Zia berjalan menuju ruang pribadi Arka. Senyum di bibir Zia tidak pernah luntur bahkan sepanjangan jalan Zia banyak menyapa orang.
Saat Zia membuka pintu ruangan Arka. Arka terlihat sibuk berkutat dengan berkasnya sampai tidak mendengar Zia membuka pintu.
Zia melihat Arka tidak menghiraukan nya. Zia berjalan pelan hingga tidak ada suara bahkan Zia melepaskan sandalnya.
Satu Dua Tiga sampai . Batin Zia ketika sampai di belakang kursi Arka. Terlihat Arka masih sibuk dengan berkasnya.
"Dorr......"
" anjing " ucap Arka berteriak lalu menegok kebelakang terlihat Zia sedang cengengesan dan sambil memegang sebuah kotak bekal
"Aka ini Zia bukan anjing"
"astaga Zia kenapa kamu buat aku kaget sih "
"hehehe sengaja" ucap Zia sambil tersenyum hingga menampilkan gigi putihnya "ini Zia makanan buat Aka" lanjutnya lalu memberikan kotak bekal kepada Arka
"tunggu aku selesaikan ini dulu baru kita makan sama sama"
"oke, Zia duduk disana dulu ya"
Arka menganggukkan kepalanya lalu tangannya bergerak mengusap rambut Zia.
Zia berjalan ke arah sofa lalu duduk sambil memandang wajah Arka. Zia sangat bahagia saat bertemu dengan Arka bahkan saat pertama ketemu, Zia sudah sempat suka sama Arka tapi Zia tepis rasa itu karena takut Arka akan menolaknya tapi sekarang malah Zia jadi sedekat ini sama Arka rasanya ini mimpi yang jadi kenyataan. Memang awal bertemu saat Arka berkelahi dengan Bara, Arka begitu cuek dan judes tapi sekarang sikap Arka manis dan pengertian kepada Zia.
Setelah selesai Arka membereskan berkas nya lalu berjalan menuju sofa dimana Zia berada . Arka duduk disamping Zia
" sudah selesai "
Arka mengangguk
Zia membuka kotak bekalnya lalu menyuapkan kepada Arka. Arka hanya membuka mulutnya dengan senang hati . Makanan buatan Zia sangat enak menurut Arka.
...
"sudah semua tuan"
saya juga akan turun tangan buat mengambil Zia"
"baik tuan"
"sekarang kalian berangkat untuk mengambil Zia, saya akan menyusul"
" baik tuan, saya permisi " ucap pria itu lalu pergi dari ruangan itu.
Liat saja sebentar lagi Zia akan jadi milikku. Batin pria berpakaian hitam itu lalu tersenyum smirk
...
"sudah habis" ucap Zia lalu menutup kotak bekal tersebut dan memberi segelas air putih ke Arka. Arka tersenyum lalu mengambil gelas berisi air tersebut dan meminumnya.
"yang masak Zia kan" ucap Arka lalu menaruh gelas itu ke meja
Zia mengangguk
"Zia mau pulang dulu apa nunggu disini"
"Zia mau ke rumah teman dulu"
Arka mengerutkan dahinya
"siapa""Amel" ucap Zia lalu memegang tangan Arka "tenang aja habis itu Zia langsung ke sini lagi" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Strong
RandomCtar Ctar Ctar Zia merasakan sakit di bagian punggungnya hanya bisa menangis. Lalu dengan keberanian Zia melihat ke arah ketiga kakaknya. Zia melihat darah mengalir dari punggung nya lalu tersenyum manis. Aneh mereka melihat Zia aneh karena bukan...