"Hitung-hitung Yuri sama Chaewon ada di sana. Oh ya, satu lagi! Yuri juga bilang kalo Hitomi itu temen sekelompoknya!" ujar Sakura.
"Gimana?" tanya Hyewon. Ia sendiri tertarik untuk datang ke kampus Yuri.
Minju awalnya diam saja. Selang beberapa detik ia mengangguk.
"Yuk, sekarang."
"Bilang ke Wonyoung," suruh Sakura ke Hyewon.
"Kok aku?" Hyewon menolak dengan ketus.
"Berdua dah, sama aku," Minju buru-buru menarik Hyewon agar Sakura tidak adu mulut lagi.
SET
"Huh?"
Tiba-tiba saja mereka bertiga berpindah ke tempat yang gelap. Dan yang mencengangkan... kaki mereka hanya menapaki udara.
"Huwaaa!!" langsung saja Minju menjerit. Sakura dengan cepat mengeluarkan sayapnya. Hyewon menarik Minju dan membiarkan Sakura menahan badannya karena hanya Sakura yang bisa terbang. Walaupun begitu, ternyata mereka sudah dekat dengan dasar.
BRUKK!!
.
.
."Aku Chaeyeon."
Chaewon hendak membalas jabat tangan Chaeyeon, namun pandangannya seketika menjadi gelap. Keheningan begitu menusuk telinga Chaewon karena sebelumnya ia sedang ada di perkotaan.
"Ini di mana? Gelap... Ruangan kosong kah? Tapi rasanya kayak gak ada ujung," Chaewon menulusuri sekitarnya, masih dengan posisi barusan.
"Oh, kamu mau jabat tangan?" entah dari mana muncul Nako dan nyelonong menjabat tangan Chaewon.
"Hus!" Chaewon menarik tangannya. "Ini di mana?"
Nako mengangkat bahu. "Btw kamu tadi gak bareng Yuri?"
"Bareng kok," jawab Chaewon.
"Kok tadi gak ada? Yena tadi nelpon Yuri, tapi yang jawab orang lain. Aku juga gak ngerasain keberadaanmu," tanya Nako.
"Tadi gak ada yang nelpon Yuri," Chaewon mengerinyit.
Alhasil mereka berdua terdiam, memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.
"Aneh..." Nako jadi bingung. "Bahkan dari aku yang tiba-tiba muncul di sini aja udah kelihatan ada yang aneh..."
"Menurutmu Eunbi bakalan muncul di sini juga gak?" tanya Chaewon.
"Mungkin," balas Nako. "Kalo Eunbi muncul, harusnya Sakura juga."
Hening. Mereka berdua pun duduk di lantai sana. Ruangannya tak ada ujung, sangat gelap. Satu-satunya pencahayaan hanya ada di sihir mereka.
"Nih mau?" Nako menawarkan minumannya. Rupanya terbawa. Chaewon meminumnya. Lumayan, karena ia tak ada kerjaan.
Hening lagi. Tiba-tiba kedua dewi itu dikejutkan suara dari belakang mereka.
"Kalian kenapa kaget...?" Eunbi yang bingung makin bingung melihat respon kedua rekannya.
"Ah nggak..." Chaewon mengajak duduk Eunbi di sebelah. Dan hening kembali. Chaewon sempat menawarkan minuman Nako, tapi Eunbi menolak karena dari baunya saja ia tidak suka.
"Kamu bawa apaan tuh?" tanya Nako.
Eunbi memerhatikan tangannya. Dirinya baru sadar kalau sedang menggenggam sesuatu.
"Ini..." Eunbi mengingat-ingat sebutannya. "Casing hpnya Yujin. Tadi aku lagi nonton drama."
Eunbi bingung bagaimana barang itu bisa terbawa. Ia ingin bertanya tentang tempat itu, tapi Chaewon dan Nako sepertinya juga tidak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protector \\ IZONE
Fanfiction/tamat - end/ Dimulai dari pertemuan Wonyoung dengan ketiga pelindungnya, sampai akhirnya mereka berdua belas saling bertemu satu sama lain. !!Alurnya maju mundur, jangan lewatkan satu chapter!! . -Fanfiction- -IZ*ONE- Tokoh utama: Wonyoung, Sakura...