Seperti biasa, aku nyapa di hari Sabtu yang cerah ini, asek.
Udah pada sarapan? Jangan lupa makan, overthingking butuh tenaga. Wkaka
Semangat buat yang lagi sekolah💚
Check it out!
1 bulan setelah liburan, Jaemin kembali ke rumah sakit dan kembali menjalani kehidupannya sebagai dokter. Hubungannya dengan Jeno semakin dekat, hampir tiap hari mereka bertegur sapa lewat Video call.
"Disana siang kan? Udah makan siang?" Suara Jeno, mereka sedang bertelfon sekarang, airpords menutupi sebelah telinga Jaemin.
"Hng, mungkin habis ini."
Tok. Tok. Tok.
"Siapa Na?" Tanya Jeno, Jaemin mendongak untuk melihat siapa yang masuk.
Pintu ruangan Jaemin terbuka, Johnny masuk kedalam ruangan Jaemin dengan paperbag ditangannya.
"Are you busy, Na?" Tanya Johnny menaruh paperbag itu diatas meja Jaemin.
"Don't hang up the phone!" Titah Jeno, Jaemin kembali menaruh ponselnya.
"What's up, sir?"
"Not. I want to take you out for dinner tomorrow, can you?" Tanya Johnny, Jaemin terdiam beberapa saat.
"Nggak Na! Aku nggak ijin-"
"Okay. Where?" Tanya Jaemin. Johnny tersenyum kemenangan, berbeda dengan Jeno yang sudah mengumpat disana.
"I will pick you up, see you Na." Kata Johnny.
"By the way, that's mama's sandwich for you, eat it."
"Oh? Thank you Prof." Kata Jaemin.
Johnny keluar dari ruangan Jaemin. Jaemin melihat Jeno sudah mematikan telfonnya, ia mengirim pesan pada Jeno. Jaemin melepas airpords nya dan kembali fokus pada pekerjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galakasa (Nomin)
FanfictionCompleted ✓✓ Kisah cinta klasik antara Ketua OSIS dan sekertarisnya. "Rajenong!" Pekik Jaemin, 100 meter didepannya ada Jeno yang tertawa terbahak bahak. "Iya Nana sayang." °°°°° "Lo emang pacarnya, tapi lo nggak pernah kenal Jaemin yang sebenernya...