Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah minum vitamin?"
"Belum"
"Ngeyel banget sih. Minum sekarang!"
Hari masih pagi, tapi aku sudah menjadi target omelan suamiku sendiri.
"Nanti siang aku minum boo"
"Siang beda lagi, yang ini harus diminum pagi"
"Emang ada aturannya?"
"Gausah ngebantah suami terus, dosa"
Aku tidak menjawab lagi. Jika urusannya sudah menyangkut dosa lebih baik aku diam.
"Nah pinter, kan jadi makin cantik"
Seungkwan tersenyum lebar ketika melihatku sudah meminum vitamin pemberiannya.
Seungkwan ini tipe suami yang sangat peduli dengan istrinya, contohnya perihal vitamin saja dia tidak pernah absen memberikannya padaku.
Walaupun kadang mulut cerewetnya itu membuatku pusing. Tapi begitulah Seungkwan menunjukan kepeduliannya.
"Yu, jalan - jalan sama Bokkeu"
"Kemana?"
"Ke taman depan aja, kasian dia bosan"
Bokkeu itu Anjing kesayangannya Seungkwan.
"Boo, aku cape.."
"Yaudah ke cafe bentar ya"
Menemani hewan peliharannya main ternyata cukup menguras tenaga juga. Akhirnya aku dan seungkwan memutuskan pergi ke cafe untuk beristirahat.
"Fotoin aku dong"
"Gamau, masa fotonya sama Bokkeu"
"Fotoin sayang nanti gantian"
"Gantian aku foto sama kamu?"
"Engga gantian nanti kamu yang foto sama Bokkeu"
"Ish Boo Seungkwan!"
"Fotoin dulu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah nih"
"Duhh lucu deh"
"Kamu tuh lebih cinta sama aku apa sama Bokkeu sih?"
Heran. Habisnya Seungkwan ini sangat mencintai Anjing peliharannya. Aku jadi sering berpikir kalau dia lebih mencintai Bokkeu daripada aku.
"Yaa tergantung"
"Ko tergantung sih?!"
"Tergantung, kalau kamu marah - marah terus aku lebih cinta sama Bokkeu lah"
"Oh gitu?! Yaudah aku cari cowok lain aja"
"Sok aja"
"Ko ga ngelarang sih?!"
"Emang kamu berani ngelanggar janji kita di hadapan Tuhan?"
"Ish, boo...."
"Jangan asal bicara, kamu harus tau posisi kamu. Jangan di samain sama Bokkeu lah"
"Habis kamu tuh kaya sayang banget sama dia"
"Hehehehe ya gimana lagi dia kan hewan peliharaan aku"
"Terus aku?"
"Ya kamu istri aku, semua orang juga tahu"
"Ish. Aku jual aja si Bokkeu di aplikasi belanja online"
"Jangan ngada - ngada ya"
Seungkwan masih sibuk bermain dengan Bokkeu, dia mengabaikan aku. Bisa - bisanya ya.
"Jangan cemburu sama Bokkeu"
"Aku ga cemburu"
"Tapi wajah kamu bilangnya gitu"
"Sok tahu"
"Liat sini deh"
Aku langsung menatap Seungkwan. Dia tersenyum. Senyum yang menenangkan.
"Hmm?"
"Jangan cemburu sama Bokkeu. Mikir deh, yang tidur tiap malam sama aku siapa? Kamu kan bukan Bokkeu, yang nemenin aku makan siapa? Kamu juga kan. Kamu ga ada tandingannya sayang"
"Boo..."
"Udah jangan marah - marah terus. Beli es krim ya?"
