My Indigo Girl [Sudah Terbit]

5

Disebuah Kelas jurusan IPS keadaan tidak dapat dibilang kondusif. Kenapa? karena tingkah laku penghuni yang absurd.

"HEI SI NOPAL!!" teriak laki-laki dengan dasi yang diikat dijidatnya.

"AYO SEKOLAH!!" balas laki-laki yang memutar-mutarkan seragamnya ke atas.

"JANGAN MENYERAH!"

Itulah yang terjadi dikelas IPS setiap harinya bahkan keributan itu tidak mengganggu sosok laki-laki yang tertidur dipojokan karena sudah terbiasa.

"PAK-"

Brak

"BU SANTI OTWW!" teriak sang ketua kelas. Sontak mereka pun langsung menghentikan konser mereka dan berlari menuju meja masing-masing.

"Selamat pagi anak-anak" ucap Bu Santi.

"PAGI-PAGI LUAR BIASA TETAP SEMANGAT ALLAHU AKBAR"

"Hari ini kalian akan dapat teman baru, jadi ibu harap kalian bisa berteman dengan baik" Lalu Bu Santi menginstruksi menggunakan matanya menyuruh Kejora masuk.

Yap! kelas Kejora XII IPS 3.

Lalu Kejora memasuki kelasnya seketika kelas yang tadi ribut menjadi hening membuat Kejora sedikit gugup. Kejora menoleh menatap Bu Santi lalu Bu Santi mengangguk.

Kejora menarik nafas dalam-dalam lalu berkata."Kejora Safira Murthy pindahan Kalimantan semoga kita berteman baik".

Hening sampai tiba-tiba.

BRAK!

Seseorang menggebrak meja lalu berteriak." AKHIRNYA DIKELAS GUA ADA YANG LOBANG! GUA UDAH BOSAN LIAT BATANG MULU!".

"SAIF KURNIAWAN! LARI KELILING LAPANGAN LIMA KALI SEKARANG JUGA!" perintah Bu Santi. Saif yang mendengar itu langsung buru-buru keluar dari kelasnya dan menjalankan hukumannya.

"Ya sudah Kejora sekarang kamu duduk dibangku yang kosong itu" Bu Santi menunjukan sudut kelas. Kejora mengangguk dan berjalan menuju bangkunya.

"Ibu tinggal dan kalian jangan ada yang ribu" Bu Santi meninggalkan Kelas.

Kalian tau kenapa Saif berteriak heboh tadi? Karena didalam kelas XII IPS 3 semua penghuninya merupakan laki-laki dan hanya Kejora yang perempuan.

Dan dari awal kedatangan Kejora ada sepasang mata menatap Kejora dengan intens. Yap! Kejora sekelas dengan Antariksa dan Kejora duduk dibelakang Anta.

•••

Kemudian teman sebangku Anta mengajak Kejora berkenalan."Kenalian gua Sopian cowo paling ganteng, paling cute, paling imut dikelas ini"ucapnya membuat Anta bergidik ngeri.

Kejora tersenyum tipis.

"Kok lo gak bilang mau masuk sekolah ini?" tanya Anta membuat Sopian terkejut, mereka sudah saling mengenal?pikirnya.

"Buat apa gua ngasih tau lo?" tanya Kejora sambil menatap Anta membuat Anta sedikit salah tingkah.

"EUY EUY! BENTAR LAGI KITA BAKALAN ADA BU BOS GES" teriak Leon Bagasara laki-laki yang sangat heboh diawal chapter tadi. Yang sedari tadi menatap Anta dan Kejora.

Anta menatap sinis Leon yang berjalan ke arah Kejora."Kenalin honey Leon bagasara yang bentar lagi jadi calon iman mu"

"Lo jangan ngerasa gak nyaman ya karena dikelas ini rata-rata cowo semua" ucap Rian Wiryata laki-laki duduk berseberangan dengan Kejora.

Leon membenarkan ucapan Rian."Betul kata si Keran lo jangan ngerasa canggung atau gak nyaman kita juga gak mungkin aneh-aneh kok malahan kita bakal ngelindungin lo" Kejora tersenyum tipis mendengar itu.

Lalu datanglah Saif bersama laki-laki yang memakai seragamnya dengan kancing atas yang dibuka.

"Gimana sehat?Enak gak? Apa masih kurang" goda Leon, Saif menatap Leon sinis.

"Lo mau kain kafan motif batik apa tie dye?!" balas Saif dengan sengit.

"Yang monif polkadot ada gak? kayak sempaknya si Sopian" ucap Leon.

"Heh! biarpun motif sempak gua polkadot tapi itu limited edition" ucap Sopian dengan sinis.

Laki-laki disamping Saif hanya menggelengkan kepalanya kemudian ia menatap sosok gadis yang menduduki bangkunya, ia melebarkan matanya.

"Kejora?!"

"Langit?!"

Buru-buru Langit langsung memeluk Kejora dengan senang hati Kejora membalas pelukan Langit.

"i miss you"lirihnya.

"I miss you too" balas Kejora. Tak lupa Langit mencium kening Kejora membuat Anta mengepalkan tangannya. Sontak Sopian yang melihat itu langsung menangkan Anta.

"Lo kapan balik kesini? kok gak ngasih tau gua? lo disini sama bang Kenan?" tanya Langit dengan beruntun.

"Kalo nanya satu-satu bisa?" Langit menyegir tidak kelas.

"Canda sayang"

Sedangkan Anta memikirkan ada hubungan apa Langit dengan Kejora, selama bersahabat dengan Langit, Langit tidak pernah memberitau tentang Kejora.

Tunggu! Anta mengingat sesuatu.

.
.
.
.
.
TBC.