Part 25

15 5 1
                                    

Min Ara.

Ini akhir pekan, tadinya kami akan berangkat ke rumah nenek tapi rencana itu di batalkan, ayah harus pergi dinas keluar kota, ibu menemani ayah, kak Jin Hwan harus mengikuti rapat sekolah, Kak Yoon Gi sedang ada konsultasi dan Hyun Jin pemotoan buku akhir sekolahnya, sedangkan aku? Aku hanya bisa tidur-tiduran di rumah.

Won Jin Seonbae? Sebenarnya aku tidak pernah lagi menghubunginya setelah terakhir kami bertemu dan makan bersama, bukan, bukan karena aku tidak ingin menghubunginya, aku hanya merasa dia sudah kelas 3 dia akan sibuk seperti Kak Yoon Gi, sesekali aku akan memberinya semangat.

Ting! Hp ku berbunyi menandakan pesan masuk.

Nayong:

|"Ara-ya, Apa kita bisa bertemu hari ini?"

"Hari ini? Sepertinya bisa, apa kamu sedang di Seoul?"|

|"Eung."

"Baiklah, kamu ingin bertemu dimana?"|

|"Di Cafe Cravity jam 1 siang."

"Baiklah kalau begitu."|

Tepat pukul 1 aku sudah sampai ke cafe yang disebutkan oleh Nayong, aku berpikir alangkah lebih baiknya aku memesan minuman dulu sembari menunggu Nayong.

"Selamat siang, Silahkan pesanannya." Ucap pelayan.

"Choco Chip Cream Frappenya 1." Ucapku.

"1 saja kak? Untuk kakaknya?"

"He?"

"Oh, maaf saya kira kalian adik kakak,maafkan saya." Ucap sang pelayan.

Aku yang bingung membalikkan badanku, dan mendapati sosok perempuan cantik dan.... Mirip denganku.

"Lee... Chaeryeong?" Ucapku pelan.

Aku benar-benar terkejut mendapati Lee Chaeryeong di belakangku, aku dan Chaeryeong saling menatap dan kami terlihat bingung, juga merasa takjub, entah bagaimana takdir bekerja, tapi aku benar-benar merasa bahagia, moment yang selama ini aku tunggu akhirnya tiba juga.

"Ba-bagaimana bisa?" Ucapnya membuka sembari memandangku.

Kami memutuskan untuk duduk di meja yang sama, hampir 15 menit kami hanya saling curi pandang dan merasa canggung.

"Min Ara!" Panggil Nayong menghampiriku.

"Ho!" Teriak kaget dari Nayong, sembari menunjuk muka Chaeryeong.

"Mengejutkan?" Tanyaku yang hanya dibalas dengan anggukan dan mulutnya yang masih terbuka.

Aku menarik lengannya dan menutup mulutnya, jangankan Nayong aku saja masih tidak bisa percaya dengan apa yang aku lihat sekarang.

"Hwang Yeji! Kamu dimana?" Tanya Chaeryeong di ponselnya.

"Cepatlah kemari." Ucapnya lagi.

Setelah itu keheninganpun datang lagi, aku terlalu bingung dan terkejut sampai aku tidak bisa berpikir apa yang harus aku obrolkan dengan dia, beberapa kali aku dan Nayong saling menatap satu sama lain.

"Emmm... Jadi Lee Cae Ryeong-ssi, jadi... sebenarnya... jadi..." Ucap Nayong berbelit.

"Ah... jadi sebenarnya aku sudah mencarimu kemana-mana." Ucapku tiba-tiba.

Jujur adakah orang yang tidak merasa terkejut dan bingung jika diposisi kami saat ini?

"A-aku Min Ara."

"Aku Im Nayong." Sapa kami memperkenalkan diri.

"Wait, wait aku disini masih ga paham dan ga ngerti, apa aku lagi ketemu 1 dari 7 kembaranku di dunia ini?" Tanya nya sedikit konyol.

Strange Fate Of LoveWhere stories live. Discover now