Dan Qiandra pun keluar dari persembunyian nya dengan membawakan cake berwarna coklat dengan lilin yang menyala diatasnya.
"Happy birthday My future husband" ucap gadis itu, dengan senyum lebarnya.
Jason tercengang mentap Qiandra, gadis yang beberapa jam lalu menghilang dan membuat nya seperti orang gila karena mengkhawatirkan gadis itu.
"J-jadii..." Jason hendak mengatakan seuatu namun tiba-tiba Qiandra meletakkan jari telunjuknya di bibir laki-laki itu.
"Ssttt.. ngomong nya nanti dulu, sekarang kamu make a wish dulu dan tiup lilin nya." Ucap gadis itu dengan senyum yang masih mengembang dibibir tipis nya.
Jason memejamkan matanya beberapa saat, lalu setelah itu ia membuka matanya secara perlahan dan meniup lilin ulang tahun nya.
"Jadi kalian semua ngerjain aku." Ucap Jason.
"Sorry Je.. But ini idenya Qiandra." Ucap Bryan. Jason menatap Qiandra dingin, namun gadis itu masih tersenyum lebar lalu memberikan sebuah kotak berwarna hitam.
"Potong kue nya dulu.." ujar Renata yang memberikan pisau kue dan sebuah piring kepada Jason.
Jason menyimpan kotak yang diberikan Qiandra tadi diatas ranjang. Jason memotong kue nya itu dan memberikan nya kepada kekasih nya.
"Thank you my Queen." Ucap Jason, lalu mencium kening gadis yang sangat ia cintai itu. Dan tanpa sepengetahuan mereka, Bryan mengabadikan moment saat Jason mencium kening Qiandra dengan mesra dan membagikan nya di Instagram story milik nya.
"Happy Birthday ma bro..!" Tulis Bryan dalam unggahan nya itu. Membuat para karyawan perempuan yang selama ini mengidolakan sosok Jason menjadi kecewa dan bertanya-tanya siapa kiranya gadis beruntung yang berhasil menaklukan hati Jason. Karena memang Bryan tidak menulis dan mentag user name Qiandra. Karena ia tau, gadis itu tidak suka menjadi sorotan publik. Hanya orang-orang terdekatnya saja yang mengetahui akun sosial media gadis itu.
Jason membuka kotak yang diberikan Qiandra tadi kepadanya. Jam tangan berwarna hitam yang berharga puluhan juta rupiah dan juga secarik kertas yang bertulisan "After all this time i'm still in love with you." Jason kembali memeluk kekasihnya itu dengan haru dan rasa sayang yang sangat besar kepada gadis itu.
"I really really love you, thank you for coming and giving color to my life. You are the best and everything for me." Ucap Jason tetap ditelinga Qiandra yang masih berada didalam pelukan nya. Gadis itu mengangguk didalam pelukan Jason dan membalas pelukan dari laki-laki itu.
"Pelukan nya bisa dilanjutin nanti gak sih.. Gue udah laper." Ucap Bryan, karena memang ia belum memakan apapun setelah makan siang tadi. Qiandra segera menjauhkan tubuh nya dari Jason, membuat Jason mengerucutkan bibirnya yang terlihat lucu.
"Ayo makan.. Aku sudah pesan banyak makanan karena aku tau kalian pasti kelaperan gara-gara mencari orang hilang." Ucap Qiandra dengan tawanya yang tak dapat ia tahan ketika melihat wajah lesu para sahabatnya.
"Diandra kapan boleh pulang ?" Tanya Bryan kepada Qiandra.
"Pagi Senin dan rencannya setelah keluar dari rumah sakit gue mau langsung bawa dia pulang ke Semarang." Sahut Qiandra.
"Kenapa ?" Tanya Evan.
"Kenapa apanya ko ?" Bingung Qiandra yang tak mengerti dengan pertanyaan Evan.
"Maksud gue.. Kenapa harus dibawa ke Semarang ?" Jelas Evan.
"Oh itu maksudnya.." Qiandra tersnyum lalu kemudian menjawab pertanyaan Evan. "Karena disini gak ada yang bantuin aku jagain dia kalau aku lagi kekantor, kalau di Semarang kan ada bi Inem sama pak Udin yang bantuin."
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Day
Fanfiction"Anniversary kita yang ke satu tahun masih kurang 6 jam lagi. Tapi kenapa kamu pergi meninggalkan ku tanpa kata kata perpisahan." -Jason William Winata- "Kamu adalah hadiah terindah dari Tuhan untuk ku" -Qiandra Caroline- Cover by: ig: @kiftiaaa_ Wa...