6.Di siksa

15.5K 873 50
                                        

Pagi hari ini Zia bangun membersihkan kamarnya lalu mencuci piring, menyapu, mengepel, memasak ,dan mengambil jemuran lalu melipat nya. Karna ini hari minggu Zia akan pergi untuk menjenguk Ayahnya sebelumnya Zia mandi dan makan terlebih dahulu
Lalu melangkahkan kakinya keluar rumah.

Zia mengambil sepedanya yang sudah lama itu lalu menaiki dan mengayuh sepedahnya

Zia berhenti di depan toko bunga dan membeli bunga untuk ayahnya.

Sampai di pemakaman Zia memberhentikan sepedah nya lalu Zia turun dari sepeda dan berjalan menuju pemakaman ayahnya

Zia berjongkok di depan pemakaman ayahnya.

"Ayah apa kabar di sana ,Zia di sini baik ayah, ayah tau gak kakak sudah handal ngurus perusahaan ayah jadi ayah yang tenang di sana, Zia juga doakan ayah kok semoga ayah Zia di tempatkan di surga yang indah disana , Zia juga berdoa semoga ibu cepat sadar dari koma nya"

Tes tes tes
Air mata Zia jatuh

"ayah maafkan Zia, coba dulu Zia gak ngajak ayah sama ibu pasti gak bakal kayak gini,ayah kalo mau Zia di suruh gantiin posisi ayah Zia mau kok,tapi sayang Zia gak bisa"

Lalu Zia menghapus air matanya dan mendoakan ayahnya dan meletakkan bunga yang tadi Zia beli

"ayah Zia pamit assalamualaikum" ucap Zia lalu mengecup nisan ayahnya

Dan pergi dari sana dan menaiki sepedanya dan mengayuhnya menuju pasar karena bahan masakannya sudah habis

Zia berhenti di pasar dan turun dari sepeda dan berjalan kepasar .Zia membeli semua bahan masakan dari ayam, ikan, sayur dan lainnya. Setelah semua Zia beli, Zia berjalan keluar pasar lalu meletakkan sayuran nya di keranjang sepeda dan menaki Sepeda lalu mengayuh nya.

Sampai di rumahnya Zia melangkahkan kakinya kedalam rumah. Berat rasanya kakinya melangkah karena takut di hari minggu ini kakaknya ada di rumah.
Setelah masuk Zia melihat ke semua ruangan memastikan tidak ada kakaknya lalu Zia melangkahkan kakinya menuju dapur dan meletakkan semua belanjaannya dan membersihkan meja makan lalu mencuci piring nya

Setelah semua sudah Zia melangkahkan kakinya menuju kamarnya dan membuka bukunya dan belajar untuk ujian Senin besok.

...

"Bar carikan informasi tentang Zia"

"lah kok gue sih"

"berani lu sama gue " ucap Arka lalu menatap tajam Bara

"iya nanti gue kasih "

"hm"

Zia apa kamu lupa sama aku.batin Arka

...

Raka, Dino, dan Aldi berada di kafe.
Memang setiap hari libur mereka akan bersenang senang .

Ting Ting
Bunyi dari Hp Raka, Raka pun langsung melihatnya

Tono
Maaf bos, tadi nyonya keadaannya memburuk tapi sekarang sudah normal lagi.

"keadaan ibu tadi memburuk"

"hah"ucap Dino dan Aldi bersamaan

"sekarang sudah membaik"

"bagus kalo gitu bang"ucap Dino lalu meminum kopinya "bang gimana kita siksa Zia sebagai balasan karna tadi keadaan ibu sempat memburuk"

"hm ide bagus" ucap Raka tersenyum smrik

Raka lalu memanggil pelayan dan membayar minuman dan makanan mereka lalu pergi di ikuti oleh Dino dan Aldi di belakangnya

Raka, Dino, dan Aldi memasuki mobilnya lalu menyalahkan nya menuju rumah

Sampai di rumah

"ZIA ZIA KEMANA KAMU "

Zia yang mendengar teriakan kakaknya segera mendatangi kakaknya

"Apa kak"

"buatkan kita bertiga kopi"

"iya kak" setelah mengucapkan itu Zia melangkahkan kakinya ke dapur dan segera membuatkan kopi untuk kakaknya

Setelah jadi Zia berjalan menuju ruang tamu dan meletakkan kopinya

Raka melihat kopinya yang sudah siap
Langsung meminum nya dan

Byur

"akh panas kak" ucap Zia sambil memegang pipinya yang terkena kopi panas

"kamu dendam sama saya HAH KAMU MAU BUNUH SAYA HAH?" ucap Raka lalu tangannya yang memegang gelas kopi langsung di siramkan ke Zia

"akh sakit kak, bukan Zia mau bunuh kakak tapi memang kopinya masih panas" ucap Zia sambil mengelap tangan dan bajunya yang terkena kopi

"Dino Aldi sini kalian"

Dino dan Aldi keluar dari kamar mandi
Zia melihat Dino yang memegang selang dan Aldi yang memegang ember berisi air dingin

Zia yang hendak berdiri lalu kakinya di sandung Raka alhasil Zia jatuh

"akh ampun kak ampun" ucap Zia

"mau lari kemana lagi hm" ucap Raka memegang kaki Zia

Dino dan Aldi mendekat

Ctar

"akh" teriak Zia

Byur

Ctar Ctar

yang bisa Zia lakukan hanyalah memohon ampun dan menangis

"ampun kak sakit" lirih Zia seakan tuli mereka tidak mendengar rintihan adiknya
Lanjut Raka mengambil selang yang di pegang Dino

Ctar Ctar Ctar

"ampun kak ampun sakit kak" ucap Zia sambil melindungi wajahnya menggunakan tangannya

Byur

Sekarang Aldi yang memegang selang tersebut

Ctar Ctar Ctar

"AKH" teriak Zia ketika merasakan sakit di punggung nya

Byur
Lagi lagi Zia di siram menggunakan air dingin

Tangan Raka menjambak rambut Zia
Lalu tangan sebelahnya
Plak Plak menampar Zia

"Ampun kak"

Duk

Zia pingsan

Hahaha
Mereka tertawa melihat adiknya terkapar lemas

Mereka lalu pergi dari situ dan memasuki kamarnya masing masing


I'm Strong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang