19

6.5K 909 202
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hai lagi xixixi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
70 = UP^^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading 💚

Suasana sekolah tampak lebih suram dari biasanya. Jeno memang jarang tersenyum, tapi aura yang Jeno keluarkan kali ini juga sangat suram.

"Pagi Jeno," sapa Renjun. Jeno mengacuhkan Renjun.

"Jen, tugas kelompoknya udah selesai kemarin. Lo kenapa kok tiba tiba balik?" Tanya Renjun, Jeno mendengus kesal.

Jeno menaruh tasnya di kursinya dan kembali keluar kelas, lagi lagi Renjun mengikutinya.

Jika kalian berfikir Renjun menyukai Jeno, itu tidak benar. Sungguh! Renjun mendekati Jeno karna ia merasa Jeno bisa melindunginya, ia merasa aman didekat Jeno, jadi kemanapun Jeno pergi Renjun akan mengikutinya.

"Jen, apa lo balik kemarin gara gara Jaemin?" Tanya Renjun, Jeno menggeleng.

"Trus lo-"

"Jeongin!" Panggil Jeno, ia melihat Jeongin bersama Hyunjin dan Felix.

"Ada apa kak?" Tanya Jeongin.

"Jaemin kemana?" Tanya Jeno.

"Jaemin kemarin tengkar sama Ayah, mungkin dia lagi ngurung diri dikamarnya." Sahut Renjun. Hyunjin menatap tajam Renjun.

"Lo bisa diem gak!" Bentak Hyunjin menatap tajam Renjun, Jeongin menahan tangan Hyunjin. Jeno terdiam, tengkar? Kenapa?

"Kak Jaemin dapet Dispen buat istirahat hari ini kak. Gue kekelas duluan ya," kata Jeongin melangkah menuju kelasnya.

"Berhenti deketin Jaemin!" Desis tajam Jeno sembari menatap tajam Hyunjin.

"Lo siapa ngelarang gue deketin Jaemin?" Kekeh Hyunjin.

"Gue pacarnya!"

"Lo emang pacarnya, tapi lo nggak pernah kenal Jaemin yang sebenernya!" Ucapan Hyunjin membuat Jeno bungkam.

"Maksud lo?"

"Not everything that looks good is fine, Jen."

Hyunjin menepuk pundak Jeno dan berjalan santai meninggalkan Jeno dan Renjun yang terisak karna bentakan Hyunjin.

Felix berjalan mengikuti Hyunjin, dia cukup spechless mendengar dan melihat memble yang suka tidur di jam bahasa Inggris bisa berbahasa Inggris selancar itu.

"Jeno-"

"Jangan ikutin gue!" Titah Jeno menghentikan langkah Renjun, matanya melihat sepatu Jeno berjalan meninggalkannya.

Galakasa (Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang