36

40.7K 5.3K 1.4K
                                    

Setelah kepulangan Timol yang membuat semua orang terkejut. Saat ini Kris membuat acara syukuran karena Timol kembali dengan selamat, bahkan Kris mengundang keluarga Kejora dan menyuruh Anta untuk mengundang Inti Galaxy.

Diruang tengah sudah banyak makanan yang tertata rapi. Saif dan Leon makan diatas karpet berbulu tak lupa dengan kaki yang dinaikkan satu persis seperti makan diwarteg. Sofian, Anta dan Rian hanya mengelus dada saat melihat tingkah laku sahabatnya itu.

Daki? Ia sedang bermain bersama Rega, Oyen dan Timol. Tolong jangan kalian bayangkan bagaimana jika mereka disatukan! Karena itu hanya menambahkan beban pikiran.

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam!"

Datang Kejora dan keluarganya tak lupa dengan Langit dan kedua orang tuanya. "Eh! Ada tetangga. Mari masuk" ucap Fira.

"Woi Kris! Apa kabar makin gak waras aja lo" sapa Satria kepada Kris sahabatnya saat masih SMA.

Kris memandang Satria sinis. "Sirik banget lo!". Via dan Fira memutarkan matanya malas saat melihat tingkah laku suaminya itu.

"Ayo duduk!" ucap Oma Tio kepada keluarga Kejora.

"Ini Kejora ya? Manis banget mukanya" tanya Oma Tia kepada Kejora dibalas senyum tipis oleh Kejora.

Satria tersenyum lebar. "Keponakan Satria gitu! Om nya aja ganteng gini!".

TAK!

Ken menjitak kepala kakaknya itu. "Gua bokapnya!" ucapnya sinis sedangkan Satria mengelus kepalanya.

"Adik laknat!" gumamnya.

"Kejora pacarnya Anta ya?" tanya Opa Tio.

Uhuk! Uhuk!

Anta tersedak makanan sedangkan Kejora menatap Opa Tio bingung. "Bukan Opa" ucap Kejora.

"Kejora masih kecil gak boleh pacaran!"

"Tunggu selesai Kuliah baru Kejora pacaran!"

ucap Kenan dan Kainan serentak sambil memandang sinis Anta membuat Anta menelan salivanya dengan kasar.

Rian berbisik. "Pawangnya galak bro! Selamat berjuang" sambil menepuk bahu Anta.

"Kalau boleh tau ini acara syukuran apa ya?" tanya Bintang.

Dengan tersenyum lebar Kris menjawab. "Syukuran kepulangan Timol soalnya abis diculik".

"Astagfirullah! Kok bisa diculik?" tanya Via.

"Gak tau juga. Emang gak punya hati nurani yang nyulik Timol!" marah Kris sedangkan Anta dan yang lainnya menghentikan kunyahan mereka sambil melirik satu sama lain.

"Emang Timol siapa Om?" tanya Kainan.

"Bentar ya Om panggilkan" Lalu Kris berteriak.

"TIMOL SINI!!"

Mereka semua menutup telinga mendengar teriakan Kris. "Tinggal lo samperin apa susahnya sih?!" ujar Satria.

"Kaki gua udah nempel" balas Kris. Lalu datang Timol yang membawa Daki.

"Si Timol kakakable banget ya" celetuk Leon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Si Timol kakakable banget ya" celetuk Leon.

Ken menaikkan alisnya. "Rambut bebeknya gak berdiri lagi?".

Saif menyengir lalu berkata. "Tadi abis dimandiin Om. Lupa dikasih pomede".

"Jadi mana yang namanya Timol?" tanya Bintang.

Kris membawa Timol kepangkuannya. "Ini yang namanya Timol" ucapnya sambil mengelus kepala Timol.

"T-timol itu monyet?"

Kris menganggukkan kepalanya. Anta, Fira, Opa Tio dan Oma Tia meringis malu.

Tak lama kemudian datang Rega sambil menggendong Oyen.

Tak lama kemudian datang Rega sambil menggendong Oyen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjay swag banget kucing lo Cil" ucap Sofian.

"Iya dong! Kucing Rega ganteng gitu loh!".

"Kalungnya gak ada yang lebih gede lagi nak?" tanya Fira.

Rega menyengir ke arah Fira. "Ini kalung buatan Rega tau Bun" ucapnya.

"Ini keluarga gak ada yang bener apa ya" bisik Kenan kepada Kainan.

•••

Biar gak bingung wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biar gak bingung wkwk

Disisi lain tepatnya disalah satu mansion keluarga Alexis yang berada diindonesia. Mereka sedang makan malam dengan diselimuti hawa dingin.

"Bagaimana Opa dan Oma dapat berpikiran untuk menggugurkan kandungan Bunda Bintang?" tanya Kenzo sambil mengepalkan tangannya.

Untung saja Aldebaran adik Kenzo sedang ada pertukaran pelajar di Belanda. Dan dapat dipastikan jika Alde (disingkat aja ya) akan membenci Anthony dan Starla jika mengetahui semuanya.

Dan si kembar. Dicky dan Ricky tidak ikut ke Indonesia karena mereka harus bersekolah.

Anthony dan Starla terdiam mendengar ucapan cucu tertua mereka. Seandainya saja waktu dapat diputar pasti mereka akan menarik semua kata-kata itu.

"Sudah Kenzo! Lebih baik jangan membuat Oma dan Opa mu drop!" ucap Dasya kepada putranya itu.

"Jika Kejora tidak kembali ke keluarga Alexis. Lebih aku menetap disini dan tidak akan kembali ke Rusia!" Setelah mengatakan itu Kenzo bangkit dari tempat duduknya dan meninggalkan ruang makan.

"Tenang Mom! Dad!. Kita pasti bisa membujuk Ken dan Satria untuk kembali ke keluarga Alexis" ucap Resha menenangkan kedua orang tuanya.

.

.

.

.
TBC.

My Indigo Girl [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang