Part 25

1.3K 242 81
                                    

"Apa mungkin Qiandra tahu rahasia gue dan Naomi ?" Bathin Jason.

#flashbackon

Beberapa hari setelah kedatangan Naomi ke kantor Jason dan ikut makan siang bersama Jason, Qiandra beserta yang lain nya. Naomi kembali lagi ke kantor Jason, namun kali ini ia tidak sendiri melainkan bersama seorang laki-laki berusia 50 tahunan yang tak lain adalah ayahnya yang juga merupakan salah seorang investor Winata group.

Jason yang tengah memeriksa beberap berkas pun terkejut ketika Calista memberitahukan bahwa diluar ada tamu penting yang ingin bertemu dengan nya.

"Permisi pak Jason, diluar ada pak Surya Adichandra dengan anak nya ingin bertemu dengan bapak." Ujar Calista dengan nada pelan.

Jason yang sedang memeriksa beberapa berkas pun langsung mendongak menatap Calista.

"Pak Surya dengan anak nya ?" Bingung Jason.

"Iya pak dan kalau tidak salah anak nya pak Surya pernah kesini beberapa hari yang lalu." Jason mengerinyitkan dahi nya mendengar ucapan Calista. Pasalnya Jason memang tidak mengetahui kalau Naomi adalah anak dari Surya Adichandra investornya.

"Ya sudah, suruh masuk aja." Perintah Jason. "Oh iya, satu lagi. Kalau ada yang nyari saya bilang saya lagi ada tamu." Lanjut Jason.

"Baik pak." Ujar Calista dengan patuh. Calista pun keluar dari ruangan Jason dan mempersilahkan Naomi dan ayah nya masuk.

"Silahkan masuk pak." Ujar Calista dengan sopan.

Surya dan Naomi pun masuk keruangan Jason dan betapa terkejutnya CEO dari Winata Group itu ketika melihat siapa anak dari Surya Adichandra itu.

"Hai Je.." sapa Naomi dengan senyum sumringah nya karena berhasil membuat Jason terkejut.

"Eh.. Halo Naomi, pak Surya." Sapa Jason masih dengan raut wajah yang menunjukkan bahwa ia benar-benar terkejut.

"Jason apa kabar ?" Tanya pak Surya.

"Baik pak.. Oh iya silahkan duduk." Jason mempersilahkan Naomi dan ayah nya untuk duduk disofa yang ada diruangan nya dan berbincang masalah pekerjaan.

~oOo~

Qiandra menatap salah satu gedung megah di kota Semarang, gedung yang sering ia datangi selain gedung perusahaan nya. Apa lagi kalau bukan gedung perusahaan Winata Group milik kekasihnya. Ia berjalan melewati meja resepsionis dan tersnyum kepada dua orang wanita yang berdiri dibalik meja tinggi itu. Kedua wanita yang sudah mengetahui siapa Qiandra itu pun membalas senyuman Qiandra dengan ramah.

Qiandra melangkahkan kaki jenjangnya menuju lift lalu menekan tombol 20 dimana ruangan Jason berada.

"Hai Ca.." sapa Qiandra kepada Calista .

"Eh mbak Qiandra." Ujar Calista setengah terkejut melihat kedatangan Qiandra.

"Jason ada didalam kan ?" Tanya Qiandra dan langsung berjalan menuju pintu ruangan Jason. Baru saja ia hendak membuka pintu ruangan bercat hitam itu Calista menghampirinya.

"Maaf mbak, kata pak Jason beliau lagi ada tamu dan tidak bisa diganggu." Ucap Calista sambil menunduk kan kepalanya.

"Tamu ? Siapa ?" Heran Qiandra, karena tidak biasanya Jason tidak mengizinkan siapapun mengganggunya saat ia sedang ada tamu.

"Pak Surya Adichandra dan anak nya mbak." Sahut Calista.

"Surya Adichandra ?" Ulang Qiandra yang mendapat anggukan dari Calista.

"Oh iya Je.. Kedatangan saya kesini bukan hanya untuk membahas pekerjaan, tapi juga ada hal lain yang ingin saya sampaikan kepada kamu." Qiandra mendengar suara yang ia yakini itu adalah suara pak Surya.

365 DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang