Sampai di kontrakan
Zia mengambil kunci kontrakan yang berada di sepatu lama "nah ketemu" ucap Zia sambil memegang kunci di tangannya
Zia membuka pintunya
"kak ayo masuk"
Raka mengangguk
Raka sibuk melihat ke sekitar kontrakan Zia . Di sekitar kontrakan Zia banyak sampah berceceran , sarang laba laba di mana mana dan lantai kontrakan Zia juga kotor
Zia mencari tas nya lalu mengambil tas itu dan membawanya. Saat keluar dari kamar Zia terkejut dengan Raka yang lari kesana kemari
"AAAAA KECOAK ZIA TOLONG KAKAK" Teriak Raka sambil lari kesana kesini
Zia terkekeh lalu mengambil kecoak itu dan membuang kecoak itu keluar
"sudah kak"
"huhuhuhu" nafas Raka terengah engah
"ayok kita pergi dari sini"
"ayok kak" ucap Zia sambil memapah badan Raka yang terlihat lemas habis lari sambil membawa tas di punggung nya.
...
"bang bangun" ucap Aldi sambil menggoyangkan badan Dino
"engh" Dino perlahan membuka matanya "apa sih" ucap Dino sambil mengusap matanya
"Zia sama bang Raka gak ada di rumah"
"alah paling mereka jalan" ucap Dino lalu berdiri dan berjalan
Eh tunggu, mereka jalan. Batin Dino lalu berhenti berjalan
"kenapa mereka gak ajak kita sih" ucap Dino sambil mengacak rambutnya
"nah itu dia" ucap Aldi lalu berjalan mendekat ke Dino
"ibu di bawa gak"
Aldi menggeleng "kan sudah ada Inah yang jagain ibu"
Inah adalah pembantu yang membantu menjaga ibu Zia. Sebenarnya pembantu banyak tapi Raka menyuruh mereka datang jam 10 pagi dan pulang jam 3 sore . Raka tidak nyaman bila banyak orang di rumah jadi dia memberi waktu mereka datang dan pulang
Dino mengangguk "terus kita gimana dong"
"kita susul mereka aja bang, di mobil bang Raka kan ada GPS, jadi kita bisa ngikuti mereka"
"ya udah kita siap siap dulu"
Aldi mengangguk
...
"kakak gapapa kan"ucap Zia sambil membantu Raka memasuki mobil
Raka mengangguk "kita kemana lagi"
"kita ke pasar terdekat aja" ucap Zia lalu memasuki mobil
"oke" ucap Raka lalu menjalankan mobilnya menuju pasar
...
"udah siap Al"
"udah bang"
"ya udah ayok" ucap Dino lalu berjalan meninggalkan Aldi dan mengambil kunci mobil
"eh bang tunggu, kita naik taksi aja supaya nanti kalo pulang kita bareng mereka" ucap Aldi sambil berjalan mendekati Dino
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Strong
AcakCtar Ctar Ctar Zia merasakan sakit di bagian punggungnya hanya bisa menangis. Lalu dengan keberanian Zia melihat ke arah ketiga kakaknya. Zia melihat darah mengalir dari punggung nya lalu tersenyum manis. Aneh mereka melihat Zia aneh karena bukan...
