3.Diary

16.3K 934 6
                                    

Byur
Zia disiram lagi oleh kakaknya

"bangun"

"engh "

Dino yang geram pun langsung menampar Zia
Plak

"hah iya kak "Zia langsung bangun karena ada rasa sakit di bagian pipinya

"dasar pembawa sial"

"sudah biarin aja ,mau mati mau hidup biarin aja,gak ada juga yang mengharapkan kehadiran dia"

Deg
Jadi aku gak di harapkan. Batin Zia

"Ayo bang kita berangkat"

"ayo"

Plak plak plak

"ini balasan kamu yang sudah tidur di depan pintu dan membuat kerusuhan tadi malam "

Sehabis menampar Adiknya
Raka, Dino, dan Aldi langsung pergi begitu saja

Tes tes
Air mata Zia jatuh

Zia gak dianggap. Batin Zia

Zia menghapus air matanya
lalu Zia melakukan kegiatan paginya seperti biasa.

Zia merasa badannya sakit semua mungkin karena semalam dia tidur dengan keadaan basah. Zia ingat bahwa hari ini Zia sekolah jadi Zia harus menghubungi gurunya dahulu.

"lebih baik aku hubungi guru dulu" gumanya

Zia
Maaf bu saya tidak bisa mengikuti pelajaran hari ini karena sakit

                                                               Bu Sri
                                  Iya cepat sembuh Zia

Setelah itu Zia mau melanjutkan tidurnya karena tadi malam tidurnya kurang nyenyak  lalu saat Zia tidur, rasa sakit itu datang

"aduh kenapa bisa datang sih sakitnya "

Zia berlari mengambil obat nya lalu meminumnya

"aduh kenapa masih sakit"

Zia tidak tahan lagi dan mengambil obat penenang dan meminumnya tinggal menunggu obat itu bereaksi
Lalu
Zia tertidur

                                      ...

"aduh laper banget , makan dulu lah"

Zia mengambil makanan dan melihat jam yang ternyata jam 4 sore

"hm lama juga aku tidur tadi"

Zia lalu mandi dan memasak makanan untuk ke 3 kakaknya . Setelah itu Zia mengambil makanannya dan Zia simpan di kamar karena Zia tidak mau kejadian kemarin malam terulang

                                      ...

Zia memasuki kamarnya dan tersenyum kecut karna kamarnya yang tiga tahun lalu berbeda dengan kamarnya yang sekarang bahkan sangat berbeda jauh

Lalu Zia meletakkan makannya di meja dan mengambil buku diary nya dan menuliskan semua kejadiannya dan rasa sakit yang Zia derita selama ini

Isi diary

Hehe kemarin malam Zia kena marah lagi sama Kakak Zia. Tapi kakak Zia aslinya baik kok mungkin cuma masih marah karena Zia penyebab kematian Ayah dan menyebabkan ibu koma.
-----
Ayah ,Zia bahagia kok disini Ayah yang tenang disana. Zia rindu Ayah.
-----
Ibu ,Zia kangen banget sama ibu, ibu cepat bangun dari koma ya karena Zia mau di peluk sama Ibu. Ibu tau gak kalo malam Zia kedinginan Zia juga sakit . Ibu Zia sayang banget sama ibu
-----
Kak Raka
Zia itu sayang banget sama kakak . Kak Raka tau gak dari ke 3 kakaknya Zia kak Raka yang paling Zia sayang hehe .Zia tau kak Raka gak suka Zia ada di rumah jadi Zia memutuskan buat pergi setelah lulus nanti. Kak Zia kangen pelukan
kakak . Zia sayang kak Raka
-----
Kak Dino
Zia itu sayang sama kakak. Bahkan saat kak Dino bilang Zia pembawa sial Zia gak marah. Zia cuma kangen pelukan kak Doni. Zia sayang kak Dino
-----
Kak Aldi
Kak Aldi tau gak Zia kedinginan kalo malam. Kenapa Kak Aldi gak datang ke kamar Zia buat meluk Zia. Zia sayang kak Aldi

Zia sayang kalian semua.
Coba aja dulu Zia gak pergi sama ibu dan Ayah mungkin semua akan baik.
Kata kakak benar Zia memang pembawa sial')
________________________________

Setelah menulis diary Zia langsung makan karena sudah malam dan Zia juga harus banyak yang istirahat untuk ujian yang akan mendatang.

Selesai makan Zia mengambil buku dan mempelajari yang belum Zia ketahui .saat belajar Zia teringat keluarganya yang dulu . Dulu semua harmonis walau Ayah jarang pulang kerumah tetapi rasanya Zia sangat bahagia saat itu.

 "hah Zia kangen kalian, coba dulu  ... Akh sakit "belum sempat mengucapkan tiba tiba rasa sakit itu datang

"hiks hiks ibu tolong Zia buu tolong "

Zia segera mencari obat penenang dan minumnya . Zia tinggal menunggu obat itu bereaksi dan Zia tertidur

                                   ...

 Di pagi hari Zia segera memasak, menyapu ,mencuci baju dan mencuci piring.Selesai melakukan semua itu Zia membersihkan tubuhnya lalu sholat dan segera mengambil makan dan memakannya setelah itu Zia mengambil obat dan meminumnya.

Setelah semua sudah Zia melangkahkan kakinya keluar rumah dan mengunci rumahnya lalu segera berangkat sekolah dengan berjalan kaki.

Tak terasa sudah sampai Zia di sekolahnya. Zia melangkahkan menuju kelas dan duduk lalu mengambil buku dan membacanya.

"Zia"

"apa mel"

"ulangan bentar lagi, belajar bareng yuk"ucap Amel lalu duduk di sebelah Zia dan mengambil bukunya juga

Duh nanti dimarahi lagi kalo pulang malam. Batin Zia

"hm kayaknya gak bisa deh, kamu tau kan kakakku kayak mana bisa bisa aku di usir karna pulang malam"

"ya udah deh"ucap Amel lalu membaca bukunya

                                      ...

"bang gimana ibu sudah ada perubahan" ucap Aldi yang kemudian ikut duduk bersama Abangnya

"belum"

"ini semua gara gara Zia " ucap Dino dengan tangan mengepal kuat hingga kukunya memutih

"iya kalo bukan karena dia, gak ngajak ibu dan ayak jalan semua gak bakal kejadian kayak gini"

"bener bang kita harus balas dia"






























                                                          

I'm Strong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang