Sudah 5 hari ini Jeno dan Jaemin mengurus bayinya yang mereka namai Alaska Loganji Pradikara, keluarga mereka memanggilnya baby Ji.
Jeno memasuki rumahnya, tidak biasanya rumahnya tampak sepi, biasanya Jaemin dan Baby Ji akan menyambutnya.
"Ayah pulang," seru Jeno menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Bruk! Jeno berlari menaiki anak tangga menuju kamarnya setelah mendengar barang jatuh dilanjut tangis Baby Ji.
"Jaemina! Astaga!" Pekik Jeno melihat almari plastik berisi baju Baby Ji jatuh berserakan, Jaemin berlutut didekat almari yang jatuh sedangkan Baby Ji menangis diatas kasur.
Jeno menggapai Baby Ji, menimangnya agar tidak menangis lagi. Hampir 15 menit Jeno menimang, bayinya sudah tenang sekarang. Dengan perlahan Jeno menaruh Baby Ji di box bayinya.
"Na? Are you okay?" Tanya Jeno, Jaemin menghempas tangan Jeno yang mencoba meraih tangannya.
"Don't touch me!" Desis tajam Jaemin.
"Na? Aku Jeno, kamu kenapa sayang?" Tanya Jeno khawatir.
"Aku- aku ibu yang jahat! Aku nggak becus! I hate myself!" Desis lirih Jaemin yang masih Jeno dengar.
Jeno mengambil ponselnya, mencoba menelfon Jungwoo dan meminta Jungwoo untuk datang kerumahnya.
"Na-"
"Kamu pasti benci sama aku Jeno! Aku ibu yang nggak bertanggung jawab hiks-"
"Sayang apa yang kamu bilang? Aku disini sama kamu."
"Enggak! Hiks,"
"Na-"
"Kamu pasti cari orang lain setelah ini! Tubuhku nggak sebagus dulu-"
"JAEMINA!" Jeno tidak suka kata kata Jaemin, suaranya menghentikan ocehan Jaemin.
"Denger Jaemin! Aku cinta kamu! Aku cinta kamu apa adanya kamu! Aku nggak mungkin ninggalin kamu." Kata Jeno meraih tangan Jaemin.
"Kamu.... Beneran?"
"Iya Na, untuk apa semua pengorbananku selama ini kalau aku bakal cari yang lainnya." Kata Jeno menarik Jaemin kedalam pelukannya.
"Baby blues?"
"Itu wajar untuk seseorang yang baru saja melahirkan. Rasa apatis yang muncul karna takut, cemas dan sedih berlebihan pasca melahirkan."
"Apa itu berbahaya kak?"
"Sebenarnya enggak, tapi kalau dari penderita baby blues nggak mau berjuang ngelawan rasa cemasnya sendiri, itu akan berbahaya untuk ibu dan anaknya."
"Gimana cara mengatasinya kak?"
"Terapi, kakak akan hubungi Tante Irene untuk bantu Jaemin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Galakasa (Nomin)
FanfictionCompleted ✓✓ Kisah cinta klasik antara Ketua OSIS dan sekertarisnya. "Rajenong!" Pekik Jaemin, 100 meter didepannya ada Jeno yang tertawa terbahak bahak. "Iya Nana sayang." °°°°° "Lo emang pacarnya, tapi lo nggak pernah kenal Jaemin yang sebenernya...