29

6.6K 775 74
                                    

Malam sudah sangat larut, kemeja yang tadi Jaemin pakai sudah rusak, pakaian Jeno dan Jaemin pun juga tersebar di lantai kamar. Sejak sore tadi Jeno tak berhenti menggempur Jaemin. Jeno tersenyum melihat karyanya tersebar di leher, bahu, dada dan perut Jaemin. Jaemin tampak nyaman tidur didalam pelukannya.

Ponsel Jaemin terus berdering, Jeno me ngambil ponsel itu perlahan, tak ingin membuat Jaemin terganggu. Nama 'Professor Johnny' terpampang di id caller ponsel Jaemin. Jeno sebenarnya ragu untuk mengangkat telfon itu, tapi sifat posesif Jeno kembali naik dan memberi keberanian untuk mengangkat telfon itu.

"Hello, Na. Where are you now?"

"Hello."

"Huh? Who are you? Where's Jaemin ?!"

"Jaemina? He slept beside me, it looks like he was tired after playing."

"WHAT!"

"Na, wake up." Bisik Jeno tepat ditelinga Jaemin, ia pastikan Johnny ikut mendengar bisikannya.

"Eungh, don't disturb me Jen. I'm tired." Rengek Jaemin menelusupkan wajahnya dileher Jeno. Jeno terkekeh melihat sikap manja Jaemin.

"You hear? Leave my lover alone or you will suffer repercussions." Tanpa mendengar suara Johnny lebih lanjut, Jeno menutup panggilan itu, mematikan ponsel Jaemin.

"Jeno," gumam Jaemin. Jeno mengelus rambut Jaemin,

"Iya? Kamu ingin sesuatu?" Tanya Jeno,

"Aku haus," gumam Jaemin. Jeno melepas pelukan mereka, bangkit dan mengambil air di meja kamar Jaemin.

Jaemin merasakan wajahnya memanas melihat punggung tegap Jeno tanpa pakaian. Ia teringat bagaimana beringasnya Jeno tadi.

"Apa masih sakit? Kamu mau mandi?" Tanya Jeno membantu Jaemin untuk duduk dan minum.

"Aku pengen mandi,"

"Pakai bajuku," kata Jeno memberi Jaemin kemejanya untuk menutupi dada Jaemin.

"Tunggu disini, aku siapkan air hangat." Kata Jeno mengambil boxernya dan berjalan menuju kamar mandi.

Jeno menuruni anak tangga, jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Jaemin masih tidur karna kelelahan dan Jeno membiarkannya.

"Kalian mau kemana?" Tanya Jeno melihat teman temannya berjalan kearah belakang rumah.

"Renang." Sahut Hyunjin.

"Ayo ikut Jen." Ajak Haechan, Jeno mengangguk kecil.

"Kemana Jaemin?" Tanya Ryujin.

"Masih tidur."

Mereka berjalan menuju belakang rumah, ada kolam renang outdoor yang tampak menyenangkan, ada beberapa ban juga di pinggir kolam.

Jeno tampak senang, mereka mengabadikan banyak foto di ponsel masing masing. Melupakan Jaemin yang kebingungan mencari Jeno.

Jaemin mendengus melihat teman temannya berenang dibawah sana, ia memutuskan untuk mandi dan turun kebawah, menghampiri teman temannya yang bersenang senang.

Angksjb

Angksjb

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Galakasa (Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang