"Aku pulang..."
Aku menoleh ketika seseorang membuka pintu, suamiku datang.
"Sudah pulang? Ayo sarapan bersama"
Sarapan? Iya sarapan, Mingyu baru pulang jam 7 pagi saat semua orang tengah sarapan dan bersiap berangkat kerja tapi berbeda dengan Mingyu, dia baru saja pulang bekerja.
Kim Mingyu seorang Model yang belakangan ini merambah dunia akting. Jika jadwalnya padat dia bisa pulang pagi atau bahkan tidak pulang berhari hari.
"Sarapan apa?"
Mingyu menghampiriku, mencium keningku dan ikut bergabung di meja makan.
"Roti, kau mau aku buatkan kopi?"
"Boleh sayang. Aku mandi dulu ya"
Mingyu beranjak pergi ke kamar kami untuk membersihkan dirinya, sementara aku membuat kopi untuknya.
Dua tahun sudah aku menikah dengan Mingyu. Publik sudah tahu mengenai pernikahanku dan Mingyu dan tentu ada pro kontra yang tidak bisa aku hindari. Ada yang setuju dan mendukung pernikahan kami, ada juga yang menolak mentah - mentah. Ini resiko yang harus aku terima sebagai istri dari seorang Kim Mingyu, laki - laki sempurna idaman semua perempuan di Korea Selatan.
"Ah sudah lama aku tidak meminum kopi buatanmu. Rasanya masih sama. Enak sekali"
"Berlebihan. Itu hanya kopi instan"
"Tapi rasanya berbeda kalau kau yang membuatnya"
Aku tertawa mendengar ucapannya, dia selalu seperti itu. Penuh canda. Aku akan merindukan candaannya suatu hari nanti.
"Aku merindukanmu"
Mingyu berkata sembari menggenggam tanganku. Memang satu minggu ini Mingyu sibuk jadi jarang ada waktu denganku.
Aku hanya tersenyum menanggapinya. Aku juga merindukanmu, tapi apakah aku masih pantas mengatakan itu?
"Gyu...."
"Iya sayang?"
"Ayo kita berpisah"
Mingyu menatapku tajam. Aku tahu ini akan mengejutkannya. Tapi aku tidak bisa menahannya lagi. Tatapan Mingyu melemah, dia menatapku dengan penuh kesedihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR UNIVERSE (SEVENTEEN ONESHOT STORY)
FanficThis is another universe that will be yours, so be happy and enjoy the story! DM for request ❤️