Perlahan Zia membuka matanya. Hanya, rasa sakit yang Zia rasakan . Zia mulai berdiri di depan kaca dan melihat penampilannya . Rambut yang berantakan dengan darah yang mengering, baju putih yang penuh dengan darah, pipi yang lebam , kaki yang penuh darah.
Zia hanya tersenyum melihat tubuhnya
Lalu Zia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Dilihat jam pukul 02.00 pagi. Zia mengambil tas pemberian dari ayahnya lalu berjalan ke meja belajarnya, Zia menulis surat untuk kakaknya dan ibunya.
Surat untuk kakaknya di simpan di kotak khusus, kotak itu adalah kotak kado pemberian pertama dari ketiga kakaknya. Di dalam kotak itu banyak foto bertempat bersama kakaknya. Surat untuk ibunya di taruh di kotak kado pemberian ayahnya, disana banyak foto keluarganya dan disana banyak cincin, kalung, gelang . Benda tersebut pemberian ayahnya. Setelah sudah meletakkan surat tersebut Zia mengambil HP ,buku diary nya ,dan juga tabungan yang Zia kumpulkan dari kelas 6 sd itu. Zia membukanya dan menghitung isi tabungannya, terhitung ada 5 juta di tabungan tersebut. Zia memasukkan uang tadi ke dalam tas. Zia juga mengambil beberapa baju. Setelah semua sudah Zia melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya.
Tes tes tes
Air mata Zia jatuh
Kenangan semua berputar kembali saat keluarganya masih lengkap.
Aku akan pergi kak Raka, kak Dino, dan kak Aldi. Batin Zia
Lalu Zia melangkahkan kakinya keluar rumah saat mau mengambil kunci rumahnya .
Duk
Buku diary Zia jatuh
"apa yang tadi jatuh ya "ucap Zia lalu Zia mengecek HP dan uangnya tidak ada yang jatuh.
Zia teringat dia harus mengunjungi ibunya terlebih dahulu.
Lalu Zia membuka pintu rumahnya
dan Zia mengunci lagi pintu rumahnya.
Zia berjalan menuju rumah sakit di tempat ibunya di rawat.
Sebenarnya Zia tidak boleh mengunjungi ibunya di rumah sakit , karena kata kakaknya Zia akan memperburuk ke adaan ibunya. Bahkan Zia tidak pernah melihat ibunya lagi sejak dia keluar dari rumah sakit. Karena ruangan ibunya di jaga oleh anak buah Kakaknya dan Zia di larang untuk masuk. Tapi sekarang Zia berniat ke sana semoga Zia bisa melihat ibunya sebelum dia pergi.
Sampai di rumah sakit. Zia melangkahkan kakinya menuju ruangan ibunya. Zia melihat di sekeliling tidak ada penjaga Zia melangkah masuk.
Tes Tes Tes
Air mata Zia jatuh
Sakit rasanya melihat ibunya seperti ini.
Perlahan Zia mendekat dan duduk didamping ibunya lalu menghapus air matanya .
"ibu ayok bangun, ibu gak capek apa tidur terus, kalo ibu bangun ibu bisa marah sama Zia karena Zia buat ayah meninggal" ucap Zia lalu mata Zia melihat jari ibunya yang bergerak dengan cepat Zia mencium kening ibunya lalu menekan tombol agar dokter datang
Zia segera keluar dari rumah sakit.
Ada rasa bahagia saat ibunya sebentar lagi sadar tapi ada juga rasa sedih karena Zia tidak bisa melihat ibunya membuka mata.
Zia berjalan tanpa adanya tujuan. Zia mengambil HP dan melihat ternyata sudah jam 5 pagi. Zia terus melangkahkan kakinya.
...
Dokter buru buru masuk keruagan ibunya Zia. Terlihat mata ibunya Zia terbuka.
"Alhamdulillah ibu sudah sadar selama koma tiga tahun"
"tiga tahun dok "
"iya bu, sejak kejadian kecelakaan tersebut"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Strong
RandomCtar Ctar Ctar Zia merasakan sakit di bagian punggungnya hanya bisa menangis. Lalu dengan keberanian Zia melihat ke arah ketiga kakaknya. Zia melihat darah mengalir dari punggung nya lalu tersenyum manis. Aneh mereka melihat Zia aneh karena bukan...
