ℬȺ⁝ǂ⁝Club

1.2K 36 1
                                    

#03

Happy Reading...

*****

Bel pulang sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Hal itu pertanda semua murid sudah banyak yang meninggalkan sekolah, tetapi juga masih ada beberapa siswa yang masih belum pulang ntah karena eskul atau urusan yang lainnya.

Dan kini sesuai janji, Leo menunggu Keyshia di parkiran sekolah. Sekolah sudah sangat sepi dan sekarang hanya ada anak eskul saja, tetapi Keyshia masih belum muncul.

Beruntung teman-temannya masih setia menunggunya jadi ia tak akan kebosanan. Sebenarnya bukan menunggu Leo, tetapi lebih tepatnya ingin bertemu dengan Keyshia.

"Di bohongin kali lo," ujar Dave kepada Leo yang disetujui oleh Geo.

"Sekolah sudah sepi loh, Le," imbuh Geo.

"Masa iya dia bohong?" tanya Leo.

Geo mendecih malas, "Dih, dibilangin juga."

"Mampus kang boong diboongin," ujar Dave yang disambut gelak tawa oleh Geo.

Leo mengecek handphone-nya untuk melihat jam, "10 menit lagi kalau nggak muncul gue cabut."

Mereka terus menunggu kedatangan Keyshia, tetapi sepertinya tidak ada tanda-tanda kedatangan cewek itu, padahal sepuluh menit sudah berlalu dari tadi.

"Gue cabut," Leo memasang helmnya dan diikuti teman-temannya. Ketika ia hendak menstarter motornya, tiba-tiba ada sosok yang mereka tunggu sedari tadi yang berjalan dengan santainya.

Leo menghentikan aktivitasnya lalu menoleh kesal ke arah Keyshia. "Untung nggak gue tinggalin lo"

"Sorry"

"Yaudah sana nanti keburu telat, Key!" saran Fellisya.

Keyshia menyetujui saran Fellisya. Ia menaiki motor Leo, "Gue duluan."

"Iya, hati-hati," Fellisya melambaikan tangannya.

"Nggak pake modus!" peringat Dave.

“Berisik lo!” Leo melajukan motornya meninggalkan area sekolah.

Setelah kepergian mereka, Geo membuka suara, "Untung cantik, yakan?"

"Kalau nggak udah gue bunuh dari tadi," sahut Dave.

"Sok sycho lo"

"Bodoamat. Lagian ya, udah dibuat nunggu lama eh dia nya pergi gitu aja"

"Emang dia nyuruh kalian nunggu?" tanya Darell.

Dave menyengir, "Nggak, sih."

Fellisya yang melihat kekesalan para teman-teman pacarnya itupun hanya tertawa pelan. "Ayo, kak!"

Darell memberikan helm kepada Fellisya. Belum sempat Fellisya menerima helm itu, terdengar celetukan dari Geo.

"Pakai-in dong, Rell nggak peka banget sih lo jadi cowok"

Akhirnya Darell memakaikan helm untuk Fellisya. Fellisya yang diperlakukan hal sesederhana itupun senang bahkan sangat teramat senang.

Dan bahkan sekarang pipinya memerah. Ntah yang lain mengetahui atau tidak, tetapi lebih baik sih hanya dia yang tau dan Tuhan tentunya.

"Nasib jomblo nih, ngeliat orang yang uwwuw mulu."

Dave kesal bahkan sangat kesal karena selalu melihat kejadian yang seperti ini, apalagi kan dia masih jomblo.

Geo menoleh ke arah Dave. "Disuruh pacaran nggak mau, giliran jadi jomblo ambyar setiap saat"

"Ngaca neng ngaca!"

𝐁𝐀𝐃 𝐀𝐍𝐆𝐄𝐋 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang