Min Ara
aku berjalan menuju rumah Oppa, sesampainya aku dirumah aku melihat Oppa sedang bekerja di depan komputernya, aku memasuki kamar dan mengganti pakaianku setelahnya aku menghampiri Oppa.
"Apa kamu sudah makan?" Tanyanya melihatku memasuki ruang kerjanya.
"Em sudah tadi bersama seniorku dan teman Hyun Jin." Ucapku menjawab.
"Oppa sedang mengerjakan apa?" Tanyaku.
"Ujian sudah dekat, aku sedang menyusun pertanyaan dan merapihkan data-data muridku." Balasnya.
Tring!!
Tring!!
Tring!!
Telponku berbunyi menandakan telpon masuk.
"Yeobuseyo.... (Halo...)" Ucapku.
"Ara-ya.... Apa Jin Hwan Hyung ada di rumah?" Tanya Oppa setelah aku mengangkat telponnya.
"Eung, sedang bekerja di depan komputernya, ada apa Oppa?" Tanyaku.
"Aku ingin bicara padanya sebentar, berikan ponselmu pada Hyung." Ucapnya meminta.
"Tunggu sebentar Oppa." Ucapku.
"Oppa, Yoon Gi Oppa ingin berbicara." Ucapku.
"Eoh ada apa Yoon Gi?" Ucapnya membuka.
"...."
"Bagaimana keadaannya? Pelan-pelan jelaskan padaku." Ucapnya, ekspresi Oppa kinitak baik, aku menjadi Khawatir.
"...."
"Baiklah, aku akan kesana sekarang, kamu tidak perlu khawatir." Ucapnya berdiri mematikan telponnya.
"Ara, kemasi baju seragam dan buku untuk besok sekarang kita akan pulang kerumah."Ucapnya sembari berjalan menuju luar ruang kerjanya.
"Ada apa?" Tanyaku Khawatir berjalan di belakangnya.
"Kemasi dulu nanti aku jelaskan di dalam mobil." Ucapnya.
Aku memasuki kamar dan mulai berkemas dan mengganti pakaianku, banyak hal yang aku pikirkan, aku baru melihat oppa kemarin marah-marah pada ibu, apa terjadi sesuatu pada ibu? Atau Ayah? Kalau Hyun Jin pasti Woong sudah memberitahuku. Oppa terlihat sangat cemas mana mungkin aku bertanya lagi, aku dan Oppa berjalan menuju mobil untuk bergegas kembali kerumah.
Tak lama kamipun tiba dirumah, aku dan Oppa langsung menuju lorong kamar ayah, disana terlihat Yoon Gi Oppa dan Hyun Jin sedang duduk dengan gelisah.
"Bagaimana keadaan ayah?" Tanya Jin Hwan Oppa.
"Dokter masih di dalam Hyung, aku sangat khawatir." Ucapnya berbisik.
"Ayah akan baik-baik saja, percayalah! Aku akan coba masuk untuk mengetahui keadaan ayah." Ucap Jin Hwan oppa dan memasuki kamar ayah.
Kami melihat selintas di celah pintu yang terbuka, badan ayah sudah di penuhi dengan kabel-kabel yang menempel pada dadanya, selang oksigen sudah terpasang di hidungnya sesekali terdengar suara BIP pada mesin jantung, sejujurnya aku tak kuat melihat itu semua, aku duduk di salah satu kursi sebelah Hyun Jin dan memegang tangannya agar sedikit tenang, setelah oppa masuk oppa tak kunjung keluar, jam sudah menunjukkan pukul 12 malam Yoon Gi Oppa menyuruhku dan Hyun Jin untuk masuk ke kamar kami, aku berjalan menjauh dari kamar ayah sedangkan Yoon Gi Oppa masih terdiam dan sesekali memandang daun pintu kamar Ayah.
"Tuhan, untuk kali ini, untuk kali ini aku mohon biarkan ayah sembuh, aku mohon." Do'a ku dalam hati.
Malam itu diriku tak tenang, pikiranku kacau aku terus memikirkan keadaan ayah, dan aku juga terlalu takut untuk menemui ibu. Matahari sudah mulai menampakkan dirinya, aku membuka mataku dan melirik pada jam wakerku, jam menunjukkan pukul setengah tujuh pagi aku bergegas membuka jendela dan meraih handuk untuk bersiap mandi dan berangkat sekolah.
YOU ARE READING
Strange Fate Of Love
FanfictionMin Ara adalah seorang gadis yang menjalani hidupnya dengan sulit, dia tidak mengerti kenapa keadaan bisa menjadi seperti itu, sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang lelaki yang akan mengubah jalur cerita hidupnya. berbagi rasa, dan berbagi kena...