38. maaf

5.2K 267 70
                                    

Tiada yang sanggup gantikan Zia
Arka~.

"Zia kamu maafkan aku kan" ucap Arka lalu berjongkok di depan Zia

Zia menundukkan kepalanya melihat Arka berjongkok di depannya. Ada rasa kasihan dengan Arka

Sedangkan Aldo hanya tersenyum miring melihat itu. Bagi Aldo ini adalah momen yang menyenangkan melihat seorang Arka yang kejam dan dingin jadi seperti ini . Sedangkan Bara? Bara hanya tersenyum kecut melihat apa yang di lalukan Arka, Bagi Bara Arka memang pantas mendapatkan itu

Bahkan sekarang mata Arka sudah berkaca kaca melihat bekas jahitan di tangan Zia. Begitu tega dirinya saat itu, Arka bukannya membantu Zia tapi malah tertawa senang saat Zia di tabrak

Tes tes tes tes tes tes
Air mata Arka turun

"kamu baik baik aja kan, gak ada yang sakit lagi kan" ucap Arka sambil terus mengeluarkan air matanya

Zia yang tak tega ikut berjongkok dan menghapus air mata di wajah Arka "jangan nangis nanti jelek, Zia udah maafkan Arka" ucap Zia lalu berdiri dan menarik tangan Arka agar berdiri

Sedangkan Arka hanya menurut , saat ini Arka masih kaget mendengar ucapan Zia . Zia tidak lagi menyebutnya Aka tapi Arka. Hati Arka nyeri mendengar itu, tapi Arka berusaha untuk tetap seperti biasa

"berarti Zia masih sayang sama aku" ucap Arka lalu tersenyum manis

Zia tersenyum "iya Zia sayang sama Arka"

Aldo melotot mendengar ucapan Zia

"berarti Zia mau tinggal sama aku lagi" ucap Arka sambil menggenggam tangan Zia

"maaf tapi Zia gak bisa" ucap Zia lalu melepaskan genggaman tangan Arka

Aldo tersenyum senang mendengar ucapan Zia

Arka terdiam mendengar jawaban Zia, sakit rasanya. Apa Zia sudah tidak mencintainya lagi? Apa pria itu yang menggantikan posisi nya di hati Zia? Begitu banyak pertanyaan yang ada di otak Arka

"Zia aku mohon kamu tinggal sama aku lagi yaa, aku cinta sama kamu"

"maaf , tapi Arka sendiri yang bilang kalo Arka udah gak cinta sama Zia, bukannya Arka cintanya sama kak Clara"

Arka menggelengkan kepalanya "aku cintanya sama kamu Zia"

"perempuan memang mudah memaafkan tapi sulit untuk melupakan" ucap Zia lalu meneteskan air matanya
"Zia paham kalo selamanya Zia gak pernah menghargai orang yang mencintai Zia, Zia juga gak bakal di hargai sama orang yang Zia cintai" ucap Zia lalu menengok ke arah Aldo dan tersenyum

Arka menggelengkan kepalanya "gak gak kamu gak bisa tinggalkan aku"

"Arka bisa cari pengganti Zia"

"aku gak bisa Zia" lirih Arka

"kenapa"

"tiada cinta yang setulus cintamu"

"tiada yang sanggup gantikan dirimu"

Ucapan Arka membuat Zia terdiam

"tiada rasa seindah kasihmu"

"tiada yang mampu temani diriku"
Lirih Arka

Perasaan itu lagu deh. Batin Bara

Pinter banget anak babi ini . Batin Aldo

"maaf ,tapi Zia mau tinggal sama kak Aldo" ucap Zia lalu menoleh ke Aldo dan tersenyum. Sedangkan Aldo tersenyum manis kepada Zia

Arka tersenyum miris mendengar ucapan Zia padahal dia sudah bersusah payah menghafalkan lirik lagu itu tapi malah di balas seperti ini

"Zia aku mohon, aku gak bisa hidup tanpa kamu" ini nih contoh buaya darat, buat kalian jangan terpengaruh yaa kalo buaya ngomong kayak gini

I'm Strong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang