Zia bagaikan matahari, bila Zia tidak ada sama saja membuat redup dunia ku
Aldo~.
Alan pergi dari rumah sakit menuju bar tempat Zia di jebak . Sampai di sana Alan langsung menuju ruang cctv
"maaf , anda tidak boleh masuk sini" ucap salah satu penjaga ruang cctv
"panggil pemilik bar ini" ucap dingin Alan
Penjaga itu melihat satu sama lain lalu salah satu penjaga memanggilkan pemilik bar ini
----
"ini pak orangnya" ucap salah satu penjaga yang berjalan di sampingnya
"ada apa ini" ucap pemilik bar dingin dengan wajah kejamnya
Alan membalikkan badannya
"saya mau liat cctv"
Pemilik bar tadi langsung tersenyum melihat Alan "mari tuan saya antar"
Kedua penjaga tadi melotot melihat pemilik bar tersenyum . Pasalnya selama ini pemilik bar tidak pernah senyum
Alan dan pemilik bar masuk kedalam ruangan cctv lalu Alan melihat ke arah layar yang menampilkan Zia di bawa oleh orang berbadan kekar lalu datang Arka dan Clara masuk ke dalam
Alan mengambil video itu lalu memberikan sejumlah uang ke pemilik bar dan pergi dari sana
...
Satu minggu kemudian
Mata Zia perlahan terbuka. Zia melihat sekelilingnya lalu Zia melihat ke arah sofa terdapat pria tidur dengan nyenyak
Aldo membuka matanya. Mata Aldo langsung melihat ke arah kasur Zia. Perlahan senyum manis Aldo terukir melihat Zia membuka matanya. Aldo langsung menghampiri Zia
"Zia mau apa"
"Zia mau minum"
Aldo langsung mengambilkan minuman untuk Zia dan meminumkan nya setelah itu Aldo memencet tombol untuk memanggil dokter
"kak Aldo yang bawa Zia kesini"
Aldo mengangguk dengan senyum masih terukir di mulutnya "gak ada yang sakit lagi kan"
"gak ada, Zia baik baik aja"
Ceklek
Pintu ruangan Zia terbuka. Terlihat lah dokter datang , dokter tersebut tersenyum ke Zia "ada yang sakit"
Zia menggelengkan kepalanya
Dokter mulai melepaskan alat medis yang berada di badan Zia "Zia sudah bangun dari koma dan Zia baru bisa pulang satu minggu lagi yaa" ucap dokter itu lalu tersenyum
"iya makasih dok" ucap Zia lalu tersenyum manis
"ini obat nya, Zia minum sehabis makan yaa" ucap dokter itu memberikan obat ke Zia
"iya dok"
"kalo gitu saya permisi"
Aldo mengangguk
Dokter itu pergi dari ruangan Zia. Setelah melihat dokter pergi Zia berusaha duduk, Aldo yang melihat itu membantu Zia duduk
"makasih yaa, kak Aldo udah bantu Zia"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Strong
RandomCtar Ctar Ctar Zia merasakan sakit di bagian punggungnya hanya bisa menangis. Lalu dengan keberanian Zia melihat ke arah ketiga kakaknya. Zia melihat darah mengalir dari punggung nya lalu tersenyum manis. Aneh mereka melihat Zia aneh karena bukan...
