TIGA PULUH DUA

201 8 0
                                    

Happy reading


"Ta, makasih ya buat coklatnya", tiba-tiba Manda membuka pembicaraan setelah terjadi keheningan diantara mereka berlima.

Oh si setan ini udah nembak Manda rupanya. Bantin Keyna.

"Yang, padahal kita kan gak ngundang si centil itu" bisik-bisik Lukman dengan April agar Manda tidak mengetahui pembicaraan keduanya.

"diluar prediksi ya, Yang"

"kalo diluar nalar serem dong, Yang" balas Lukman. Setelah kaget dengan kehadiran Manda yang tiba-tiba Keyna yang sudah terlihat cantik dengan dress bewarna biru selututnya pun duduk disamping April dengan wajah kesal, bagaimana tidak kesal Atlanta bilang ini sangat penting tapi apa? Penting untuk dirinya melihat Atlanta dengan Manda didepan matanya.

"ekhm, gue pulang ya guys", Keyna yang tiba-tiba berdiri sambil membawa mangkuk buburnya yang telah habis.

"pulang sama gue". Atlanta menawarkan diri.

"naik taksi aja" kekeuhnya.

"Ta, lo anterin gue pulang aja ya?" Manda menyela.

"nah, lo anterin aja cewe lo ya", Keyna membalas ucapan Manda.

"tapi kan gue yang ngajak lo kesini Key"

"udah, gue pulang naik taksi aja"

"sama gue" kekeuhnya Atlanta.

"gue duduk dikursi belakang deh", tawar Keyna.

"oke", akhirnya Atlanta menyetujui tawaran Keyna. Keyna yang berdiru tadi pun duduk kembali dan menunggu yang lainnya selesai makan bubur. Mereka berlima sekarang berjalan ke arah parkiran setelah memulangkan mangkuk buburnya ke pedagang buryam yang mereka makan. Keyna yang mengeyampingkan egonya agar tidak berdebat panjang dengan Atlanta pun akhirnya dengan terpaksa harus pulang sebagai "nyamuk" didalam mobil Atlanta nanti.

"kalian bertiga hati-hati ya" ucap April sambil menaikki motor milik Lukman.

"iya, lo juga Pril" balas Keyna. Akhirnya mereka keluar dari parkiran taman menuju rumah masing-masing. Tidak dengan Atlanta, Keyna dan Manda yang berdebat didalam mobil sekarang, Atlanta ingin Keyna yang duduk menemaninya.

"lo duduk dibelakang gih sana" Atlanta membuka percakapan sambil fokus menyetir.

"nggak mau".

Keyna sebagai penumpang yang berada dikursi belakang hanya melihat kedua orang didepannya ini yang sama-sama egois. Karena ini sangat berisik menurut Keyna.

"KALO KALIAN MASIH MAU BERANTEM MASALAH TEMPAT DUDUK, GUE PULANG NAIK TAKSI", Keyna memecah situasi berantakan dihadapannya ini.

"sana"

"jangan". Jawaban berbeda dari Manda dan Atlanta yang dilontarkan secara bersamaan.  Akhirnya Atlanta membuat keputusan untuk mengantarkan Manda terlebih dahulu kerumahnya agar ia nanti bisa mengobrol dengan nyaman bersama Keyna.

"makasii Ta, lo udah nganter gue sampe rumah. Key mampir dulu?"

"gak dulu" balas Keyna. Balasan Keyna membuat Atlanta sedikit tertawa.

"lo Ta, mampir dulu?"

"gak dulu" jawaban yang sama. Akhirnya karena sebal mendengar balasannya yang sama Manda pun akhirnya masuk kedalam pekarangan rumahnya. Setelah itu, Atlanta melajukan mobilnya untuk mengantar perempuan cantiknya ini kerumahnya. Sekarang posisinya Keyna sudah duduk dikursi depan menemani Atlanta menyetir.

AtlantaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang