05

8.4K 1.1K 66
                                    

Selamat menikmati mati -Lucas, WayV

Happy reading










Jeno baru saja sampai di sekolah, ia membuka helmnya dan menaruhnya di badan motornya, sedikit mengusak rambut dan tak sengaja melihat Jaemin, ia segera turun dari motornya dan merangkul Jaemin.

"Na." Pekik Jeno, lelaki itu terkejut dan menoleh, Jeno pun ikut terkejut karna yang berada dirangkulannya ini bukan Jaemin.

"Sorry sorry, gue kira lo Jaemin." Kata Jeno langsung melepas rangkulannya, ia tak sengaja melihat name tag jas yang dipakai lelaki itu.

'Ini kan Jas Jaemin? Kenapa bisa dipake dia?' batin Jeno.

"Gue murid baru disini, nama gue Renjun. Lo siapa?" Tanya Renjun,

"Gue Jeno." Kata Jeno tersenyum kecil, Renjun mengangguk.

"Lo tau dimana Ruang Tata Usaha?" Tanya Renjun,

"Ayo gue anter kesana." Kata Jeno, ia bisa menanyakan jas itu pada Jaemin nanti.

Jeno ingat ia dan Jaemin ada janji dengan Bu Maya, ia segera meninggalkan ruang Tata usaha dan berjalan kearah ruang guru, namun ia menemukan Hyunjin bersandar di dinding sebelah pintu ruang guru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno ingat ia dan Jaemin ada janji dengan Bu Maya, ia segera meninggalkan ruang Tata usaha dan berjalan kearah ruang guru, namun ia menemukan Hyunjin bersandar di dinding sebelah pintu ruang guru.

"Ngapain lo disini?" Tanya Hyunjin, Jeno tak berniat menggubris pertanyaan itu.

"Kakak Jaemin udah percayai Jaemin sama gue,"

Kata kata Hyunjin membuat Jeno terdiam, bagaimana bisa? Lucas tidak akan semudah itu percaya orang lain, Apakah Hyunjin hanya membual?

"Sebaiknya lo jaga jarak sama Jaemin, gue nggak suka punya gue disentuh orang lain." Desis Hyunjin mengeluarkan smirk nya melihat tangan mengepal Jeno.

"I win and you lose, Jeno."

Jeno membalikkan badannya dan langsung menarik kerah Hyunjin.

"Jangan pernah lo mainin Jaemin!" Pekik Jeno.

Tiba tiba Jaemin datang dan melerai mereka berdua, melihat Jaemin memakai jasnya, tidak ada bordir nama Galaksi dikerah sebelah kiri jas itu dan berarti jas yang dipakai Renjun tadi- emosi Jeno semakin kuat.

"Kalian kenapa sih?" Pekik Jaemin, Jeno melepas kerah Hyunjin, namun tatapan tajam masih terus mengarah ke Hyunjin. Ia tak ingin melihat Jaemin atau emosinya bisa meledak saat ini juga.

"Jin? Jen?" Tanya Jaemin, Hyunjin menghela nafas kecil.

"Gue ke kelas duluan ya Na." Kata Hyunjin tersenyum pada Jaemin, ia sempat mengusak rambut Jaemin sebelum berjalan ke kelasnya.

Emosi Jeno tak bisa lagi terkontrol. Jeno membalikkan badannya dan berjalan menuju kelasnya sendiri, meninggalkan Jaemin yang masih bingung dengan apa yang terjadi.

Galakasa (Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang