Ujian telah selesai besok waktunya pengambilan hasil ujian . Zia berharap nilainya memuaskan.
Hari ini Zia ingin mengunjungi pemakaman ayahnya. Zia membersihkan rumahnya terlebih dahulu lalu membersihkan diri.
Setelah itu Zia menaiki sepedanya lalu
mengayuh nya. Menuju pemakaman ayahnya
...
"Selamat pagi tuan Arka"
"ah bagaimana bila panggil Arka saja, biar lebih akrab"
"baiklah, tapi panggil saya Raka juga"
"baiklah"
"ini sudah waktunya makan siang, bagaimana jika kita makan bersama"
"baiklah, bagaimana jika di restoran dekat kantor"
"mari kita kesana"
Raka dan Arka berjalan keluar menuju restorasi di depan kantor.
...
Di perjalanan Zia berhenti di toko bunga untuk membeli bunga.
Setelah itu Zia kembali mengayuh sepedanya kembali.
Sampai di pemakaman Zia turun dari sepeda dan berjalan ke arah pemakaman ayahnya. Sampai di pemakaman Zia duduk di samping pemakaman ayahnya.
"ayah apa kabar? Ayah baik kan disana, ayah yang tenang disana, Ayah ini Zia bawakan bunga matahari kesukaan ayah" ucap Zia lalu menaruh bunga matahari di pemakaman ayahnya
Mata Zia sudah berkaca kaca
Tes tes tes
Zia tidak bisa lagi menahan air matanya.
"hiks hiks hiks ayah, Zia rindu ayah , ayah jangan ambil ibu dulu nya . Zia masih butuh ibu. Ayah Zia rindu ayah"
Ucap Zia lalu mendoakan ayahnya
Setelah itu Zia mengecup nisan ayahnya lalu menghapus air matanya.
Zia berdiri dan pergi dari pemakaman ayahnya. Lalu menaiki sepedanya dan mengayuh nya.
...
"bagaimana jika Raka membahas tentang apa saja yang harus saya lakukan untuk proyek ini"
"sepertinya tidak bisa Ar, karna berkasnya ketinggalan di rumah"
"bagaimana jika kita kerumah anda dan sekalian membahas tentang proyek ini"
"baiklah tidak jadi masalah,kapan?"
"kalo bisa sekarang Raka karna, besok saya akan mengunjungi kantor xxx untuk meeting"
"baiklah, sekarang saya tidak ada jadwal jadi kita bisa membahasnya di rumah saya"
Raka dan Arka membayar makanannya dan menaiki mobil masing masing menuju rumah Raka
Sampai di rumah Raka dan Arka berada di ruang tamu .
"jadi tentang... "ucap Raka belum sempat melanjutkan omongannya
Raka melihat Zia memasuki rumah lalu menatap tajam Zia.
Sedangkan Zia hanya bisa menunduk karna takut.
Sedangkan Arka
Laki laki itu diam memandangi gadisnya. Bagaimana tidak bajunya lusuh ,mata yang bengkak akibat menangis.
Apa yang terjadi dengan gadisku ,kenapa dia bisa berada di rumah Raka dan kenapa penampilannya seperti ini. Tapi tetap saja penampilannya saja yang buruk. Tetapi mengapa wajahmu tetap cantik. Batin Arka
"ah kebetulan, tolong ambilkan minuman untuk kita berdua"ucap Raka tetapi tetap saja matanya menatap tajam Zia
"baik" setelah mengucapkan itu Zia langsung melaksanakan yang di perintah kakaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Strong
RastgeleCtar Ctar Ctar Zia merasakan sakit di bagian punggungnya hanya bisa menangis. Lalu dengan keberanian Zia melihat ke arah ketiga kakaknya. Zia melihat darah mengalir dari punggung nya lalu tersenyum manis. Aneh mereka melihat Zia aneh karena bukan...
