Malamnya Anta berserta keluarganya sedang berada diruang tengah sambil menonton televisi tak lupa ada Kris yang mengajarkan Rega bahasa inggris.
"Bahasa inggrisnya ayah apa?" tanya Kris kepada Rega.
Dengan semangat Rega menjawab."Father!"
"ibu?"
"Mother!"
"Saudara laki-laki?"
"Brother!"
"Saudara perempuan?"
"Sister!"
"Keluarga?"
"KALENDER!"
"PINTER ANAK AYAH!" Mereka berdua melakukan tos.
Anta sudah menduga akhirnya akan seperti ini. Ingin membenarkan ucapan Rega? tidak ada gunanya karna Rega merupakan fotocopyan Kris jadi kalian you know lah.
Sedangkan Fira mendengus sebal melihat suaminya itu."Kalo ngajarin yang bener dong yah masa anaknya salah gak dibenerin"ucap Fira.
"Gakpapa sayang ingat kata guru yang ngajar disekolah Rega? Belajar dari kesalahan, nanti Rega juga sadar kalo dia salah" ucap Kris dengan entengnya membuat Fira ingin sekali mencakar wajah suaminya itu.
Lalu dari arah belakang ada Timol yang menghampiri mereka tak lupa dengan dot kecil yang dibawanya.
"UU AA!"
"Aduh anak ayah sini sayang" ucap Kris sambil menjulurkan kedua tangan.
Hap
Timol tidak menerima uluran tangan Kris melainkan memeluk kaki kiri Kris.
Ting tong
Bel rumah berbunyi.
"Bukain sana nta" suruh Fira kepada Anta yang tengah asik memakan keripik.
"Mager nda suruh ayah aja sana" tolak Anta.
"Heh! Kamu itu disuruh bunda malah bantah mau jadi anak durhaka?!" balas Fira dengan sengit.
"Ck!iya iya" Dengan malas Anta membukakan pintu rumahnya.
Clek
Dan berdirilah sesosok bidadari Anta yang sedang membawa kotak makan. Yap! Ia Kejora.
Kejora tersenyum tipis."Gua ganggu gak?" tanyanya.
"G-gak kok" balas Anta dengan gugup.
"Gua mau ngasih ini" Kejora memberikan kotak makan kepada Anta.
"SIAPA NTA?!" teriak Fira dari dalam.
"TETANGGA BUN!" balas Anta tak kalah nyaring.
"SURUH MASUK SINI!"
Anta menoleh kepada Kejora."Lo mau masuk?" tawarnya.
Kejora terdiam sebentar sedangkan didalam hati Anta berdoa semoga Kejora mengiyakan.
"Boleh deh"
Yes,batin Anta.
Anta pun mengajak Kejora memasuki rumahnya.
"OMG!IMUT BANGETT" teriak Fira saat melihat Anta datang bersama Kejora, sontak Fira langsung menghampiri Kejora dan mengunyel pipi tembam milik Kejora.
"Astagfirullah! anak orang bund jangan digituan" Anta melepaskan tangan Fira dari pipi Kejora.
Fira menyengir."Maaf ya sayang abisnya kamu gemesin banget"ucapnya.
"Gakpapa kok tante"balas Kejora.
"Ayo duduk" Ajak Fira kepada Kejora.
"Kamu mau minum apa?"
"Gak usah tante jadi ngerepotin"
"Ck!Gak ngerepotin kok. Tante bikinin teh es ya" Kejora hanya tersenyum.
Pandangan Kejora tertuju kepada Rega yang sedang belajar tak lupa dengan mulutnya yang sedang komat-kamit membuat Kejora gemas sendiri.
"Kamu pidah kesini sendiri?" tanya Kris sambil mengelus kepala Timol.
"Gak om. Kejora disini sama abang" Kris menganggukkan kepalanya, tiba-tiba Timol melepaskan pelukkanya dan melompat kepada Kejora.
Sontak Kejora langsung menangkap Timol. Anta melebarkan matanya.
"Dasar monyet! tau aja yang bening-bening" ucapnya.Kris menatap Anta sinis."Sirik aja kamu! kenapa kamu iri?makanya cari cewe sana!udah muka pas-pasan jomblo lagi"
Anta memutarkan matanya malas.
Rega yang tadi asik belajar kini mengalihkan pandangannya kepada Kejora yang sedang mengelus Timol.
"Kakak cantik!" sapa Rega.
"Iya?" balas Kejora lembut.
"Nama kakak cantik siapa" Rega berjalan mendekati Kejora.
"Nama kakak Kejora, nama kamu siapa?" tanya Kejora kepada Rega yang berada tepat didepannya.
Anta menatap mereka berdua dengan tajam. Masih gua pantau,batinnya.
"Nama aku Rega kak" balas Rega dengan ceria membuat Kejora tersenyum manis.
"Kakak cantik mau gak jadi pacar Rega?"
Kris dan Anta langsung menatap Rega."Heh! masih bocil udah pacaran" sentak Anta.
"Iri bilang karyawan" ucap Kris dengan wajah songongnya membuat Anta ingin sekali menabok wajah ayahnya itu.
Kejora mengelus rambut Rega. "Belajar yang rajin dulu ya baru boleh pacaranya"
"Jadi kalo gak rajin belajar gak boleh pacaran ya kak?"
"Minuman datang!" ucap Fira sambil membawa nampan membuat Kejora bernafas lega, ia tidak perlu menjawab pertanyaan Anta.
Anta sedari tadi memperhatikan setiap ekpresi Kejora membuatnya gemas sendiri sampai ia tidak sadar bahwa ada sepasang mata yang memperhatikannya.
.
.
.
.
.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Indigo Girl [Sudah Terbit]
Teen FictionAntariksa Briwijaya sosok laki-laki yang memiliki tatapan tajam bak elang. Kejora Safira Murthy gadis mungil yang memiliki keistimewaan yang menarik perhatian Antariksa. Dan bukan hanya Antariksa yang tertarik kepada Kejora. Penasaran? "Lo dapat sal...