Dua minggu kemudian
Dokter sedang melepas perban di mata Alan. Setelah lepas Alan membuka matanya perlahan
Deg
Warna mata kak Aldo. Batin Zia
"apakah tuan Alan bisa melihat"
Alan mengangguk lalu berbalik badan menghadap ke Zia "Zia, Aldo mana" tanya Alan
Deg
Zia menelan air ludah dengan susah "anu kak Aldo lagi ada kerja mungkin nanti kak Aldo kesini" ucap Zia dengan mata sudah berkaca kaca lalu Zia menghapus air matanya
Kok gue merasa aneh ya. Batin Alan
"gak biasanya Aldo kerja, apa lagi kalo tau gue luka parah pasti Aldo malas kerja dan memilih di sini nunggui gue"
Zia melirik ke arah dokter meminta jawaban. Dokter menganggukkan kepalanya
Zia mendekat ke Alan dan memeluk tubuh Alan "kak Alan maaf Zia gak bisa jagain kak Aldo"
Alan yang di peluk tiba tiba hanya diam "emang Aldo kenapa"
"kak Aldo meninggal" ucap Zia bergetar lalu meneteskan air matanya
Sudah satu minggu ini Zia berusaha menahan air matanya tapi jatuh lagi karena mengingat Aldo
"gak ini gak mungkin, lo bohong kan" ucap Alan lalu meneteskan air matanya
Zia melepaskan pelukannya "ini betulan kak Alan, maaf" lirih Zia
"gak Aldo kuat dia gak mungkin ninggalin gue"
Zia hanya menundukkan kepalanya karena takut melihat wajah Alan yang sedang marah
Aldo meninggal? Gak ini gak mungkin . Kenapa Aldo ninggalin gue? . Pikir Alan
Air mata Alan sudah turun dengan kepala terus menggeleng karena masih tidak percaya"gue mau ke makam Aldo" ucap Aldo sambil berusaha berdiri
"badan kak Alan belum pulih" ucap Zia sambil membantu Alan berdiri
"gue gak peduli, gue mau pergi lo budek" bentak Alan
Mata Zia berkaca kaca karena Alan membentaknya tapi Zia tetap tersenyum "ya udah Zia temani ya"
"maaf gue gak sengaja bentak lo" ucap Alan merasa bersalah karena membentak Zia
"gapapa, ya udah kita jalan ya"
Alan mengangguk lalu berjalan menuju mobil di bantu oleh Zia
...
Selama dua minggu ini Dino sering minum karena pusing menghadapi Raka. Dino sudah bilang bahwa Raka dan Zia itu tidak akan mungkin bersatu tapi Raka malah meninju wajah Dino dan bilang 'gue gk peduli'
Dino juga sudah mencari keberadaan Zia tapi Zia belum juga bisa di temukan. Sekarang Dino juga sering menjenguk ibunya karena merasa bersalah kepada ibunya.
Sekarang Dino sedang berada di ruangan Raka. Biasalah berdebat tentang Zia
"lo itu gak mungkin bisa bersatu sama Zia" ucap Dino dengan nada mengejek
Bungh
"ngomong apa lo"
"gue juga yakin, Zia gak mungkin cinta sama lo. Oh ya gue mau ngasih tau kalo cinta Zia itu cuma buat Aldo" ucap Dino lalu tersenyum smirk "gue ulangi buat Aldo"

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Strong
RandomCtar Ctar Ctar Zia merasakan sakit di bagian punggungnya hanya bisa menangis. Lalu dengan keberanian Zia melihat ke arah ketiga kakaknya. Zia melihat darah mengalir dari punggung nya lalu tersenyum manis. Aneh mereka melihat Zia aneh karena bukan...