Selesainya Keyna dan Atlanta berbincang di area belakang sekolah, mereka mulai menjaga jarak. Ralat, hanya Keyna yang menjaga jarak, ia tidak ingin diketahui banyak orang bahwa Atlanta sekarang miliknya. Baru saja menapakkan kakinya dilorong-lorong kelas lain saja semua mata kaum hawa langsung menatapnya sinis. Tapi, Atlanta tetap berjalan santai bersisian dengan Keyna tanpa rasa canggung walaupun banyak pasang mata yang melihatnya.
"lo jalannya bisa jaga jarak gak sih?" tanya Keyna saat berjalan bersisian dengan 'pacar'nya ini.
"ngapain? Lo kan udah jadi milik gue"
"disituasi kayak gini lo gak usah gombal ya"
"gue cuma bicara ini faktanya, cantik"
Jujur Keyna makin gemas sendiri jika harus meladeni Atlanta. Karena Atlanta tidak mengerti bagaimana rasanya jadi Keyna.
"mau dianter sampe depan kelas?" tanya Atlanta.
"gak usah gue bisa sendiri"
"oke". Setelah mendekati kelas masing-masing mereka langsung berpencar.
🙌🙌
"dari mana aja, Key?" ucap Fahrul yang tiba-tiba muncul disampingnya membuat Keyna terlonjak kaget.
"astaga, Rul" Keyna menjawab sambil mengelus dadanya. April yang sudah menyadari bahwa Fahrul akan mengajak Keyna berbincang pun langsung menyela setiap ucapan yang Fahrul lontarkan.
"Key, pulang nanti balikin buku ke kantor y.. " belum selesai Fahrul bicara, April langsung menyelanya. "Key, pulang anter gue ke kantin". Fahrul pun menatap tajam ke arah April.
"eh iya, Pril tapi gue nganter Fah.. "
"gak usah! Dia bisa sendiri katanya" ucap April sambil menatap tajam ke arah Fahrul agar tidak bicara. Entah mengapa April merasa Fahrul mulai memiliki rasa terhadap Keyna dan ingin mengambil perhatian Keyna agar tertuju padanya. Karena April tahu Keyna itu orangnya tidak enakan.
"eh, maaf ya Rul gue gak bisa nganter lo. Gak apa-apa kan?"
"hmm.. " ditatap April setajam itu akhirnya Fahrul luluh. "iya selow" lanjut Fahrul dengan penuh kebohongan tapi ditutupi dengan senyuman agar Keyna tak curiga.
"oke, maaf ya Rul"
"ett, udah selow aja ilah" Fahrul juga jadi tidak enak sendiri karena Keyna sepertinya jadi merasa bersalah. "gue balik ke tempat duduk gue ya, Key".
"iya"
*****
Setan
DiparkiranKeyna
Kantin dulu, tungguSetan
Ok
ReadSetelah bel berbunyi Keyna buru-buru membereskan semua alat tulis yang berada diatas mejanya karena April terus menyuruhnya agar cepat bergerak. Padahal, kantin sudah tutup dari jam dua. April pun sudah tahu. Cuma ia ingin menjauhkan Keyna dari Fahrul.
"tutup, Pril" ucap Keyna saat kantin sudah sepi tidak ada orang sama sekali disana.
"gue lupa, kan udah tutup dari jam dua. Ini udah jam tiga sore"
"ya udah balik yuk, tas gue masih dikelas" ucap Keyna sambil menarik lengan April. Namun, April tetap diam tidak mau bergerak sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atlanta
Teen Fiction"sepeda lo bisa minggir gak? soalnya ini tempat mobil gue biasa parkir" ucap Atlanta sambil memasang tampang datar nya. "gak bisa ini kan tempatnya umum bisa buat siapa aja lagian sepeda gue juga gak akan ngapa-ngapain mobil lo kok" ucap keyna tak m...