My Indigo Girl [Sudah Terbit]

43

Pagi harinya, seperti biasa kelas Kejora selalu dipenuhi dengan kejadian-kejadian absurd dari para penghuninya. Seperti sekarang Leon dan Petra sedang mengadakan lomba balap cacing.

Sedangkan dipojokan terdapat Rian dengan laptop yang menyala diatas mejanya sedang menonton Upin & Ipin tentu saja dengan Justin yang juga ikut menonton.

"Woi Yon! Itu cacing lo keluar dari jalur!" Petra menunjuk cacing Leon yang berjalan ke arah kanan.

"Elah! Namanya juga cacing, gak punya mata jadi gak bisa ngeliat" ucap Leon sambil memindahkan cacingnya ke arena balap yang dibuat menggunakan pulpen.

"Besok-besok kita balapan siput aja gimana?" ucap Langit.

"Pas kita lulus baru selesai tuh balapan!" celetuk Petra.

"YUHUU KEMBARAN MANURIOS DATANG NIH! RED CARPETNYA MANA?!" sudah bisa kalian tebak itu siapa? Yap! Manusia dengan pemikiran pendeknya Saif.

"Gak usah teriak anying! Suara lo 11 12 sama miper!" ucap Leon.

"Dih! Iri bilang babu" ujar Saif. Lalu ia menatap Sofian yang menelungkupkan kepalanya diatas meja.

"Kenapa tuh anak?" Saif menunjuk Sofian.

"Biasa gebetan virtualnya jalan sama cowo lain" ujar Petra.

"Tangan aja gak bisa dipegang apalagi omongan! Trauma virtualkan lo!" sindir Saif.

Sofian mengangkat kepalanya. "Bacot lo ibab!".

"Namanya juga manusia, baru sadar pas ditampar sama keadaan. Yang jauh akan selalu kalah sama yang selalu ada, yang selalu ada akan kalah sama yang diprioritasin, dan yang diprioritasin bakalan kalah sama yang udah dikasih kepastian" ucap bijak Leon.

"Dih! Lo aja playboy gak usah bijak!"

"Gua itu cuma seleksi nyari calon buat masa depan gua"

"Nyenyenye"

Wek! Wek!

"Eh buset! Itu Daki mau lo daftarin tiktok awards apa gimana?" tanya Leon saat melihat ootd Daki yang cetar membahana.

"Kerenkan bebek gua! Bebek Saif gitu loh!" ucapnya sambil menyisir rambutnya kebelakang.

"Nanti kalo Daki udah besar kita goreng aja gimana? Kayaknya enak" Saif melebarkan matanya saat mendengar ucapan Langit.

"Lo pada mau goreng Daki?! Langkahin dulu mayat si Leon!"

Plak!

Leon menabok mulut Saif. "Gak usah bawa-bawa gua juga saipul!".

"Btw anyway busway Bos kemana? Gak keliatan dari tadi" ucap Saif sambil mencari Anta.