"Ji masih lama selesainya?"
"Hmm"
"Ini kan hari libur, di rumah juga masa masih harus kerja ?"
"...."
"Huh"
Aku sedikit merajuk hari ini, Jihoon si gila kerja masih saja sibuk di hari liburnya.
Aku beranjak, mengambil cemilan di dapur. Hanya menonton Jihoon mengerjakan pekerjaannya saja membuatku lapar.
"Mau ga?"
"Apa?"
"Kue buatan aku"
"Enggak"
"Cih, sombong"
Heran. Apa yang membuatku betah bertahan dengannya? Bicara aja seadanya, selalu sibuk kerja, membosankan. Tapi aku cinta. Aneh.
"Nih aaaaa"
Jihoon membuka mulutnya, menerima suapan dariku. Pura - pura tidak mau, padahal bilang saja mau di suapi.
"Bilang aja mau disuapin"
"......"
"Ish. Ji bosen deh. Jalan - jalan yuk keluar"
"Kemana? Panas gini"
"Kalau ujan juga kamu ga mau pergi, alasannya ujan dingin mending di rumah"
"Emang mau pergi kemana?"
"Ke mall, shopping"
"Buang - buang uang"
"Ish"
Memang orangnya menyebalkan.
"Ji..."
Kali ini aku mendekat ke arahnya, menyandarkan kepalaku di bahunya. Beruntung tidak ada penolakan.
"Hmm?"
"Ini aku liat - liat, di bioskop ada film bagus"
"Terus?"
"Nonton aja yuuuu"
"Nanti sore aku beresin kerjaan dulu"
"Beneran?!!"
"Hmm"
Keajaiban. Jihoon akhirnya mau diajak jalan. Ya Tuhan hari ini aku sungguh beruntung!
"Ji nanti bangunin aku ya, aku mau tidur siang dulu"
"Hmm"
Aku beranjak ke kamar, beristirahat sebentar sebelum pergi kencan dengan Jihoon.
Aku terbangun jam 4 sore. Kenapa Jihoon tidak membangunkanku padahal ini sudah sore, apa pekerjaannya belum selesai?
"Ji..."
Aku memanggilnya, tapi dia tidak menyahut
"Jihoon..."
Aku memutuskan menghampirinya di ruang tv, dan oh Ya Tuhan lihat siapa yang aku temukan sedang---
Duh, Jihoon ternyata tidur juga. Aku tidak tega untuk membangunkannya. Kasihan pasti dia lelah.
"Ah lucu"
Aku malah mengambil gambar dirinya yang sedang tidur. Kapan lagi bisa memotretnya menggunakan efek lucu seperti ini. Kalau sedang terjaga pasti dia menolak mentah - mentah.
"Ji... Pindah yu"
Aku menepuk pipinya pelan.
"Hmm"
"Pindah ke kamar yu"
Jihoon dengan susah payah membuka matanya dan berjalan gontai menuju kamar kami.
"Sayang, nontonnya?"
Rupanya Jihoon masih ingat dengan janjinya untuk mengajakku nonton.
"Nanti aja"
"Hmm?"
"Tidur lagi aja Ji..."
Tidak butuh waktu lama akhirnya Jihoon kembali ke alam mimpinya. Pasti dia sangat kelelahan.
"Tidur yang nyenyak sayang..."
...
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR UNIVERSE (SEVENTEEN ONESHOT STORY)
FanficThis is another universe that will be yours, so be happy and enjoy the story! DM for request ❤️