Sepulang sekolah Anta dan yang lain menuju marksa Geng Galaxy. Bangunan bertingkat dua yang terlihat menyeramkan dari luar namun terlihat wah dari dalam.
Saat ini Sofian, Saif dan Tagor salah anggota Geng Galaxy sedang membuat video tiktok.
"Udah lah capek kali aku dari tadi ngulang terus" ucap Tagor kepada Saif dan Sofian yang masih semangat membuat tiktok.
"Sana lo join sama Leon main monopoli" suruh Sofian sambil mengibaskan tangannya.
"Eii! Tak sopan kali kau bang" Tagor berjalan menghampiri Leon yang bermain monopoli dengan Rian.
BRAK!
Pintu markas Galaxy dibuka dengan kasar. Dan terdapat Prisma dengan nafas ngos-ngosan.
"Kenapa lo?" tanya Langit.
"Werlock ngajakin Galaxy duel"
Anta mengepalkan tangannya. "Dimana?"
"Dilapangan dekat gedung tua"
"GALAXY!!"
"YES WE ARE!!"
"Kita berangkat sekarang! Jangan ada yang bawa senjata tajam! Paham?!" perintah Anta.
"Paham bos!" serentak anggota Galaxy.
Anta mengambil jaket levis berlambang serigala kebanggannya tak lupa slayer berwarna ungu gelap bertulisan "Galaxy" yang sudah ia gulungkan dibagian telapak tangan.
Mereka pun menaiki motor sport mereka dengan Anta yang memimpin depan dengan Langit yang berada disamping Anta. Menandakan jika mereka merupakan Ketua dan Wakil Galaxy.
Tak lama kemudian mereka sampai dilapangan dekat gedung tua. Disana sudah ada Aiden ketua Geng Warlock yang memakai slayer hitam berlambang tengkorak.
"Gua kira geng busuk lo gak bakalan datang" ucap Aiden sambil menyesap rokoknya.
"Yakali kita gak datang! Apalagi ngelawan geng lo yang sekali yang kibas langsung hempas" ucap Leon dengan tengilnya.
Aiden mengeraskan rahangnya.
"Anjing lo!"
"Kenapa pula kau marah? Kan emang begitu kenyataanya" celetuk Tagor membuat Aiden semakin marah.
"WARLOCK SERANG!!"
"GALAXY MAJU!!"
Dan terjadilah aksi baku hantam antara Geng Warlock dan Geng Galaxy.
"Gua bakalan bikin geng lo tunduk sama geng gua" desis Aiden.
BUGH!!
Anta memukul rahang Aiden. "Jangan mimpi!"
"Lo yakin mau berantem sama gua? Gua kasian sama muka lo udah jelek jadi tambah jelek" ujar Sofian.
"Banyak bacot lo!" sentak anggota Warlock.
BUGH!!
Ia meninju pipi Sofian. Sofian memegang pipinya yang terasa nyeri.
"Kurang ajar lo!"
BUGH!!
BUGH!!
Sofian memukulinya tanpa ampun. "Rasain lo! Pipi ganteng gua jadi memar gara-gara lo!"
Anggota Warlock tersebut terjatuh ke tanah lalu Sofian mendudukinya.
TUTT
"Ah mantap!!" ucap Sofian setelah membuang gas.
"BERHENTI!!"
"Lebih baik lo bawa ketua lo" suruh Langit kepada anggota Warlock dengan Aiden yang sudah terkapar tak berdaya diatas tanah.
Dengan malu anggota Warlock mengangkat ketua mereka dan meninggalkan lapangan.
"JANGAN LUPA RESLETING DITUTUP TAKUT BURUNGNYA KABUR" teriak Saif karena ia tadi tidak ikut tawuran melainkan menurunkan resleting anggota Warlock. Dan itu adalah kegiatan wajib yang dilakukan Saif saat mereka sedang tawuran
"GALAXY!!"
"YES WE ARE WINNERS!!"
•••
Saat ini Kejora tengah bersiap dikamarnya. Menggunakan hoodie abu-abu kesayangannya dan celana kain hitam.
"DOR!!"
"ALLAHU AKBAR!"
Kejora mendelik sebal menatap sang pelaku yang mengagetinya. Siti.
"Ngapain lo?"
Wajah Siti berubah menjadi sendu. "Gua abis putus Raa"
"Kok bisa?" tanya Kejora sambil menahan tawanya.
"Dia kira gua selingkuh sama teman setan lo yang ganteng itu. Padahal udah gua jelasin kalo itu cuma candaan"
"Yaudah lo pacaran sama si Poci aja. Poci juga udah akrab sama Justin" saran Kejora sambil mengingat rambutnya.
"Gak ah! males gua sama dia. Btw lo mau kemana?" tanya Siti.
"Mau ke suatu tempat dan lo jangan ikut!" Kejora menunjuk Siti.
"Dih! Dasar jomblo" sinis Siti lalu ia menghilang.
•••
Saat ini Kejora sedang berada dikomplek pemakaman dengan bunga mawar putih digenggamannya.
Ia berjongkok sambil mengusap batu nisan yang betulisan Raja Fernandez."Apa kabar?" tanya Kejora dengan lirih.
"Udah satu tahun dan gua belum bisa ngelupain lo! Disana lo pasti ketemu cewe-cewe cantik ya" Kejora tekekeh pelan dengan air mata yang sudah mengalir dipipinya.
Raja Fernandez. Merupakan cinta pertama Kejora, mereka bertemu saat Kejora berada saat SMP dikalimantan. Saat kelulusan Raja menyatakan perasaanya kepada Kejora, namun tiba-tiba tepat saat kenaikan kelas 12 Raja pergi meninggalkan Kejora untuk selamanya.
Raja dimakamkan di Bandung sebab itu Kejora pindah disini agar ia dapat dengan mudah mengunjungi Raja. Tangis Kejora pecah ia tidak sanggup menahan rasa sakit dan rindu didalam hatinya.
"Gua bakalin nyari siapa yang udah ngebunuh lo Ja!" Kejora bangkit dan tersenyum menatap makam Raja.
"Gua pamit kapan-kapan gua kesini lagi" pamit Kejora kemudian berjalan keluar dari pemakaman.
Kejora berdiri dihalte sambil melipat tanganya. Ia menaikkan alisnya saat diseberangnya terdapat laki-laki yang menggunakan hoodie hitam dengan masker hitam.
Kejora menajam matanya saat tangan laki-laki mengambil sesuatu dikantung hoodienya.
DOR!!
Sebuah peluru melesat mengenai perut Kejora. Kejora langsung terduduk sambil memegang perutnya yang mengeluarkan darah.
Sontak orang-orang yang ada dihalte langsung panik dan menghubungi ambulan. Dengan perlahan Kejora menutup matanya dan seketika semua gelap.
Disisi lain laki-laki yang menambak Kejora berhasil melarikan diri ia melepas hoodie dan maskernya lalu membuangnya kedalam sebuah drum dan membakarnya. Tiba-tiba handphone laki-laki itu berbunyi.
"Gimana?"
"mission complete" ucapnya sambil menyeringai.
————————————————
Mohon maaf sebelumnya cerita yang saya bikin ini murni dari karangan sendiri, saya juga tidak mungkin menjiplak karya orang lain jadi mohon pengertiannya ya😊..
.
.
.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Indigo Girl [Sudah Terbit]
Teen FictionAntariksa Briwijaya sosok laki-laki yang memiliki tatapan tajam bak elang. Kejora Safira Murthy gadis mungil yang memiliki keistimewaan yang menarik perhatian Antariksa. Dan bukan hanya Antariksa yang tertarik kepada Kejora. Penasaran? "Lo dapat sal...