Dari kejauhan Manda melihat Keyna sedang mencengkram pergelangan tangan Atlanta yang membuat mereka saling bertatapan. Namun, Manda tidak tau apa yang Keyna dan Atlanta bicarakan, dilihat dari raut wajah Keyna bisa Manda lihat Keyna sangat emosi.
Saat Manda ingin menyapa Atlanta, Manda melihat Atlanta mencengkram balik tangan Keyna tepat didepan mata nya, karena Manda sangat ingin tahu akhirnya ia mengikuti dua orang tadi dari arah belakang. Ternyata Atlanta dan Keyna pergi ke arah toilet. Karena Manda sangat ingin mendengar percakapan diantara mereka akhirnya ia bersembunyi dibalik dinding dekat dengan dengan toilet.
"gila ya lo, buka baju di depan mata gue. Gak gitu juga dong"
"gua pake kaos kan? Buta mata lo?" kini suara atlanta yang terdengar di pendengaran manda.
"i-iya, sembarangan lo kalo ngom.. "
"pake gak usah banyak omong"
"hi-iya iya, makasih besok gue cuci dulu terus balik.. "
Ya, hanya itu percakapan yang Manda dengar dari balik dinding tadi. Karena tak mau berlama-lama diam ditempat saja. Setelah keyna masuk ke toilet akhirnya Manda langsung mengejar atlanta yang sedang berbincang dengan Dewa, Lukman dan Rendy.
"makan kok gak ngajak aku? Baju kamu mana kok pake kaos aja?" ucap Manda yang membuat Dewa dan Lukman tersedak.
"sejak kapan kalian jadian?" kata Dewa yang menunjuk kearah Atlanta lalu bergantian ke arah Manda.
"masih pdkt kak" ucap Manda
"pala lo kak orang kita seumuran juga"
"ya udah sih kenapa kalian berdua kepo banget, eh ini lo siapa namanya?" ujar Manda sambil mengedikkan dagu nya ke arah Rendy.
"ini? "ucap Dewa sambil menunjuk dirinya.
"bukan lo ya Mahadewa tapi sebelah lo" merasa bukan dirinya, Dewa langsung menyenggol lengan Rendy karena memang mereka duduk bersebelahan. Rendy yang tadi nya fokus pada mangkuk yang berisi bakso langsung kaget dan melihat ke arah depan bahwa ada seorang Manda dihadapannya.
"gue?" tanya Rendy pada Manda yang berada dihadapannya.
"iya lah masa belakang lo. Belakang lo mah gue tau, itu mah bude ibu tukang gorengan"
"oh gue Rendy" kaget sekali saat pertama kali Manda tahu kalau murid baru ini yang diperbincangkan satu sekolah sedang ada dihadapannya.
"lo murid baru kan?"
"STOP YA MANDA LO GANGGU GUE MAKAN!" teriak lukman sambil menggebrak meja kantin yang membuat seisi meja ini dan yang lainnya kaget.
"gue bayar dulu mau cabut duluan" ucap Atlanta sambil meninggalkan ketiga temannya yang sedang makan dan meninggalkan Manda yang ada disampingnya.
"Ata, tunggu gue astaga" teriak manda sambil berlari mengejar Atlanta yang sudah keluar dari kantin dan entah kemana tujuannya sekarang.
Saat Atlanta berhenti di depan mading untuk melihat berbagai informasi Manda meneriaki namanya.
"ATLANTA" teriak Manda.
"Atlanta ternyata lo disini toh" ucapnya lagi sambil mengatur nafasnya. Atlanta yang sekarang sedang fokus menatap mading tanpa sedikit pun mau melihat ke arah Manda sama sekali. Ya, karena menurutnya Manda akan merusak penglihatannya.
Dari arah belakang keyna sedang menggerutu sendiri, baju Atlanta yang ia pakai sangat besar ditubuhnya. Saat Keyna melihat ke arah depan nya keyna sedikit kaget karena Manda sedang merangkul lengan Atlanta dan pemilik si lengan tadi acuh seakan tidak ada orang disampingnya. Keyna tau pandangan Atlanta fokus pada mading daripada ke Manda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atlanta
Teen Fiction"sepeda lo bisa minggir gak? soalnya ini tempat mobil gue biasa parkir" ucap Atlanta sambil memasang tampang datar nya. "gak bisa ini kan tempatnya umum bisa buat siapa aja lagian sepeda gue juga gak akan ngapa-ngapain mobil lo kok" ucap keyna tak m...