12

59.8K 7.5K 664
                                    

Dilantai atas tepatnya dilantai dua Anta, Langit dan Kejora masih berusaha menyari petunjuk. Tiba-tiba Anta mendengar suara seperti orang berbincang disebuah ruangan yang berada dipojok.

Anta mengkode Kejora untuk bersembunyi dibelakang lemari yang tak terpakai diikuti dengan Langit. Saat ini posisi Anta sangat dekat dengan Kejora membuatnya panas dingin.

"Jadi apa rencana lo setelah ini?" ucap laki-laki 1.

Anta, Kejora dan Langit menajamkan telinga mereka.

"Geng Galaxy belum ada yang tau soal pembunuhan Galang jadi kita bisa tenang, sekarang kita fokus ke target selanjutnya!" ucap laki-laki 2.

"Tapi tadi gua liat Inti Galaxy masuk gedung ini kayaknya mereka masih berusaha nyari petunjuk" jawab laki-laki 1.

"Shit! kenapa lo baru ngomong sekarang?! kita harus pergi dari sini sekarang!"

Sampai tiba-tiba mereka mendengar teriakan.

"HUAA GUA GAK MAU DICULIK SETAN!"

"TUNGGUIN GUA ANJIR!!"

Mendengarkan teriakan itu kedua orang itu langsung panik.

"Double shit! cepet lo ambil tangga kia lewat jendela" suruh laki-laki 2.

Dengan tergesa-gesa mereka turun melewati jendela menggunakan tangga. Sedangkan Anta, Kejora dan Langit berdecak sebal, lalu mereka keluar dari persembunyian.

"Kamvret lo bertiga!" ucap Langit sambil memandang Saif, Rian dan Leon yang sudah terkapar dilantai.

"Lo ngapain naik ke punggung gua anjir! sakit semua badan gua!" ucap Saif sambil memijat pelan bahunya.

Leon memukul pelan lengan Saif. "Refleks anjir!" balasnya.

Kejora mendekati ruangan yang berada dipojokan dan berusaha membuka pintunya tapi terkunci. Ia pun mengambil jepit rambut bewarna hitamnya lalu memasukkan nya kedalam lubang kunci.

Clek!

Kejora berhasil! Kejora pun masuk diikuti dengan yang lainnya. Didalam ruangan terdapat meja lengkap dengan kursi, lemari dan papan tulis berukuran sedang.

Kejora dapat melihat banyak sosok didalam ruangan itu, dan juga ia menyium sedikit bau anyir darah. Mereka melihat papan tulis disitu terdapat beberapa foto yang sudah diberi tanda X dan foto dirinya?.

"Kok ada foto lo Raa?" tanya Leon, foto Kejora tepat disamping foto Galang yang sudah diberi tanda X.

Anta menahan emosinya begitu juga dengan Langit. Wajah Kejora langsung memucat, apa ia yang akan menjadi target selanjutnya?.

Melihat wajah pias Kejora Langit langsung memeluk Kejora. "Everything will be okay" ucap Langit sambil menepuk pelan punggung Kejora.

Saif mengambil foto semua barang yang berada diruangan itu menggunakan handphone nya. "Kita keluar dari sini sekarang!" ucap Anta.

Mereka pun keluar dari ruangan itu dengan Kejora yang masih dipelukan Langit. Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang menatap mereka.

Ngapain mereka disini?,batinnya.

•••

Setelah dari gedung tua tadi kini, Kejora dan yang lainnya sedang berada dirumah Saif. Mereka memarkirkan motor masing-masing digarasi rumah Saif yang cukup luas.

"YUHUU MOMMY ANAKMU PULANG DENGAN MEMBAWA PARA BABU!!" teriak Saif saat memasuki rumahnya.

Dug!

My Indigo Girl [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang