Entah sudah berapa kaleng kopi yang Jeno teguk, matanya masih fokus dengan kerjaannya demi bertemu dengan Jaemin Minggu depan.
Jeno kalap malam itu. Jeno tidak benar benar pergi dari rumah, ia hanya mengitari perumahan untuk menetralkan emosinya. Saat Jeno kembali kerumah, suaranya tidak berhenti menyerukan nama Jaemin, ia melihat koper serta tas milik Jaemin sudah tidak ada ditempatnya.
Jeno sudah mencoba menelfon Jaemin, tapi nomornya diblokir Jaemin.
Jeno menelfon semua teman temannya guna menanyai Jaemin, bahkan ia menelfon Yoona, Siwon dan Tiffany. Yoona shock dan langsung menelfon Yunho untuk mencari keberadaan Jaemin.
Setelah hampir 4 hari Jeno tidak bertemu Jaemin, Jeno semakin tak terurus bahkan menyukur kumis dan jenggotnya yang sudah muncul.
"Jen-"
"Taruh disitu." Desis tajam Jeno. Yeji turut merasa bersalah pada Jaemin, ia menaruh berkas terakhir yang harus Jeno kerjakan.
"Jeno, lo harus istirahat." Kata Yeji, Jeno menggeleng.
"Nggak ada waktu buat santai Yeji." Desis Jeno.
Suara dentingan ponsel menghentikan kegiatan Jeno, ia melihat Jieun mengiriminya pesan.
Mbak Jieun
Jaemin sama Logan baik baik aja disini Jen
Dia lagi maksa mbak buat bantu ngerjain pembukuanTerima kasih Mbak
Saya nyusul Jaemin lusaIya. Sehat disana Jeno
Jeno tersenyum melihat Jaemin yang sudah baik baik saja disana. Matanya kembali berair melihat senyum cantik Jaemin disana.
"Na, aku kangen." Gumam Jeno mulai terisak.
Yeji melangkah mengelus bahu Jeno, ia tahu bagaimana hancurnya Jeno semenjak Jaemin mengalami sindrom dan ditambah Jaemin yang kabur.
"Lo laki laki kuat Jen, gue yakin Jaemin pasti balik lagi kayak dulu." Kata Yeji, Jeno mengangguk.
"Thanks Ji." Gumam Jeno menyeka air matanya dan kembali mengerjakan berkasnya.
'Udah cukup Na, hukuman lo udah cukup buat Jeno tersiksa. Lo udah berhasil buat dia ngerasain apa yang lo rasain selama 7 tahun kalian pisah.' Batin Yeji menatap komputernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galakasa (Nomin)
FanfictionCompleted ✓✓ Kisah cinta klasik antara Ketua OSIS dan sekertarisnya. "Rajenong!" Pekik Jaemin, 100 meter didepannya ada Jeno yang tertawa terbahak bahak. "Iya Nana sayang." °°°°° "Lo emang pacarnya, tapi lo nggak pernah kenal Jaemin yang sebenernya...