34

39.1K 5.3K 1.2K
                                    

Saat ini seluruh murid SMA Pitaloka diperintahkan untuk berkumpul diaula. Dan anggota Galaxy sedang berbaris dihadapan gerbang dengan Anta berdiri dibarisan terdepan.

"Mau apa lo kesini?" tanya Anta dengan tangan yang dimasukkan kesaku celananya.

Aiden tersenyum sinis. "Udah gua bilang. Gua gak bakal berhenti nyerang Galaxy sebelum lo sama anak buah lo tunduk sama Warlock!".

"Bisa-bisanya ada manusia modelan kayak lo. Gak punya malu!" sentak Rian.

"Urat malunya udah putus kali!" celetuk Sofian.

"Ini kenapa jadi adu bacot sih?! Berantemnya kapan?" tanya Saif yang sedang tidak bersama Daki karena Daki sedang ia titipkan kepada Kejora.

Seluruh anggota Galaxy memandang Saif datar. "Kenapa gua salah?" tanya Saif polos.

"SERANG!!".

BUGH!

BUGH!

"Aduh! Muka lo kok jelek banget sih?! Jadi gak tega gua mukulnya" ucap Leon.

"Banyak bacot lo!" ucap salah satu anggota Warlock. Lalu ia melayangkan pukulan tetapi dikunci oleh Leon dan tubuhnya dibanting Leon ke tanah.

Disisi lain Anta memukul Aiden habis-habisan. "Jangan pernah lo ganggu Galaxy!" ucap Anta sambil memberikan bogeman.

Aiden terkekeh sinis sambil mengusap darah disudut bibirnya. "Kalo gua ganggu cewe lo boleh? Siapa namanya? Kejora ya?".

Anta mengeraskan rahangnya. "Bangsat!!". Saat ini Anta sudah tidak dapat mengontrol emosinya. Lalu tidak lama kemudian datang Sadewa dan anggota Volcom.

"Wah! Lo minta anggota Volcom? Dasar lemah!" sentak Aiden.

"Gua sekolah disini. Jadi apa salahnya kalo gua ikut?" tanya Sadewa santai.

"VOLCOM SERANG!!"

Aiden dan anggota Warlock lainnya sudah kewalahan saat menghadapi Volcom dan Galaxy. Sampai tiba-tiba sebuah teriakan menghentikkan mereka.

"STOP! GAK BISA ISTIRAHAT DULU APA?! GUA CAPEK NIH" teriak Saif yang sudah terduduk ditanah.

Lalu Jaka menghampiri Saif diikuti oleh salah satu anggota Werlock bernama Bima yang memiliki badan gempal. Jaka duduk disamping kiri Saif dengankan Bima disamping kanan Saif.

"Lo pada kenapa?" tanya Saif kepada Bima dan Jaka.

"Capek gua" ucap Jaka diangguki oleh Bima.

"Es krim Es krim. Em enak! Harganya cuma dua ribu loh!"

Sontak mata mereka berbinar. "LEK ES KRIM!!" teriak mereka bertiga menghampiri penjual es krim yang menggunakan motor tersebut.

"ASYU LO BERTIGA KITA LAGI TAWURAN KENAPA LO PADA BELI ES KRIM!!" teriak Anta, Sadewa dab Aiden.

•••

Saat ini Inti Galaxy sedang berada di UKS tidak ada yang berani membuka mulut karena mood Kejora sedang hancur saat melihat wajah mereka. Sebelumnya Saif sudah membuat jaminan kepada Kejora jika mereka tidak akan terluka karena sudah S3 Baku hantam katanya. Tapi kenyataannya wajah tampan mereka sudah dipenuhi lebam.

"Pelan-pelan njir! Sakit ini!" Saif memukul tangan Leon.

"Baru ditekan aja udah sakit. Lemah lo!" sentak Leon membuat Saif menatapnya datar.

Kejora menatap mereka datar dengan Daki yang berada disampinya yang ia letakkan diatas nakas.

"Raa" panggil Langit.

"Apa?!" bentak Kejora membuat mereka tersentak kaget.

Langit mengelus dadanya lalu berkata. "Mommy ngechat katanya kita disuruh pulang sekarang".

Kejora menaikkan alisnya. "Kerumah siapa?".

"Rumah lo". Kejora menganggukkan kepalanya.

"Gua ada pertanyaan" ucap Saif sambil mengobat Leon. Sesekali ia menekan luka Leon.

"Apaan?" tanya Sofian.

"Orang kristen kalo pake sampo yang ada label halalnya. Rambutnya jadi mualaf?".

Sofian menggeram kesal lalu ia mengambil segumpal kain kasa dan menyumpalkannya kemulut Saif. Saif mendelik lalu memuntahkan kain kasa itu. "Gak ada akhlak emang lo!" ucapny sambil menunjuk Sofian.

"SAIF SI DAKI MINUM ALKOHOL!!" teriak Kejora saat mendapati sebotol alkohol yang sudah tumpah.

"KALO MAU MABUK JANGAN DI UKS DAKI!! BESOK DADDY BAWA KE CLUB!" pekik Saif histeris lalu sambil menghampiri Daki.

•••
Karena banyak bingung author jelasin ya.

Anthony, Starla, Rasha, Resha, Kenzo dan Gibra : Keluarga Alexis.

Ken dan Bintang : orang tua Kejora dan Si kembar.

Satria dan Via : orang tua Langit.
______________________________

Disisi lain dikediaman Kejora tepatnya dibagian ruang tamu yang tengah diselimuti hawa dingin. Lebih tepatnya kemarahan dan penyesalan.

"Mau apa kalian kesini?" tanya Ken datar dengan Bintang yang berada disampingnya. Tak lupa terdapat Via dan juga Satria.

Orang dihadapan Ken menatap Ken dengan sendu lalu berkata. "Kamu tidak rindu dengan kami nak?" tanyanya.

Ken berdecih sinis lalu berkata. "Rindu? Untak apa aku merindukan kalian? Bukankah dulu kalian yang mengusirku hanya karena istriku mengandung bayi perempuan dan kakakku yang juga kalian usir hanya karena membela keluarga kecilku?!".

Anthony dan Starla menatap Ken sedih saat mendengar perkataan putra mereka yang sangat menyakitkan. Yap! Mereka adalah keluarga Alexis. Awal mula permasalahan mereka adalah saat Bintang mengandung Kejora dan kedua orang tau Ken tidak mau menerimanya karena dengan adanya bayi perempuan dikeluarga Alexis dapat menjadi kelemahan bagi keluarga itu sendiri.

Lalu Satria yang merupakan kakak Ken tidak terima dengan keputusan orang tuanya itu. Ditambah kakak tertua mereka yaitu Rasha dan Resha juga setuju dengan pendapat Anthony dan Starla. Puncaknya saat Anthony dan Starla menyuruh Bintang untuk menggugurkan kandungnya, sontak saja Ken langsung menolaknya dan membuat Anthony murka berakhir dengan Ken yang diusir dari keluarga Alexis diikuti oleh Satria karena ia tidak tega dengan adikknya itu.

"Maafkan kami nak! Kami sungguh menyesal" lirih Starla. Rasha dan Resha yang juga ikut memandang sedih kedua orang tuanya seandainya dulu mereka menahan Ken dan Satria untuk pergi. Satria dan Ken menahan sesak didada mereka saat melihat Starla menangis.

Kenzo dan Gibran yang diam mereka tidak ingin ikut campur dalam permasalahan ini. Yang mereka inginkan hanyalah adik perempuan mereka kembali. Sedangkan Kenan dan Kainan yang sudah tau semuanya karena sebelumnya Ken telah menceritakan masalah ini kepada kedua putra kembarnya, sontak Kainan dan Kenan marah saat tau jika kakek dan neneknya tidak menginginkan adiknya.

"Daddy mohon kembalilah kerumah nak! kita mulai semuanya dari awal. Bawa keluarga kalian untuk tinggal ke mansion Alexis" ucap Anthony kepada Satria dan Ken.

"Untuk apa aku tinggal dikediaman orang yang telah berusaha membunuh adikku" marah Kenan. Anthony dan Starla memandang Kenan sendu.

"Jaga ucapanmu!" bentak Kenzo.

"Kenapa?! Lo gak terima?! Bahkan bokap lo aja setuju buat bunuh adik gua yang masih didalam kandungan!!" bentak Kenan yang akan melayangkan pukul kepada Kenzo tapi ditahan oleh Kainan.

————————————————
Maaf ya baru update sekarang author lagi banyak pikiran wkwk. Semangat buat kalian yang lagi ujian ya❤️.

Jangan lupa vote & komen😎.


.

.

.

.
TBC.

My Indigo Girl [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang