14

6.6K 937 146
                                    

Jaemin tengah memeluk Siwon, ia bersyukur karna Siwon meluangkan waktunya untuk mengantar Jaemin ke bandara pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin tengah memeluk Siwon, ia bersyukur karna Siwon meluangkan waktunya untuk mengantar Jaemin ke bandara pagi ini.

"Hati hati disana sayang." Kata Siwon mencium pucuk kepala Jaemin dan melepas pelukannya.

"Ayah baik baik disini." Kata Jaemin, Siwon mengangguk.

"Ayo Na,"

Jaemin mengangguk. Dari sekolahnya memang Jaemin berangkat sendiri, namun dari kotanya, Jaemin berangkat bernama 3 perwakilan sekolah lainnya. Ada Yangyang, Han Jisung dan Seungmin.

"Jaemina!"

"Ayo ke kantin Chan, Jen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo ke kantin Chan, Jen." Kata Yeji, Jeno dan Haechan segera memasukkan buku bukunya kedalam tas mereka.

"Jeno, bisa ke kantin bareng?" Tanya Renjun, Jeno mengangguk sedangkan Yeji dan Haechan hanya mengikuti mereka dari belakang.

Jeno dan Yeji segera mencari tempat duduk sedangkan Renjun dan Haechan memesan makanan untuk mereka.

"Jen, bukannya Jaemin berangkat hari ini ya?" Tanya Yeji, Jeno mengangguk.

Seketika mata sipit Jeno melotot seakan mengingat sesuatu. Jeno bangkit dari duduknya dan berlari keluar kantin.

"Jeno mau kemana?" Tanya Haechan,

"Nyusulin Jaemin kalik, kan hari ini dia berangkat." Kata Yeji menerima semangkuk soto ayam dari Haechan.

"Mangkanya tuh anak kayak orang kesetanan." Kata Haechan.

Renjun hanya diam menikmati makanannya, pikirannya melayang ke pembicaraan Siwon dan Victoria tentang keberangkatan Jaemin ke Yogyakarta untuk menghadiri acara Unicef.

"Ini kesempatan kita buat persiapan pernikahan, Vic." Kata Siwon yang masih Renjun ingat. Siwon sudah tidak perduli seruan tidak setuju Jaemin dan Lucas.

Renjun mengulum senyumnya, sebentar lagi Renjun akan merasakan kasih sayang seorang ayah secara utuh. Kasih sayang yang selama ini tidak ia dapatkan dari ayah kandungnya. Bahkan Renjun tidak tau siapa ayah kandungnya sendiri.

Galakasa (Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang