36. Clara mati

5.3K 272 37
                                        

Gue bodoh
Arka~.

"ARGHHHHH GUE BODOH BAR GUE BODOH GUE UDAH BUAT ZIA MENDERITA" teriak Arka lalu menjambak rambutnya

"gue tau, lo emang bodoh, goblok, gak punya hati, bungul" ucap santai Bara

Pikiran Arka tertuju saat Zia di tabrak mobil. Bagaimana keadaan Zia? Kenapa dia tidak ada kabar? Kenapa Zia tidak kelihatan? Apa Zia baik baik saja? Bagaimana kalo nyawa Zia tidak tertolong?

"Zia Bar, Zia dimana" ucap Arka sambil menggoyangkan bahu Bara

"jangan di gitukan anjing, gue gak tau dimana Zia, yang gue tau Zia udah gak ada dirumah nya setelah kejadian tabrakan itu" ucap santai Bara

"Zia pasti gapapa , Zia gadis kuat pasti dia baik baik aja" ucap Arka mencoba menenangkan pikirannya

"bukannya apa yaa, tapi keluarga Zia gak ada yang peduli sama Zia, yaa lo tau lah kalo keluarga mereka bangkrut, yang pasti mereka gak punya uang buat biaya Zia di rumah sakit dan tentunya lo juga tau kalo kakaknya Zia itu lebih memilih harta dari pada nyawa" ucap Bara lalu mengambil Hp nya yang sudah rusak "gue balik, oh iya ini Hp besok ganti" ucap Bara lalu menaruh Hp nya di meja dan lari pergi dari sana sebelum Arka menyuruhnya mencari keberadaan Zia.

Ya kalian tau lah Bara itu sudah malas dengan Arka karena dari awal Bara sudah memperingatkan tapi Arka malah memilih nenek lampir itu

Gue memang goblok, bisa bisanya gue buat Zia menderita, arghhh ini semua salah Clara. Batin Arka

"Bar lo... " ucap Arka berhenti setelah melihat tidak ada keberadaan Bara "Bara anjing" teriak Arka

Perasaan Arka campur aduk antara kesal karena Bara membuat rumahnya kotor, senang karena Bara bisa membuktikan bahwa Raka bukan pembunuhnya, kecewa dengan Clara karena mempermainkan nya, menyesali perbuatan bodohnya karena menyiksa Zia dan yang terakhir Arka pusing harus bagaimana mencari keberadaan Zia.

Arka akhirnya memutuskan untuk menemui Clara dan menyiksa gadis itu karena berani membunuh ayahnya dan membuat dia memperlakukan Zia

...

"Zia gak tidur" ucap Aldo melihat Zia tidak menutup mata

"Zia gak bisa tidur" ucap Zia lalu duduk

"kenapa"

"gak tau" ucap Zia sambil menggelengkan kepalanya

"mau tidur sama aku" ucap Aldo yang tau kalo saat ini Zia sepertinya takut

Bibir mungil Zia langsung tersenyum dan matanya berbinar "iya mau" ucap Zia sambil menganggukkan kepalanya

Aldo terkekeh lalu menaiki kasur Zia dan tidur di samping Zia. Sedangkan melihat Aldo berbaring , Zia langsung membaringkan badannya. Aldo memeluk tubuh Zia dan menarik selimut untuk menutupi tubuh Zia. Sedangkan Zia merapatkan badanya dengan Aldo dan menghirup aroma maskulin di tubuh Aldo yang sangat Zia sukai. Hingga rasa perlahan mata Zia tertutup

Aldo melihat ke wajah Zia terlihat Zia sudah menutup matanya dan terdengar dengkuran halus dari Zia. Aldo tersenyum senang melihat wanitanya sekarang berada di dalam dekapannya. Bahagia rasanya bisa melihat wajah Zia dari dekat apa lagi wangi khas dari tubuh Zia yang menurutnya sangat nikmat. Aldo mengusap rambut Zia dan mengecup kening Zia.

I'm Strong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang