"Chaeyeon?" Sakura tercengang. Dia menghampiri Chaeyeon yang menunggu di luar. Darimana orang itu mengetahui rumah Wonyoung?
"Hai, eh, ada apa kemari?"
"Aku pingin ngunjungin rumah temenku, tapi belum kutemuin sampe sekarang."
Sakura menatap Wonyoung. Wonyoung mengangguk.
"Jugaan udah gerimis. Mending ajak dia masuk," Wonyoung menjawab melalui tatapan matanya.
.
.Mereka berempat duduk di sofa dengan canggung. Begitu juga Chaeyeon yang sedang menyesuaikan diri disana.
"Ibuk mana?" bisik Wonyoung kepada Hyewon yang duduk di sebelahnya.
"Lagi keluar belanja," balas Hyewon. "Kalo udah mau ujan gini bentar lagi pasti balik."
"Jadi aku ketemu dia di deket jalan besar itu. Dia nanya alamat. Kebetulan tujuan kita sama jadi perginyabareng," jelas Sakura.
"Oh..." Wonyoung memgangguk.
Wonyoung seperti pernah melihat Chaeyeon. Dia pun mengulurkan tangannya.
"Aku Wonyoung," ucapnya memperkenalkan diri. Minju dan Hyewon ikut melakukannya.
"Aku Minju."
"Hyewon."
Chaeyeon membalas tangan mereka satu persatu.
"Kalo boleh tanya, kalian siapanya Sakura?"
Mereka berempat mematung sebentar. Akhirnya Minju yang memutuskan untuk menjawab. Menjawab asal :v.
"Kami ini saudara jauh. Sebenernya ini rumah Wonyoung. Kami lagi nginep di rumahnya."
"Wakaka bisa aja," - Hyewon.
"Oh gitu."
"Sebenernya siapa orang yang kamu cari itu? Kok alamatnya sama kek rumah ini?" tanya Sakura.
"Temenku dulu. Seingetku dia dulu tinggal disini. Mungkin udah pindah rumah."
"Temenmu itu cowok atau cewek?"
"Cowok. Seumuran aku."
"Umurmu berapa?" ceplos Minju, sementara Wonyoung meringis dalam hati karena menanyakan umur pada orang lain itu sedikit tidak sopan. Hyewon dan Sakura pura-pura tak mendengar.
Chaeyeon tersenyum tipis melihat kelakuan mereka.
"Delapan belas."
"Sama kek aku dong," Minju sedikit membulatkan matanya.
"Oh ya? Btw tadi kamu pake seragam itu, aku juga sekolah di sana! Kelas apa kamu?" Chaeyeon jadi semangat.
Minju mematung sendirian. Tidak dipikirkannya bahwa pertanyaan itu akan dilontarkan Chaeyeon. Seragam yang tadi ia kenakan adalah hasil curian. Sakura dan Wonyoung hanya senyum meledek.
"Ibu pulang!" Wonyoung terlonjak kaget mendengar suara ibunya.
"Sebentar ya..." Wonyoung beranjak dan membukakan pintu. Kali ini dia yang tercengang karena kehadiran Yujin di belakang ibunya.
"Yujin?" Wonyoung terbelalak.
"Aku ketemu ibumu di jalan. Jadi sekalian aja aku dateng," ucap Yujin. "Tapi kayaknya kamu lagi nerima tamu- eh ada banyak orang?"
Hyewon sedikit tersenyum. Ia sangat menyukai pertemuan ini.
"Entah kenapa aku jadi keinget lagi tentang 'dua belas orang' itu," batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protector \\ IZONE
Fanfiction/tamat - end/ Dimulai dari pertemuan Wonyoung dengan ketiga pelindungnya, sampai akhirnya mereka berdua belas saling bertemu satu sama lain. !!Alurnya maju mundur, jangan lewatkan satu chapter!! . -Fanfiction- -IZ*ONE- Tokoh utama: Wonyoung, Sakura...