ℬȺ⁝ǂ⁝Senja

494 18 0
                                    

#15

Happy Reading...

*****

Setelah berkutat dengan beberapa soal yang Keyshia kerjakan, akhirnya ia baru menemukan soal yang tidak bisa dirinya kerjakan.

Sedari tadi Darell memang menunggu hal ini terjadi. Pasalnya jika perempuan disampingnya ini bisa mengerjakan semua soal yang ia berikan, dirinya hanya diam dan mengamati wajah kekasihnya itu dan sesekali juga melihat cara pengerjaannya.

"Coba jelasin pelan-pelan," pinta Keyshia. Sedari tadi memang dirinya dijelaskan oleh Darell, tapi lelaki itu menjelaskan dengan cepat hingga otaknya tidak bisa merekam dengan jelas.

Darell menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskan perlahan. Ia mulai menjelaskan lagi tentang rumus yang seharusnya digunakan oleh Keyshia dan beberapa cara cepat untuk menghitungnya.

Keyshia yang awalnya melihat jemari Darell yang sedang menggoreskan angka-angka, kini dirinya beralih memandang wajah lelaki yang ada di sampingnya itu. Ia akui memang Darell adalah definisi perfect untuk kaum hawa, sudah ganteng, pinter pula.

Namun sayangnya kenapa sampai saat ini dirinya tidak tertarik dengan lelaki ini. Mungkinkah memang dirinya yang masih terjebak di masa lalu, atau mungkin memang dirinya sadar kalau Darell adalah pacar sahabatnya sendiri yang menyebabkan ia tidak bisa membuka hati untuknya.

"Sampai sini paham?" tanyanya seraya menoleh ke arah Keyshia yang sialnya perempuan itu juga sedang memandangnya.

"Kenapa, udah mulai suka?" goda Darell.

"Jangan halu!" Keyshia merebut kertas yang berisikan coretan-coretan tentang penyelesaian soal yang dirinya kerjakan tadi. Ia mulai memahami coretan demi coretan yang digoreskan oleh lelaki di sampingnya.

"Gue kasih soal terakhir buat lo"

"Mana?"

"Lo tau simbol besaran kan?"

"Tau lah"

"Coba tulisin besaran dari arus listrik, induktansi, oksigen, tegangan listrik, elektron, uranium"

Keyshia mencatat semua yang diucapkan oleh lelaki disampingnya itu. Ia mulai menuliskan semua besarannya. Namun, ada yang aneh dengan soal ini.

Arus listrik           (I)
Induktansi             (L)
Oksigen                (O)
Tegangan listrik       (V)
Elektron               (E)
Uranium                (U)

"I love you?" baca Keyshia. Ia bingung kenapa bisa menjadi jawaban yang membagongkan seperti ini.

"Udah cinta sama gue hmm?" goda Darell.

"Jangan halu!" sinisnya.

Ia memikirkan rumus yang sepertinya bisa digunakan untuk membalas perilaku jahanam Darell. "Lo bisa matematika kan?"

"Bisa"

"Kerjakain soal dari gue ya"

Tak membutuhkan waktu lama, Keyshia sudah memberikan Darell selembar kertas berisi rumus yang harus diselesaikan oleh lelaki itu.

Darell menerima kertas tersebut lalu mengerjakannya. Hitungan detik dirinya sudah menyelesaikannya.

1.h (2+2) + 3.y (5-5) u
1.h 4 + 3.y 0 u

Lelaki itu faham, jawabannya adalah 'I hate you' namun ia sengaja mengubahnya. "I love you, too?"

"Mata lo soak!"

𝐁𝐀𝐃 𝐀𝐍𝐆𝐄𝐋 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang