PART 31

26 5 2
                                    

HALO SEMUA, MAAFKAN AKU YANG TERUS-TERUS MENGUNDUR UPDATE HEHEHE BTW INI UDAH MAU END KO TINGGAL 1 BAB LAGI BTW SEBELUM BACA PART INI AKU MAU REKOMENDASIIN LAGI KEHILANGAN OST HEART DAN DENTING DARI MELLY GOESLOW BIAR MAKIN DAPET FEELNYA :) HAPPY READING :)



"Apa kamu sudah lebih baik?" Tanya Won Jin pada Ara.

"Aku lebih baik." Jawabnya singkat.

"Won Jin, jadi bagaimana? Apa kamu sudah mempersiapkan semuanya?" Ucap Woobin yang seketika membuat Won Jin panic.

Ara hanya menatap pada Won Jin seakan meminta penjelasan dari apa yang dikatakan kakaknya itu, Won Jin menatap sang kakak yang menyesalkan membuat dia harus menjelaskan semua ke Ara dihari itu.

"Ayah... Memintaku kuliah di Luar Negeri, aku... sedang mempersiapkan semuanya, makanya kemarin kemarin aku sibuk sekali." Jelas Won Jin dan menunduk mengepalkan kedua tangannya.

"Aku... Tidak akan menunggu." Ucap Ara memegang lengan Won Jin.

"Ma-maksudmu?"

"Aku tidak akan menunggu-" Ucapnya terdiam.

"Aku hanya akan menjaga hatiku, aku tidak ingin berharap banyak, aku takut... aku malah berharap banyak, aku juga tidak ingin membebanimu, kamu ingat? Sebelum kita saling jatuh cinta aku hanya adik dari temanmu, dan kamu hanya teman kakak ku."

"Aku ingin kamu lebih fokus dengan masa depanmu, jangan hiraukan aku, aku juga akan tetap maju kedepan sebisa mungkin aku akan mengejar jarak antara kita, aku ingin mengejar masa depanku, kita saling menjaga hati, tidak ada orang lain selain kamu." Ucap Ara.

Ini sedikit berlebihan, tapi Ara, hanya tidak ingin membebani Won Jin dalam keputusannya untuk masa depannya, dia tidak ingin ada dia yang menghalangi Won Jin, Ara juga berpikir akan ada jalan untuk hubungan mereka, Ara tidak akan menunggu Won Jin, karena Ara tau tidak ada yang lain di hatinya entah sampai kapan.

"Ara-ya..."

"Apa... ini menjadi hari terakhir kita?" Tanya Won Jin.

"Apa... harus seperti ini?" Lanjutnya.

"Aku... harap kamu bisa sukses, dan menjaga hatimu untukku." Ucap Ara memeluk Won Jin.

"Aku ingin memintamu menungguku, tapi aku sadar itu adalah keputusan yang egois, aku berdoa semoga tidak ada yang menggeserku dihatimu."

"Aku akan berusaha untuk tidak menggesermu dihatiku."

"Apa... aku boleh menciummu?" Ara mengangguk kecil.

Won Jin mendekatkan kepalanya dia menatap wajah cantik kekasihnya itu mata yang tertutup membuat wajah Ara semakin cantik di mata Won Jin, ia mengecup kening Ara.

"Aku... akan menabung rindu untukmu Min Ara, Sampai bertemu diwaktu yang indah." Ucap Won Jin.

Ara memasuki rumah, dia tidak mendapati seorangpun dirumah, ia berjalan menuju kamarnya badannya terlalu kecil untuk terlihat kuat, saat pintu kamarnya ia tutup rasanya semua tembok yang ia bangun runtuh, kini semesta serasa jahat untuk dirinya, ia duduk merungkuk memeluk lututnya menenggelamkan wajahnya kedalam lipatan lututnya, ia merasa dadanya begitu sesak Ara menangis dalam gelap malam.

Kehilangan sepupu yang sangat mengerti dirinya, yang memahami dirinya, kemudian harus kehilangan sosok sahabat yang selalu ada untuknya, dan kini... ia harus merelakan satu satunya orang yang sangat dia cintai, dia tahu dia tidak akan kuat untuk semua, tapi ada masa depan seseorang yang lebih penting dan ia tidak ingin menjadi penghalan untuk orang yang dicintainya itu.

Strange Fate Of LoveWhere stories live. Discover now