[2]17: Sihir

425 65 0
                                    

"Dia siapa?" bisik Yujin.

"Tetanggaku," balas Wonyoung.

"Siapa namamu?" tanya Chungha pada Yujin.

"Yujin."

"Aku Chungha," Chungha mengulurkan jabatan tangannya dan dibalas oleh Yujin.

"Oke langsung ke intinya saja, aku rekannya Hyewon, sama seperti dia aku juga iblis."

Wonyoung menganga diam, begitu juga dengan Yujin dengan otaknya yang masih belum akrab dengan hal-hal seperti ini.

"Kalian berdua masih punya sisa sihirku, makanlah ini, besok kalian sudah normal lagi," Chungha menyodorkan kresek yang berisi bakpao hangat itu. Wonyoung yang masih bengong itu menerimanya.

"Berarti selama ini kakak bisa ngeliat mereka?" tanya Wonyoung. Mereka yang dimaksud adalah Sakura, Minju dan Hyewon.

"Iya."

"Kenapa kakak ada di sini?"

"Aku di sini untuk menemani Hyewon. Aku sendiri juga ingin melihat keadaan di bumi."

"Apa kakak tau keadaan Hyewon sekarang?"

"Dia masih di perjalanan. Sebenarnya aku ikut mengantarnya tapi aku lupa memberi tahu kalian soal sihirku tadi."

"Ini sihir beneran?" tanya Yujin polos.

"Tentu saja," Chungha mengangguk yakin.

"Aku maklumi kamu gak terbiasa dengan hal ini," lanjutnya sambil menggaruk kepalanya. "Aku sendiri susah menjelaskannya, tapi yang jelas kalian harus makan ya!"

Chungha berbalik badan hendak meninggalkan mereka, namun ada suatu hal yang ia lupakan.

"Tapi sebagai efeknya, kalian berdua tidak bisa melihat mereka. Kurang lebih sebulan, mungkin," ucapnya lagi dan meninggalkan mereka.

Wonyoung dan Yujin melihat isi kantung kresek itu, lalu saling bertatapan.

"Jadi kita makan ini?"

"Kalian memang harus makan itu," ucap Sakura yang sedari tadi memerhatikan mereka dengan Chungha.

"Kalau kalian tidur, besok waktu bangun, kalian akan berhalusinasi lagi," lanjutnya.

"Tapi kita jadi gak bisa lihat kamu," ucap Wonyoung.

"Memangnya kenapa? Hanya sebulan, nantinya kalian akan melihatku kembali."

"Iya sih."

Wonyoung dan Yujin diam sebentar.

"Okelah," Wonyoung mengambil bakpao itu. Ditahannya oleh Yujin.

"Kamu yakin makan sekarang?" tanya Yujin.

"Iya, memang kenapa?" Wonyoung kebingungan.

"Sabar dulu, kenapa kamu gak ngabisin waktu sama Sakura dulu?" ucapan Yujin membuat Sakura salah tingkah.

"Kamu kira terakhir kalinya?"

My Protector \\ IZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang