Saat ini Anta sedang dalam perjalanan pulang karena ada rapat jadi sekolah dipulangkan lebih awal. Dan disepanjang perjalanan Anta sudah tidak sabaran untuk segera kerumah sakit bertemu dengan Kejora.
Anta memarkirkan motor sport hitamnya digarasi. Lalu memasuki rumahnya. "Assalamualaikum!" salam Anta dan tidak ada jawaban?.
"Nih orang rumah pada kemana dah?" gerutu Anta dan saat memasuki ruang tamu ia mendapati Timol yang bersandar dengan kompres dijidatnya, tak lupa dengan hoodie kecil miliknya yang sedang bermainkan handphone Kris.
Mulut Anta menganga berulang kali ia menampar pelan pipinya sambil berkata. "Bangun anjir! ini cuman mimpi!"
Lalu datang Kris dari arah dapur membawa secangkir teh. "Eh! Kamu udah pulang? kok ayah gak denger?" ucap Kris sambil meletakkan teh dimeja.
"I-itu Timol kenapa?"
Dengan wajah sendunya Kris menjawab. "Dia abis ngejar kupu-kupu. Eh gak taunya jatuh ke kolam renang"
Anta mengusap wajahnya kasar. Setelah ini ia pastikan jika Timol akan keluar dari rumahnya! No debat no kecot. Menurut Anta Kris sudah kehilangan akalnya sampai memperlakukan Timol berlebihan seperti ini.
"Kamu sibuk gak? Bisa antarkan ayah ke dokter hewan gak? Kalo ayah sendiri kasian Timol gak ada yang mangku kalo dia jatuh gima-ANTA!! AYAH MASIH NGOMONG LO INI!" teriak Kris saat melihat Anta yang menyolong menaiki tangga tanpa mengubrisnya.
Anta menghempaskan tubuhnya diranjang sambil menghela nafas panjang. "Gua bakalan nanya sama Opa Oma mereka bikin ayah pake gaya apa sampai jadinya kayak gitu" putus Anta.
Anta pun bangkit dan membersihkan dirinya. Dengan hoodie bewarna army dan celana hitam Anta menuruni tangga dan langsung pergi kedapur.
"Eh! kok kamu udah pulang?" tanya Fira yang sedang membuat adonan kue.
Anta menarik kursi dimeja makan. "Ada rapat jadi dipulangkan lebih awal" ucap Anta sambil mengambil nasi.
Tak lama kemudian Anta sudah selesai makan. "Bun! Anta kerumah sakit dulu ya" pamitnya.
"Eh tunggu!" Anta menghentikan langkahnya.
"Ini kamu kasih Kejora bilang dari bunda" Fira memberikan Anta sebuah paper bag.
Anta menganggukan kepalanya lalu mengambilnya. Saat melewati ruang tamu ia mendapati Timol yang sudah terlelap. Tunggu?dimana ayah ajaibnya itu?!.
Aku merindu! Ku yakin kau tau!
Tiba-tiba Anta mendengar sebuah lagu. Matanya melebar lalu Anta berteriak memanggil bundanya.
"BUNDA AYAH MAIN TIKTOK LAGI NGAJAKIN REGA JUGA!!" teriaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Indigo Girl [Sudah Terbit]
Teen FictionAntariksa Briwijaya sosok laki-laki yang memiliki tatapan tajam bak elang. Kejora Safira Murthy gadis mungil yang memiliki keistimewaan yang menarik perhatian Antariksa. Dan bukan hanya Antariksa yang tertarik kepada Kejora. Penasaran? "Lo dapat sal...