50. kehamilan Zia

15.5K 433 60
                                    

Zia melangkahkan kakinya mendekat ke makam Aldo. Sampai di sana Zia jongkok lalu tersenyum manis ke arah makam Aldo

"sesuai permintaan kak Aldo"

"Zia bahagia di sini sama kak Alan"

"kak Aldo jangan sedih di sana"

"Zia gak bakal lupain kak Aldo kok"

"Zia sayang banget sama kak Aldo"

"Zia gak bakal lupain kak Aldo"

"walau" lirihnya

"Zia udah cinta sama kak Alan, tapi... "

"kak Aldo tetap ada di hati Zia"

"di tempat yang paling khusus" ucap Zia tersenyum manis, tanpa sadar setetes air mata jatuh

Zia menaruh taburan bunga di makam Aldo lalu beranjak pergi dari makam Aldo

...

...









...

...

Lima bulan kemudian

Sekarang Zia sedang mengandung tiga bulan. Sedangkan Amel dan Bara sudah menikah. Ibu Zia, Aldi, dan Dino tinggal di tempat nenek mereka karena keinginan ibu Zia

----

"mas aku keluar yuk"

"mau kemana sayang" ucap Alan sambil mengelus perut Zia yang agak membuncit

"aku pengen, perut aku di pegang sama preman"

Alan melotot "hah"

Alan tidak habis pikir kenapa permintaan Zia aneh aneh? Kemarin Zia minta telur gajah, sedangkan gajah gak bertelur. Zia marah seharian yang membuat Alan frustrasi hingga akhirnya Alan memberikan telur bebek dan di beri gambar gajah. Bisa kalian tebak, Zia loncat loncat kesenangan karena telur itu

Tadi pagi Zia minta es bakso pedas. Sungguh lebih baik Alan melawan 100 orang dengan tangan kosong dari pada menuruti permintaan Zia yang semakin hari semakin aneh. Akhirnya setelah berfikir selama satu jam, Alan membeli bakso dan es krim , Alan mencampur keduanya lalu di berikan kepada Zia. Zia yang sudah tidak mau, memaksa Alan agar memakan itu. Mau tidak mau Alan memakannya

"ini mau anak kamu loh, kalo gak mau nurutin gak usah buat aku hamil makanya" ucap Zia dengan nada kesal

Alan menghela nafas panjang. Sabar sabar, mood ibu hamil memang seperti ini jadi harus sabar

"Ya udah ayok"

"yes"

...

"bisa minta tolong" ucap sopan Alan

"apa" ucap dingin preman itu

Zia yang tidak bisa sabar langsung turun dari mobil dan berjalan menuju preman itu

"hai" sapa Zia

"ada apa neng" ucap preman tadi berubah jadi lembut yang membuat Alan mengepalkan tangannya

"saya lagi hamil pak, bisa minta tolong pegang perut saya"

I'm Strong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang