ℬȺ⁝ǂ⁝Hunchs

572 19 0
                                    

#12

Happy Reading...

Hari ini Darell sudah kembali bersekolah, banyak para siswi yang bersyukur atas keberangkatan surga dunia mereka. Karena beberapa hari yang lalu sang ketua gang itu tidak bersekolah, hidup mereka serasa kurang sempurna.

Kini Keyshia berjalan dengan santai di lantai bawah yang hendak ke lantai dimana letak kelasnya berada.

Tiba-tiba ada tangan kekar yang menariknya ke gang sempit antar kelas.

"Anjing!" umpat Keyshia.

"Cantik-cantik nggak boleh ngomong kasar!" peringat Darell.

Ya tangan yang menarik Keyshia tadi adalah miliknya.

"Karena gue nggak cantik jadi ya bodoamat," balas Keyshia.

"Tapi di hati gue lo yang paling cantik"

Keyshia menatap Darell heran. Sepertinya karena kecelakaan kemarin otak lelaki itu menjadi geser dan menjadi tidak waras seperti saat ini. Atau bisa jadi dia dirasuki setan pagi yang ada di sekolahnya.

Ia bergidik ngeri jika memang opsi yang kedua yang benar. "Gila!"

"Ya gue gila dan itu semua karena lo," ujarnya seraya tersenyum kepada wanita di depannya.

"Setres." Keyshia hendak meninggalkan Darell, namun tangannya di cegah oleh lelaki itu. Ia membalikkan badannya, "Kenapa?"

Darell memajukan wajahnya beberapa centi dan berhenti tepat di samping telinga Keyshia. "Wait for me to be yours," bisiknya dengan sangat pelan.

"Ha?"

Jujur dirinya tidak dengar sama sekali. Memang benar lelaki itu berbisik di samping telinganya, namun tidak terdengar jelas. Hanya seperti suara nyamuk terbang saja.

"Nggak," elaknya, "nanti pulang bareng"

"Ogah!"

"Gue nggak bawa kendaraan"

Keyshia menatap remeh Darell. "Lo sekarang udah jatuh miskin? Nggak mampu buat bayar ongkos pulang?"

Darell mengatur nafasnya untuk meredam emosinya. Kini dirinya sedang diuji oleh titisan iblis wanita di depannya itu. Kalimat barusan pernah dirinya ucapkan kepada Amara, namun kini berbalik dirinya yang mendapatkan ucapan itu. Sungguh menyebalkan.

Ia tak sengaja melihat wanita di depannya itu sedang memegang kunci mobilnya. Darell langsung merebutnya dari tangan Keyshia. Tak ada perlawanan dari Keyshia, karena wanita itu tidak siap dengan pergerakannya.

"Pulang bareng, gaada penolakan!"

Ia mendesah pasrah. Sepertinya memang takdirnya untuk pulang dengan lelaki jahanam yang mendadak suka mengatur dirinya itu.

🍁🍁🍁

Seperti biasanya, Keyshia memasuki kelasnya dengan wajah yang datar. Ia duduk di tempatnya dan melihat sahabatnya yang sedang kehilangan jiwanya. "Kenapa lemes?" tanyanya.

Rasya menegakkan tubuhnya. "Gimana nggak lemes kalau duit gue udah ludes"

"Katanya kaya"

"Masalahnya itu duit mau gue beliin tas yang udah gue incer beberapa bulan ini"

"Suruh siapa kemarin foya-foya"

Kemarin selepas mengantarkan seragam milik Dave, mereka singgah di pusat perbelanjaan. Rasya niatnya ingin menepati janjinya, namun malah dirinya yang berbelanja banyak. Sedangkan, Keyshia hanya membeli satu kaos saja.

𝐁𝐀𝐃 𝐀𝐍𝐆𝐄𝐋 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang