"Gue mau jujur sama lo, kalau sebenar nya pak Haris yang lo cari itu.." Desta menghentikan ucapan nya, kemudian menatap ke dalam mata Qiandra. "Pak Haris yang lo cari itu sebenar nya papa gue." Desta menunduk kan kepalanya, ia tidak berani menatap Qiandra saat ini karena ia merasa sudah membohongi gadis itu selama ini dan berpura pura tidak mengenal Haris.
"M-maksud lo apa Ta ?" Ujar Qiandra, ia sebenarnya paham dengan maksud dari ucapan Desta, namun ia harus memastikan bahwa ia tak salah dengar dengan ucapan Desta tadi.
"Pak Haris yang lo cari, Dia adalah orang tua gue." Ulang Desta, namun kali ini ia tak lagi menunduk. "Gue minta maaf sama lo Qi.. kalau selama ini gue sudah membohongi lo dengan berpura pura tidak mengenal pak Haris yang lo cari." Lanjut Desta.
Qiandra membulatkan matanya mendengar ucapan Desta.
"Kenapa lo baru bilang sekarang ? Kenapa gak dari dulu pas gue nyuruh lo nyari pak Haris ? Kenapa Ta.." ujar Qiandra meminta penjelasan kepada Desta.
"Waktu itu gue masih bingung Qi.. karena lo gak ngasih tau gue tujuan lo nyari pak Haris, papa gue." Sahut Desta.
"Terus sekarang papa lo dimana ?" Penasaran Qiandra, ia sungguh ingin bertemu dengan pak Haris.
"Papa gue sekarang ada di solo Qi, dirumah nenek gue." Sahut Desta, ia ingin menceritakan semuanya kepada Qiandra namun ia ingat Qiandra perlu istirahat karena gadis itu besok pagi harus berangkat ke Singapore.
"Oke.. Pas gue pulang dari Singapore kita temuin papa lo ya Ta ? Gak apa apa kan ?" Desta mengangguk menyetujui permintaan Qiandra.
"Iya Qi.. Kalau gitu lo istirahat ya. Besok pagi biar gue yang nganter lo kebandara." Ucap Desta dan setelah itupun Desta keluar dari kamar Qiandra dan kembali ke halaman belakang.
~oOo~
14 Juli 2020
Sepasang kekasih kini tengah menikmati makan malam mereka disebuah apartemen mewah yang ada dikawasan kota Changi bay Singapore untuk merayakan months versarry mereka yang ke Lima. Meskipun banyak masalah yang menghambat perjalanan cinta mereka, namun mereka sanggup untuk melalui nya hingga saat ini.
"Aku tidak menyangka bisa merayakan months versarry bersama laki laki yang sebentar lagi akan menjadi tunangan perempuan lain." Ujar Qiandra. Ya, sepasang kekasih yang saat ini tengah menikmati makan malam itu adalah Qiandra dan Jason.
Mereka terpaksa harus merayakan months versarry kali ini hanya diapartemen karena kedua nya tidak ingin mengambil resiko yang bisa menggagalkan rencana mereka.
"Kamu cemburu ?" Tanya Jason dengan senyum manis yang mampu membuat para kaum hawa jatuh cinta. "Woaahh tidak ku sangka seorang Qiandra Caroline Wijaya cemburu kepada seorang gadis yang bukan siapa siapa." Jason mencoba menggoda Qiandra, sebuah hal yang sudah lama tidak ia lakukan kepada gadis nya itu.
"Tapi gadis yang kamu bilang bukan siapa siapa itu adalah calon tunangan CEO muda dari Winata Group. Setidaknya begitulah kira kira yang publik ketahui saat ini." Ujar Qiandra sedikit kesal mengetahui bahwa saat ini Dimata publik Naomi lah kekasih Jason dan dirinya hanya seperti orang ketiga.
"Apa kita akan terus terusan membahas masalah ini ?" Jason menggenggam tangan Qiandra dengan lembut. Ia sungguh merindukan moment moment seperti ini bersama gadis yang kini duduk di depan nya.
"Aku merindukan pacarku yang dulu, yang lemah lembut dan perhatian." Jason bergumam dengan pelan, namun masih dapat didengar oleh Qiandra.
Sebenarnya Qiandra juga merasa aneh dengan dirinya, ia tidak tahu kenapa dirinya bisa berubah 180° seperti ini. Ia merasa seolah olah jiwanya tertukar dengan Diandra yang sifat nya kini juga berubah drastis.

KAMU SEDANG MEMBACA
365 Day
Fanfiction"Anniversary kita yang ke satu tahun masih kurang 6 jam lagi. Tapi kenapa kamu pergi meninggalkan ku tanpa kata kata perpisahan." -Jason William Winata- "Kamu adalah hadiah terindah dari Tuhan untuk ku" -Qiandra Caroline- Cover by: ig: @kiftiaaa_ Wa...