Part 5

2.3K 299 34
                                    

"Sssttt.. Kamu gak boleh ngomong kayak gitu. Lebih baik kita berdoa saja agar Diandra tidak kenapa-napa dan bisa melewati masa kritisnya." ucap Jason mencoba menenangkan Qiandra. Ia mengusap lembut punggung gadis itu. "Sekarang kamu tidur ya.. Biar besok kamu lebih fit."

Jason menuntun Qiandra menuju ranjang gadis itu merebahkan dirinya Jason pun juga merebahkan dirinya lalu ia kembali memeluk Qiandra agar gadis itu bisa tidur dengan nyenyak.

~oOo~

Pagi ini Qiandra bangun lebih awal, ia menggulung rambut panjang nya asal lalu pergi kekamar mandi untuk mencuci mukanya. Dilihatnya Jason masih tertidur dengan nyaman di ranjangnya, gadis itu pun turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan tanpa berniat untuk membangunkan Jason. Gadis itu meletakkan beberapa lembar roti kedalam piring beserta selai coklat favorite Jason dan selai strawberry kesukaan nya.

"Morning sayang.." Qiandra terperanjat ketika Jason menyapa nya, laki-laki itu memeluknya dari belakang dan menumpukan wajahnya dibahu Qiandra.

"Morning by.." sahut gadis itu dengan santai, ia sudah biasa mendapat perlakuan seperti ini dari Jason

"By.. Aku hari ini mau sarapan nasi goreng, boleh gak ?" manja Jason yang masih setia memeluk tubuh mungil Qiandra.

"Tumben ?" gadis itu menautkan alisnya yang tidak begitu tebal namun juga tidak terlalu tipis.

"Kapan lagi aku bisa bermanja-manja sama kamu tanpa ada yang mengganggu seprti sekarang ini." Qiandra tergelak mendengar ucapan Jason, bukan nya apa. Tapi Jason yang terkenal tegas dan bersifat dingin kepada wanita lain tapi sangat manja kepada orang yang ia sayangi. Namun sifat dingin dan tegasnya itu, tidak berlaku bagi mama nya dan cici nya juga Qiandra. Kekasihnya.

"Oke.. Aku buatin, tapi lepasin dulu pelukan nya." perlahan Qiandra menjauhkan tangan Jason yang masih setia memeluk pinggang ramping nya. Dan berbalik menghadap Jason. "Sekarang kamu tunggu aku masak dan duduk manis disana." ucap gadis itu menunjuk kursi yang ada dimeja makan dan diakhiri kecupan ringan dibibir Jason.

Alih-alih menuruti ucapan kekasihnya, Jason kembali memeluk Qiandra untuk beberapa detik, kemudian ditangkupnya wajah gadis itu dengan kedua tangan nya dan menakutkan bibirnya denga bibir Qiandra. Gadis itu terdiam beberapa saat sebelum akhirnya membalas ciuman Jason dengan lembut.

~oOo~

Jason duduk di kursi meja makan memperhatikan Qiandra yang begitu cekatan memotong sayuran dan bahan-bahan untuk membuat nasi goreng. 'Jadi begini rasanya kalau punya istri.' bathin Jason.  Ia lalu mengambil ponselnya dan membuka akun instagramnya, di video nya secara diam-diam Qiandra yang sedang memasak itu lalu diupload nya ke instagram story nya disertai kata-kata yang akan membuat semua kaum hawa yang selama ini mengidolakan Jason patah hati. 'Dimasakin calon istri check 🤣'

Beberapa menit kemudian nasi goreng buatan Qiandra sudah siap, Jason makan dengan begitu lahap membuat gadis itu tersenyum melihat nya. Jason tidak menyadari bahwa ia kini berada sendirian di dapur, Qiandra naik kelantai atas untuk membersihkan diri tanpa menyentuh sedikit pun makanan nya.

30 menit kemudian gadis itu sudah rapi dengan pakaian kerja nya, Qiandra menggunakan kemeja putih dilapisi dengan blazer hitam, juga celana dan heels yang senada dengan blazer nya. Ia bersiap untuk turun kelantai bawah, namun langkah nya terhenti saat Jason masuk ke kamar nya membawakan sarapan untuk dirinya.

"Sarapan dulu." ucap Jason lalu menuntun Qiandra untuk duduk disofa yang ada dikamar gadis itu.

"Aku gak nafsu makan by." Gadis itu menggelengkan kepalanya. Bagaimana mungkin ia bisa menikmati makanan nya sedangkan adiknya terbaring koma dinegri orang.

365 DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang