Strange Fate Of Love

Part 15

Min Ara

Aku kembali kerumah berjalan berdua dengan Renjun, tak banyak yang kami bicarakan masih sedikit canggung karena aku baru pertama bertemu dengan dia dan aku sudah menangis , payah sekali bukan, tapi aku berterimakasih kepada dia karena dia aku sedikit merasa lebih baik, rasanya hilang semua beban yang selama ini aku tanggung, rasa yang begitu sembraut yang selama ini tidak bisa aku ungkapkan, aku benar-benar berterimakasih.

"Terimakasih sudah mengajakku berjalan-jalan." Ucapnyasetiba kami di rumah.

"Aku tidak pernah mengajakmu, kamu yang memaksa pergi." Ucapku melihatnya.

"Hahahah bukankah itu awal yang baik? Setidaknya kita sudah saling lebih mengenal." Balasnya yang tak aku gubris.

Aku berjalan memasuki rumah dan menuju kamarku untuk mandi dan bersiap pergi.

"Ah- terimakasih." Ucapku berbalik badan menatap Renjun.

"Hm?" Tanya terlihat bingung.

"Untuk yang tadi." Ucapku.

"Apa?"

"Semua, aku harap kamu tidak bilang pada oppa atau siapapun." Ucapku menunduk.

"Hah~ apa yang bisa kamu berikan padaku?" Tanyanya menyilangkan tangan.

"Apa aku harus memberimu sesuatu?" Tanyaku.

"Luangkan waktumu, ajak aku jalan-jalan keliling Seoul, maka semua akan menjadi rahasia." Ucapnya.

"Mwoya..."

"Tidak mau?"

"Ani... ayo pergi! Tapi jangan hari ini, hari ini aku harus pergi bersama temanku." Ucapku menjelaskan.

"Baiklah, atur atur saja olehmu." Ucapnya.

"Hmm." Ucapku dan pergi.

---------

Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 pagi, aku sudah siap untuk pergi saat aku keluar kamar.

"Ara!" Panggil Yoongi Oppa.

"Masuk." Ucapnya.

"Ne?" Tanya ku heran.

sebenarnya belum ada yang tahu mengenai hubunganku dengan Won Jin Seonbae termasuk dengan Yoongi Oppa, bohong kalau aku bilang sekarang tidak ketakutan.

"Jelaskan." Ucapnya memperlihatkan beranda instagram Won Jin Seonbae.

"Ada apa?" Tanyaku bingung.

"Ini... nama akunmu kan!" Ucapnyamenunjuk kearah bio.

"Ha?" Tanya ku bingung dan menatap layar.

Terpampang jelas nama akun ku di akunnya dan sebuah hati setelahnya, Won Jin Bodoh.

"Jadi... sebenarnya..." Ucapku bingung menjelaskan.

"Kamu bahagia?" Tanyanya tiba-tiba.

"Hah?"

"Aku Tanya apa kamu bahagia bersama dia?"

"Kalau itu sudah pasti , ini pertama kalinya untukku ada orang yang menyatakan cinta padaku, seperti yang Oppa tau bagaimana kehidupanku saat SMP begitu pahit, begitu sakit."

"Yasudah kalau begitu, aku tidak akan melarangmu, pergilah Won Jin sudah menunggu di depan." Ucapnya.

"Ha? Didepan?" Tanyaku.

"Eumm." Jawabnya.

"Ka-kalau begitu aku pergi." Ucapku dan pergi.

"Min Ara.."