Zia pun melangkahkan kakinya menuju rumahnya
Flashback
3 tahun yang lalu Zia,ibu,dan Ayahnya berlibur merayakan zia lulus smp dan mendapatkan nilai tertinggi di sekolahnya saat itu ke 3 kakaknya tidak ikut karena harus mengurus kantor Ayahnya dan agar Zia lebih banyak waktu dengan Ayahnya karena Ayahnya sering keluar kota dan keluar negeri untuk urusan bisnis.
Saat di perjalanan Mobil yang di kendarai Zia menabrak Truk yang menyebabkan Ayahnya meninggal dan Ibunya koma hingga sampai saat ini belum sadar. Zia juga mengalami koma tapi hanya sebulan dan sembuh
Ke 3 kakaknya marah dan menyalahkan Zia atas kecelakaan dan itu yang menyebabkan Zia di benci oleh ke 3 kakaknya sampai sekarang.
Fasblack end
Sampai di rumah Zia memasak dan mencuci piring lalu Zia membersihkan badannya dan sholat habis itu dia mengerjakan PR nya
Ya allah cepat bangunkan ibu hamba dari koma .batin Zia
"Akh sakit, astagfirullah " ucap Zia lalu menggigit bibirnya hingga berdarah
Lalu Zia berlari mengambil obat. Obatnya Zia adalah obat penenang
Lalu meminumnya dan tinggal menunggu obat itu bereaksi. Perlahan mata Zia tertutup dan Zia tertidur.Ya seperti ini setiap rasa sakit itu muncul Zia harus meminum obat itu agar bisa tenang.
Flashback
Memang Zia dinyatakan bangun dari koma tapi tidak ada yang tau bahwa Zia mengalami sakit di bagian hati . Zia mengalami tusukan di bagian hati akibat kecelakaan itu,tusukan itu adalah tusukan kaca mobil yang menusuk perut Zia yang mengenai hatinya.Sebenarnya Zia bisa sembuh cuma harus melakukan pendonoran hati sebelum Zia mau memberitahu kepada kakaknya tapi. Zia malah di marahin karena disalahkan atas kecelakaan itu
"Coba aja Ibu sama Ayah gak ngerayain kelulusan mu itu pasti gak bakal jadi kayak gini" ucap Raka kakak pertama Zia
"Dasar pembawa sial" ucap Dino kakak ke dua Zia
"bodoh kenapa gak kamu aja yang mati kenapa harus Ayah" ucap Aldi kakak ke tiga Zia
"Maaf kak"
Flashback end
Byur
"bangun dasar pemalas"
"hah"
Plak Plak Plak
Ditampar Zia di tampar oleh ke 3 kakaknya"Maaf kak"
"kamu itu cuma numpang "
"ingat itu, dasar pembawa sial"
Deg
Iya kak, aku memang pembawa sial yang menyebabkan ibu koma dan Ayah meninggal. Batin Zia
Plak
Lagi lagi Raka kakak pertamanya menamparnya lagi"ayo pergi dek biarin anak ini"ucap Raka dengan lembut kepada ke dua adik laki-laki nya
Tes Tes
Air mata Zia jatuh dengan kasar Zia menghapusnyaDengan cepat Zia siap-siap dan berlari agar cepat sampai di sekolah
"huh untung tempat waktu"
"ZIA sini"
"iya"
"kenapa telat? "
"oh tad.. "ucap Zia terpotong oleh guru yang sudah masuk kelas
"Selamat Pagi "
...
"Zia kamu masih tahan tinggal sama kakak mu?"
"mau gimana lagi mel"
"hm iya sih hehe"ucap Amel cengengesan "hm yang sabarnya"lanjutnya
"iya mel isnyaallah"
...
Kaki Zia melangkah menuju rumahnya
Sampai di rumahnya Zia menyapu, mengepel, mamasak, mencuci baju, dan mencuci piring .
Pembantu? Semua di pecat oleh kakaknya dari kejadian 3 tahun lalu dan kakaknya menyuruh Zia melakukan semuanyaSelesai semuanya Zia melangkah kakinya menuju kamarnya yang sempit dan membersihkan kamarnya akibat tadi pagi Zia di simbur pake air gara-gara bangun telat. Kamar Zia dulunya bagus seperti kamar seorang putri sekarang diganti di sebuah gudang kamar yang lampunya hanya remang remang dan kasur yang tipis dan selimut yang tipis, lemari yang lama, bantal dan meja dan kursi untuk belajar. Hanya ada benda itu di dalam kamarnya bahkan semua benda itu sudah lama.
"Hah akhirnya bisa istirahat "
Ting
Bunyi handpone Zia"akhirnya bisa periksa lagi "guman Zia
Ya , itu pemberi tau bahwa uang dari sang kakak sudah di stranfer ke Zia. Zia diberi 1 juta selama sebulan itu pun sudah beruntung karna kadang Zia hanya dikasih 500 ribu.
Zia pun segera membersihkan badannya dan mencari angkot untuk menuju rumah sakit .
...
"Zia kamu jangan sering mengkonsumsi obat penenang nya nanti bisa memengaruhi hati mu"
"hm iya dok"
"kamu sudah beri tahu keluarga mu?"
"hm belum dok"
"sebaiknya kasih tau, sebelum terlambat"
"hm saya pasti kasih tau, tapi tolong dokter jangan kasih tau ke kakak saya nya dok"
"iya Zia . Zia kamu harus melakukan operasi hati nanti dan ini obat mu Zia jangan sering kecapean jaga kesehatan "ucap dokter sambil memberikan obat Zia
"iya dok,makasih" ucap Zia sambil menerima obatnya
"sama-sama "
Hah uang tinggal 500 ribu lagi. Batin Zia
Skip di rumah
Zia masuk kamar dan mengerjakan PR nya lalu melaksanakan sholat dan tidur. Di tengah malam Zia bangun mengambil makan dan memakannya
Lalu meminum obatnya"Alhamdulilla kenyang "
Tok tok tok
"apa itu kakak"
Ceklek
"kenapa kamu kunci hah""maaf kak, biasanya kakak yang nyuruh Zia kunci pintu"
"oo berani jawab kamu hah "
Plak Raka menampar Zia dan menarik rambutnya
"ah sakit kak "
"mending kamu keluar aja deh dari rumah, gak ada yang mengharapkan mu pembawa sial" ucap Dino dan masuk lalu datang membawa air dingin dari kulkas dan
Byur
"Rasakan kamu yang bangunin saya kan"Plak Plak
"ini buat kamu yang sudah menyusahkan kami " ucap Aldi lalu mengcengkram pipi Zia"S-sakit k-kak to long le pas kan sakit "
Ucap Zia terpotong potong karena pipinya di cengkram AldiBukannya melepas mereka justru semakin kuat dan
Duk
Zia jatuh karena pingsan
"haha liat bang baru segitu sudah pingsan "
"ayok masuk biarkan dia seperti itu"
"iya bang"

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Strong
RandomCtar Ctar Ctar Zia merasakan sakit di bagian punggungnya hanya bisa menangis. Lalu dengan keberanian Zia melihat ke arah ketiga kakaknya. Zia melihat darah mengalir dari punggung nya lalu tersenyum manis. Aneh mereka melihat Zia aneh karena bukan...