"Happy monthversary yang ke 6 bulan sayang.." ucap Jason yg saat ini berdiri tepat dibelakang Qiandra. Membuat Qiandra menoleh kearah Jason dan mendapati laki-laki itu tengah tersenyum, senyuman yang selalu mampu membuat jantung Qiandra berdebar meskipun mereka sudah enam bulan menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.
Qiandra pun membalas senyuman Jason, terlihat jelas rona bahagia diwajah gadis itu karena keinginan nya untuk bisa dinner di tepi pantai bisa terwujud.
"Suka ?" Tanya Jason masih menatap wajah cantik Qiandra. Dengan cepat Qiandra menganggukkan kepalanya membuat Jason tertawa lebar.
"Makasih ya kamu udah ngabulin keinginan aku." Kata Qiandra seraya berhambur kedalam pelukan Jason. "Dan terima kasih sudah mau bertahan bersamaku, meskipun aku terkadang egois dan sering mengambil kesimpulan sendiri tanpa mau mendengar penjelasan kamu lebih dulu."
"Sama-sama sayang.. Terima kasih juga sudah mau bertahan meskipun hubungan kita selalu diterpa masalah."
~oOo~
Susana makan malam di tepi pantai itu nampak romantis dan itu terlihat dari sepasang kekasih yang saat ini menikmati momen manis mereka. Momen yang sudah lama mereka tunggu.
"Gue rasanya udah lama banget gak liat Qiandra setenang ini." Ucap Renata yang saat ini juga tengah menikmati makan malam bersama yang lain nya.
"Gue juga.. Dia berubah menjadi gadis dingin sejak kecelakaan yang menimpa gue beberapa bulan yang lalu." Sahut Diandra dengan wajah murung nya, ingatan nya kembali berputar pada kejadian beberapa bulan yang lalu.
"Ya. Dan gue masih ingat saat dia membentak dan mengancam mantan pacar Lo, Noah Alexander dengan ekspresi menyeramkan yang baru pertama kalinya gue liat." Ujar Renata, menimpali ucapan Diandra.
"Bahkan sampai saat ini gue masih gak tau darimana dia bisa mendapatkan informasi tentang si brengsek itu." Tutur Diandra lalu kemudian menatap Desta dengan tatapan curiga.
"A-apa ? Kenapa lo ngeliatin gue kayak gitu ?" Gugup Desta ketika Diandra menatapnya.
"Ta, mending lo jujur deh sama gue. Lo kan yang bantu Qiandra nyari informasi tentang si Noah itu ?" Diandra menatap Desta dengan tatapan tajam nya untuk mengintimidasi gadis itu agar mau memberitahunya.
"Bukan gue Di.. Sumpah." Ujar Desta seraya mengacungkan jarinya membentuk huruf V agar gadis yang duduk didepan nya ini percaya.
"Iya bukan ulah Lo, tapi ulah anak buah Lo." Kesal Diandra. Membuat Bryan gemas melihatnya.karena menurut Bryan, Gadisnya itu berkali kali lipat lebih cantik saat ia sedang marah.
Sementara Helen, Renata, Evan dan juga Devan hanya tersenyum melihat perdebatan antara Desta dan Diandra. Sesekali mereka juga melirik ke meja Jason dan Qiandra yang nampak sangat bahagia. Dan itu terlihat jelas dari raut wajah Jason yang sejak tadi selalu tersenyum.
"Eh.. Ada yang liat Abang gue gak ? Kok dari tadi gak keliatan." Ucap Renata yang baru saja menyadari kalau Kenzie tidak ada ditengah tengah mereka.
"Bukan nya Abang Lo udah pergi dari tadi sore. Dia gak bilang sama Lo ?" Ujar Desta cepat, membuat yang lain nya sontak menatap ke arahnya.
"Cieee.. Tau banget calon pacarnya." Goda Diandra. "Eh atau jangan jangan kalian udah pacaran."
Dan ucapan dari Diandra sukses membuat pipi Desta bersemu merah."Ih.. Apaan sih Lo Di." Ucap Desta malu malu.
"Jadi.. Lo sama Abang gue sudah jadian ?" Tanya Renata melupakan pertanyaan nya tentang Kenzie yang sejak tadi tidak ada.
"B-belum.. Eh, nggak kok. Kita gak pacaran." Gugup Desta. Membuat kecurigaan Renata, Diandra, Helen, Bryan dan juga Devan semakin bertambah.
Sementara itu dimeja lain, Sepasang kekasih nampak sangat menikmati makan malam mereka kali ini. Suasana yang tenang dan penuh kebahagiaan yang terlihat jelas dari senyum keduanya yang sejak tadi tidak memudar sedikit pun.
"Quote dari aku yang kemarin aku kasih gimana ? Kamu buka tiap harikan ?" Tanya Jason tanpa melepaskan genggaman tangan nya dari tangan Qiandra.
Dan hanya di jawab dengan anggukan kepala oleh gadis itu."Really ? Pas kamu kabur ke tempatnya Cici di Paris ?"
"Aku selalu membawanya kemanapun aku pergi. Meskipun aku lagi marah sama kamu." Ucap Qiandra seraya menatap Jason dengan tatapan tajam nya namun tidak membuat Jason takut barang sedikitpun.
"So.. Udah ketemu quote apa aja ?" Tanya Jason membalas tatapan Qiandra. Membuat Qiandra salah tingkah.
"There are no other words that I can find other than words I LOVE YOU."
"Really ? Padahal ada satu yang sangat romantis." Ujar Jason dengan senyum misteriusnya.
"Quote yang aku yakin kamu sangat menyukainya."Qiandra menyipitkan matanya dan seketika ide brilian muncul dikepala cantiknya itu.
"Jangan pernah berpikir untuk membuka semua lipatan kertas yang berisi quote quote itu malam ini sekaligus nona Qiandra Caroline Winata." Ucap Jason dengan formal serta tegas Membuat Qiandra tergelak.
"Minggu depan pernikahan nya Ci Helen dan Ko Devan. Lalu di susul Ko Evan dan Renata kemudian Diandra dan Bryan. Dan setelah itu sahabat kamu si Zea juga akan menikah dengan tunangan nya."
"Terus ?" Tanya Qiandra dengan alis yang bertaut karena tidak mengerti dengan ucapan Jason.
"Kamu gak mau nyusul mereka ?" Ujar Jason karena sebenarnya ia sudah tidak sabar untuk memiliki Qiandra seutuhnya. Menjadikan Qiandra ratu dikehidupan nya. Dan agar dia bisa menjaga dan melindungi gadis itu.
"By.. Bukan nya aku gak pengen nyusul mereka.. Aku pengen, pengen banget malah." Qiandra mengusap lembut punggung tangan Jason. "T-tapi aku mau fokus handle proyek perusahaan yang ada di solo dulu dan juga aku ingin kita menikah tepat di 365 hari kita jadian."
"Tapi itu masih lama sayang, masih 6 bulan lagi." Ujar Jason.
"6 bulan bukan waktu yang lama kok. Buktinya sekarang kita sudah bisa melewati 6 bulan pertama. Yaaa.. walaupun penuh dengan drama." Ucap Qiandra, karena ia ingin pernikahan nya nanti perfek tidak ada kekurangan satu apapun.
Jason hanya mengangguk, saat ini ia tidak ingin berdebat dengan Qiandra dan membuat suasana romantis mereka hilang.
~oOo~
Waktu makan malam sudah berlalu dan malampun sudah semakin larut, namun Diandra tak sedikit pun bisa memejamkan matanya. Entah apa yang tengah gadis itu pikirkan. Ia pun memutuskan untuk berjalan jalan ditaman hotel tempat ia dan yang lain nya menginap selama di Bali.
Diandra memutuskan untuk pergi ke cafe yang ada di hotel untuk bersantai sambil menikmati aneka minuman yang tersedia disana.
Bugh..
Tanpa sengaja Diandra menabrak seseorang dan betapa terkejutnya ia ketika melihat orang yang baru saja ditabraknya.
"Lama tidak bertemu Diandra Caroline Wijaya..."
Finally.. Akhirnya aku comeback juga setelah sekian purnama menghilang 🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
365 Day
Fanfiction"Anniversary kita yang ke satu tahun masih kurang 6 jam lagi. Tapi kenapa kamu pergi meninggalkan ku tanpa kata kata perpisahan." -Jason William Winata- "Kamu adalah hadiah terindah dari Tuhan untuk ku" -Qiandra Caroline- Cover by: ig: @kiftiaaa_ Wa...