"Gara-gara lo.. sekarang Qiandra pergi dan gue sama Diandra gak tau dia pergi kemana." Ujar Renata memotong ucapan Jason. Membuat Jason terkejut dan segera mengambil ponselnya dari saku celana nya. Ia segera menghubungi Qiandra namun gadis itu mematikan ponselnya.
"Di.. please kasih tau gue kemana Qiandra pergi." Ujar Jason dengan tatapan memelas.
"Sorry Je.. Tapi kali ini gue benar-benar gak tau Qiandra pergi kemana dan kalaupun gue tau, gue gak akan pernah memberitahu keberadaan Qiandra."
"Tapi ini bukan foto gue Di.. Gue gak pernah tidur dengan perempuan manapun selain Qiandra." Ujar Jason yakin. "Sumpah Di.. Re.. Gue gak pernah mengkhianati Qiandra, bahkan memikirkan nya aja gue gak bisa. Bagi gue, gak ada perempuan yang bisa menggantikan posisi Qiandra dihati gue." Jason mencoba meyakinkan Diandra dan Renata, namun tentu saja kedua gadis itu tidak percaya. Karena pada kenyataan nya laki-laki yang ada difoto itu ia lah Jason.
"Bagian mana yang harus gue percayai dari omongan lo itu Je.. Sedangkan difoto itu terpampang dengan jelas wajah lo bersama perempuan itu." Teriak Diandra.
"Tapi Di.."
"Sekarang lo pergi dari rumah gue, gue gak sudi melihat lo lagi." Ujar Diandra ia sudah muak melihat Jason dengan wajah tanpa dosanya itu, seolah-olah ia tidak menyakiti perasaan siapapun.
Jason mengepalkan jarinya hingga buku jari itu memutih lalu kemudian pergi membawa selembar foto yang tadi dilemparkan Diandra tepat didepan wajahnya.
~oOo~
Qiandra merenggakan tubuh nya ketika mendengar pemberitahuan bahwa pesawat akan segera mendarat, perjalanan yang memakan waktu hampir 22 jam itu cukup membuat nya lelah walaupun ia hanya duduk manis dipesawat yang membawanya ke negara yang terkenal dengan menara eiffel itu. Yups.. Qiandra memilih pergi ke Paris untuk menenangkan hati dan menjernihkan pikiran nya.
Gadis itu keluar dari pintu kedatangan dan mulai mencari keberadaan seseorang yang akan menemaninya selama ia berada di Paris.
"Qiandra.."
Qiandra menoleh kesumber suara yang memanggil namanya. Qiandra melambaikan tangan nya dan berjalan menghampiri orang itu.
Untuk beberapa saat mereka berpelukan untuk melepaskan rasa rindu karena sudah bertahun-tahun tak bertemu."I miss you.." ucap Qiandra yang masih memeluk orang yang menjemputnya itu.
"Me too.." Sahutnya. "Gue kira lo kesini sama Diandra." Qiandra menggelengkan kepalanya, ia menceritakan apa yang terjadi kepada saudara kembarnya itu sambil berjalan menuju mobil. Qiandra meraih tangan orang itu dan menggenggam nya dengan hangat.
"Tolong rahasiakan dari siapapun tentang keberadaan ku disini. Tanpa terkecuali." Ucap Qiandra dengan getir dan air mata yang sudah menggenang di pelupuk matanya yang dengan sekuat tenaga ditahan nya.
"Are you okay ?" Tanya orang itu, ketika melihat mata sembab Qiandra.
Gadis itu mengangguk sebagai tanda ia baik- baik saja. Belum saat nya ia menceritakan semuanya."Okay.. Ayo kita masuk.." Qiandra memasuki mobil orang yang menjemputnya itu untuk menuju apartemen nya karena selama di Paris Qiandra akan tinggal bersama orang itu. Selama diperjalanan mereka saling bercerita tentang kehidupan mereka, mulai dari hal yang menyenangkan hingga hal paling menyedihkan.
"Gimana rasanya pacaran sama Jason ?" Qiandra terkejut dan menoleh kearah orang disamping nya. Ia menatap lekat sosok perempuan yang sedikit lebih tua darinya. Membuat perempuan itu tersenyum, senyum yang sangat mirip dengan kekasihnya Jason. Membuat Qiandra kembali merindukan laki-laki itu. "Sudah berapa lama ?" Lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Day
Fanfiction"Anniversary kita yang ke satu tahun masih kurang 6 jam lagi. Tapi kenapa kamu pergi meninggalkan ku tanpa kata kata perpisahan." -Jason William Winata- "Kamu adalah hadiah terindah dari Tuhan untuk ku" -Qiandra Caroline- Cover by: ig: @kiftiaaa_ Wa...