TIGA

700 33 0
                                    

Sekarang april dan keyna sudah dikantin untuk membeli pulpen.

"bu pulpen yang itu, iya yang gel nya satu ya bu" sambil mengarahkan telunjuknya ke etalase yang menjadi penghalang antara pulpen dengan tangan keyna.

"bu ada spidol gak?" ucap cowo yang berperawakan tinggi ini yang akan  membuat siapapun terkesima akan pesonanya dengan sedemikian sang pencipta ciptakan.

Alah lebay.

"tunggu deh kayak kenal ini suara" batin keyna.

Setelah keyna memberikan uangnya kepada ibu kantin keyna baru sadar bahwa ia mengenali suara seseorang disebelahnya ini. Selang beberapa detik mengingat, keyna pun segera enyah sambil menarik tangan april dan membawanya menjauh dari tempat tadi.

"key lo tuh gak bisa ya liat situasi, itu yang diidam-idamkan cewe-cewe seantero sekolah lagi ada didepan mata gue kenapa lo ngajak gue pergi dari situ sih key?" gerutu april pada keyna yang menarik tangannya secara paksa.

"bukan gitu Pril, masalahnya itu orang nyebelin"

"nyebelin kenapa woy? Perasaan lo aja baru ketemu tadi dikantin sama dia"

"DIA ORANG NYEBELIN" teriak keyna. Setelah mengucapkan kata tadi keyna malah meninggalkan april sendirian dilorong kelas yang tak jauh dari kantin. April bingung sendiri sekarang jadi ya sudah jalan satu-satunya mengejar keyna.

🙌🙌

Ini dia kelas IPA 2 modelan anak-anak yang masih termasuk pintar, banyak most wanted nya. Menurut kelas lain kelas ini adalah surga. Banyak ciptaan yang maha kuasa yang bisa dijadikan tempat cuci mata bagi para kelas tetangganya.

"wey ta, lo siapa nya atta halilintar sih? Kok dipanggilnya juga ata?" kata lukman.

"mana gue tau" singkat.

"ta kalo ngomong panjangan dikit apa biar woah gitu" ucap dewa agar temannya ini tidak terlalu pelit dalam berbicara.

"hmm"

"astaga ta capek deh" ucap keduanya berbarengan. Menurut atlanta kedua orang ini yang mampu mengerti dirinya daripada yang lainnya.

"pulang sekolah main kerumah lo ya ta mau numpang rebahan boleh gak? " ucap lukman.

"rebahan, rebahan. Nanti juga lo numpang makan, mandi, nginep disitu sekalian. Tau pulangnya kapan padahal punya rumah" dewa tau itu hanya akal-akalan si otak lele lukman doang.

"tuh you tau".

Kelas yang atlanta singgahi sekarang sedang gaduh-gadunya dan itu membuat Atlanta pusing. Menurut Atlanta sih banyak anak yang hiperaktif disini. Lebih baik di rooftop menurutnya sepi, tenang dan damai sambil tidur dibangku panjang yang biasanya ada dirooftop.

"si Ata kemana?" tanya Lukman pada Dewa yang sedang bermain UNO dijam freeclass.

"gak tau Man, lagian si lo main kartu UNO mulu menang juga kagak yang ada muka lo kek mochi putih semua kena bedak" ucap Lukman.

"iya deh yang pro mah beda" ucap Dewa.

"mumpung freeclass kita cari tuh si Atlanta takutnya dia bundir gimana anjir?" ucap dewa yang menakut-nakuti lukman.

"hus! sembarang aja lo kalo ngomong" tidak ingin berlama-lama keduanya pun langsung meninggalkan kelas yang gaduhnya minta ampun, padahal permainan nya belum selesai tapi demi atlanta mereka rela meninggalkan permainannya.

"mau kemana man? Kita aja gak tau si ata dimana?"ucap dewa.

"coba cari dibelakang sekolah siapa tau dia lagi merenung dibawah pohon" disekolahnya ini ada satu pohon besar nan rindang yang umurnya sudah lumayan tua, biasanya murid di SMA permata ini menggunakannya untuk duduk-duduk santai sambil mengerjakan tugas atau hanya ingin merilekskan pikiran sambil makan camilan. Tidak jauh dari pohon besar tadi pun ada lapangan yang biasa digunakan untuk eskul.

"gak ada wa, kemana ya si ata? " ucap lukman.

Atlanta kama gumilang namanya, biasa dipanggil Ata oleh teman-temannya. Kalau menurut lukman sih mama nya atlanta terinspirasi dari pulau atlantis. Emang sotau si lukman lele ini.

"coba deh telponin dulu siapa tau dia bawa hape" setelah itu, lukman segera membuka layar ponselnya lalu mencari nomor telpon atlanta dan sang empu dari pemilik nomor tadi malah menolak panggilan dari teman nya.

🙌🙌

Saat key izin kekamar mandi untuk buang air kecil niatnya, key ingin langsung ke kelas tapi nasib sedang berpihak kepadanya, key malah bertemu pak parto guru olahraganya dan tiba-tiba pak parto memanggilnya untuk membawakan kardus yang berisi sesuatu untuk ditaruh ke rooftop.

"iya kamu sini nak, bapak minta tolong bawakan kardus ini ke rooftop ya soalnya ini barang-barang yang sudah tidak terpakai" ucap pak parto.

Keyna pun mengelap tangannya yang basah terlebih dahulu ke rok abu-abu nya untuk mengambil kardus dari tangan pak parto.

"ouh iya pak boleh kok, ya sudah pak saya taruh ini dulu ya ke rooftop" ucap keyna dengan sopan.

"makasih ya nak" dan setelah itu dibalas anggukan oleh keyna.

Saat keyna membuka pintu rooftop keyna bingung kardusnya ia ingin taruh dimana, karena memang sudah banyak barang disekitarnya. Setelah berpikir serta melihat ke sekitar walaupun masih ditempatnya akhirnya keyna memutuskan untuk mendekat kearah kursi panjang, tapi setelah didekati lagi ternyata ada orang dikursi tersebut.

"misi, saya mau menaruh kardus disini ya disuruh pak parto. Makasih" ucap keyna ketakutan, karena menurut keyna siapa sih orang yang mau ke rooftop mana sepi tempatnya. Ya, walaupun tenang suasana nya tetap saja keyna tidak mau. Keyna pun akhirnya buru-buru berbalik badan untuk lari mungkin?

"silahkan"

deg

"ternyata dia masih hidup aduh gimana ini?" batinnya.

"oh iya makasih ya, saya permisi maaf mengganggu" saat keyna ingin melanjutkan langkahnya tiba-tiba pergelangan tangannya dicengkram oleh seseorang tadi.

"lepasin gak kalo gak dilepasin saya teriak nih" ucap keyna mengancam.

"kalo gue gak mau gimana?" sambil menatap wajah keyna yang ketakutan.

"lepasin gak plis, pliss ini udah jam istirahat saya laper" sambil menutup matanya belum melihat orang dihadapannya.

"nanti aja bareng gue mau gak?" apa keyna tidak salah dengar? Berani sekali lelaki dihadapannya ini, baru lihat wajah nya saja tadi pagi setelah kenya membuka matanya.

"udah nih gue lepasin tangan lo kasian gue sama lo".

Tidak disia-siakan keyna pun langsung lari ke arah tangga dan langsung turun dengan terburu-buru.

"key dari mana aja lo? Kenapa lo kayak dikejar-kejar setan gini sih key, sadar key" ucap april sambil menepuk-nepuk pipi key agar key segera enyah dari lamunan nya.

"takut pril" dan tak lama air mata pun turun membasahi pipi key.

"iya kenapa? Udah ayok masuk dulu. Nih minum dulu" titah april sambil menangkan keyna.

TBC
Sabar ya key untung dia mau lepasin kamu.
Terima kasih teman-teman yang sudah mampir jangan lupa mampir terus ya 🐰.

Vote
Comment🌻

AtlantaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang